Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Musim Hujan, Ini Tip saat Mengendarai Mobil

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebagian besar daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Dalam beraktivitas sehari-hari, terutama ketika berkendara di saat hujan membutuhkan persiapan tersendiri, mulai dari persiapan fisik karena membutuhkan konsentrasi ekstra, kondisi mobil, hingga memahami teknik mengemudi yang baik.

Kondisi cuaca hujan tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan persiapan yang baik agar berkendara di musim hujan bisaa aman dan selamat sampai di perjalanan. Berikut tip aman ketika akan berkendara dalam kondisi hujan. 

 

Persiapan Diri

Sebelum berkendara, sudah pasti si pengendara harus memastikan kondisi kesehatan tubuh karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara. Kalimat ‘sedia payung sebelum hujan’ bukan sekadar pepatah, tapi juga berarti secara harfiah.

Sediakan payung di dalam mobil, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki fasilitas atap kanopi. Sehingga, bagi pengendara mobil dapat melindungi tubuh dari guyuran air hujan ketika turun dari mobil.

Mengenakan baju hangat ketika berkendara, dan untuk berjaga-jaga juga bisa dilakukan dengan membawa alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil.

Baca Juga:  Pintar Bahasa Asing Jadi Gaya Hidup

 

Persiapan kendaraan

Periksa kondisi ban. Jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Alur ban yang masih baik membantu kita untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.

Cek kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas Sahabat dalam berkendara. Periksalah Karet Wiper secara berkala, apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi Sahabat atau pun pengendara lainnya.

Cara berkendara

Selain persiapan bawaan dan kendaraan, yang penting untuk diperhatikan selanjutnya adalah cara berkendara. Nyalakan lampu ketika hujan deras, karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas, sehingga lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu dan memberi tanda untuk pengendara di belakang.

 

Jaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, juga dapat memberikan waktu Sahabat dalam menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air.

Baca Juga:  Kenali Kelebihan Honda Freed, Mobil Bekas yang Banyak Diburu

Perlu kita ketahui lampu hazard hanya digunakan hanya untuk darurat berhenti di bahu jalan, jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lainnya, khususnya di belakang kita.

Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat kita memperlambat laju kendaraan dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah jalur atau berbelok arah.

Kami berharap, melalui sharing tip ini, sahabat semua dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman ketika dalam kondisi hujan. Sahabat juga dapat memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan service rutin di bengkel resmi,” ujar Bambang Supriyadi, executive coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebagian besar daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Dalam beraktivitas sehari-hari, terutama ketika berkendara di saat hujan membutuhkan persiapan tersendiri, mulai dari persiapan fisik karena membutuhkan konsentrasi ekstra, kondisi mobil, hingga memahami teknik mengemudi yang baik.

Kondisi cuaca hujan tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan persiapan yang baik agar berkendara di musim hujan bisaa aman dan selamat sampai di perjalanan. Berikut tip aman ketika akan berkendara dalam kondisi hujan. 

- Advertisement -

 

Persiapan Diri

- Advertisement -

Sebelum berkendara, sudah pasti si pengendara harus memastikan kondisi kesehatan tubuh karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara. Kalimat ‘sedia payung sebelum hujan’ bukan sekadar pepatah, tapi juga berarti secara harfiah.

Sediakan payung di dalam mobil, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki fasilitas atap kanopi. Sehingga, bagi pengendara mobil dapat melindungi tubuh dari guyuran air hujan ketika turun dari mobil.

Mengenakan baju hangat ketika berkendara, dan untuk berjaga-jaga juga bisa dilakukan dengan membawa alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil.

Baca Juga:  Kok Bisa, Tas Branded Justru Laris Manis Selama Pandemi

 

Persiapan kendaraan

Periksa kondisi ban. Jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Alur ban yang masih baik membantu kita untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.

Cek kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas Sahabat dalam berkendara. Periksalah Karet Wiper secara berkala, apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi Sahabat atau pun pengendara lainnya.

Cara berkendara

Selain persiapan bawaan dan kendaraan, yang penting untuk diperhatikan selanjutnya adalah cara berkendara. Nyalakan lampu ketika hujan deras, karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas, sehingga lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu dan memberi tanda untuk pengendara di belakang.

 

Jaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, juga dapat memberikan waktu Sahabat dalam menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air.

Baca Juga:  Harrits, Toko Donat Khas Jepang Hadir di Indonesia

Perlu kita ketahui lampu hazard hanya digunakan hanya untuk darurat berhenti di bahu jalan, jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lainnya, khususnya di belakang kita.

Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat kita memperlambat laju kendaraan dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah jalur atau berbelok arah.

Kami berharap, melalui sharing tip ini, sahabat semua dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman ketika dalam kondisi hujan. Sahabat juga dapat memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan service rutin di bengkel resmi,” ujar Bambang Supriyadi, executive coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari