UGANO (RIAUPOS.CO) – Antonio Conte benar-benar membawa perubahan bagi Inter Milan. Baru melatih selama sepekan, eks pelatih Juventus, Chelsea, dan timnas Italia itu langsung gerak cepat dengan “mengusir†Mauro Icardi. Striker asal Argentina itu tidak akan ikut dalam tur pramusim Nerazzurri di Asia dalam rangkaian ICC (International Champions Cup) yang dimulai pekan depan. Icardi dikirim pulang ke Milan untuk menjalani latihan terpisah dengan “personal trainer†yang merupakan direktur Inter junior Daniele Bernazzani.
Keputusan itu diambil The Godfather–julukan Conte–ketika Inter melakoni latihan pramusim di Lugano, Swiss dalam sepekan terakhir sebelum berlaga melawan Lugano dalam laga pramusim pertama mereka dini hari tadi. Kemarin, seperti dilansir La Repubblica dan La Gazzetta dello Sport, keputusan mengeluarkan Icardi dari tim merupakan win-win solution yang disepakati kedua pihak.
Faktor yang diungkapkan ke media lantaran kondisi fisik Maurito–julukan Icardi–belum optimal. Tapi, penyebab sesungguhnya diyakini lantaran Conte tidak ingin Icardi ada di timnya ketika musim sudah berjalan.
‘’Conte bersikap dingin dan tanpa basa-basi mengenai status Icardi dan Radja Nainggolan sejak Senin (8/7) dengan mengatakan kepada keduanya bahwa mereka tidak memiliki masa depan di Inter. Keputusan klub sudah sangat jelas sejak lama tapi peran Conte tetap karena dia yang mengeksekusi langsung dengan memberi tahu kedua pemain itu,’’ tulis La Gazzetta dello Sport.
Ternyata, keputusan klub dan Conte tidak mempan terhadap Icardi. Striker 26 tahun itu bergeming tetap bertahan di Stadio Giuseppe Meazza setidaknya hingga kontraknya habis dua tahun lagi.
Itu bisa menghambat langkah Conte yang ingin mendatangkan striker baru. Salah seorang diantaranya adalah striker Manchester United Romelu Lukaku. Bahkan, demi terealisasi target membeli striker Belgia itu, Inter rela memberi potongan harga untuk klub yang ingin membeli Icardi.
Tidak tanggung-tanggung. Diskon yang diberikan Inter hingga 50 persen menjadi EUR 60 juta (Rp947 miliar). Padahal, awal musim lalu market value eks striker Sampdoria itu sempat menyentuh angka EUR 120 juta (Rp1,89 triliun).
Jika memang harus pindah, Icardi juga hanya ingin ke Juventus. Tapi, ambisi itu sementara terhambat karena Bianconeri enggan menebus harga EUR 60 juta yang dipatok Inter. Tapi, mereka punya cara dengan menyertakan striker muda Moise Kean plus EUR 20 juta (Rp315,6 miliar).
Permasalahannya, opsi tersebut kurang memuaskan Conte karena dia mencari striker yang sudah matang. Jika ingin uang tunai, Juve juga harus menjual salah seorang dari Mario Mandzukic dan Gonzalo Higuain.
‘’Conte tidak mengejutkan saya karena kami tahu apa yang dia inginkan dan kami juga tahu rekam jejaknya. Icardi? Publik sudah mengetahuinya dengan jelas dan kami tidak perlu menambahkan hal lain,’’ ucap kapten Inter Samir Handanovic seperti dilansir Calciomercato.(io/jpg)