Minggu, 10 November 2024

Menu Makan Siang yang Tepat Agar Gula Darah Tetap Aman

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Umumnya seseorang menjaga menu dan porsi makannya saat makan malam. Alasannya takut gemuk menjelang tidur. Padahal bukan hanya makan malam, tetapi menu makan siang juga harus diperhatikan agar gula darah tetap seimbang dan tak memicu obesitas.

Gula darah tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala sampai kadarnya mencapai lebih dari 200mg/dL seperti laporan Medical News Today. Maka tak heran orang dengan pre-diabetes tak mengalami gejala. Dan wajib bagi penderita diabetes tipe 2 untuk memantau kadar gula darahnya sepanjang hari.

- Advertisement -

Agar gula darah tetap aman, hal pertama yang harus diperhatikan saat makan siang adalah karbohidrat. Makan terlalu banyak karbohidrat terutama karbohidrat sederhana bisa memicu lonjakan gula darah.

Dilansir dari Express.co.uk, karbohidrat sederhana yang terdiri dari satu jenis gula terlalu cepat diserap menjadi gula darah. Contoh karbohidrat sederhana adalah roti putih dan nasi. Maka jika Anda penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi tentang kedua menu itu untuk makan siang.

Baca Juga:  Bupati Terkesima Melihat Kawasan Hutan Kota

Diabetes UK mendesak penderita diabetes untuk melakukan diet rendah lemak. Lalu menu dengan terlalu banyak lemak jenuh dalam makanan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular.

- Advertisement -

Lalu apalagi menu yang jahat?

Mentega adalah contoh lemak jenuh. Jadi mengoleskan mentega pada roti putih akan sangat jahat untuk gula darah. Menu lain yakni produk daging tinggi lemak.

Selain itu, keju kemasan irisan tunggal di atas sandwich bukanlah pilihan yang sehat. Meskipun keju memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti tidak akan meningkatkan kadar gula darah, tapi keju olahan sebaiknya dihindari. Tinggi garam, dan lemak jenuhnya, membuat seseorang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Dan sebaiknya, jangan pasangkan makan siang dengan minuman (teh atau kopi) dengan susu dan gula penuh lemak.

Baca Juga:  Setelah Sembuh dari Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Jawabannya

Lalu apakah menu makan siang yang tepat?

Tenang saja bagi penderita diabetes. Makan siang Anda tak sehambar itu kok. Ganti roti putih, mentega, ham, dan keju paket irisan tunggal dengan gandum utuh berserat tinggi, kalkun, mentimun, tomat, keju feta, dan zaitun.

Alternatif lain adalah makan roti gandum utuh, diolesi alpukat, selada dan sayuran. Minuman yang paling sehat adalah air, tetapi Anda bisa menambahkan irisan jeruk nipis atau lemon untuk menambah rasa. Dan ingat selalu konsultasikan dengan dokter dan ahli menu untuk menentukan 3J yakni jumlah, jenis, dan jam menyantap makan siang Anda.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Umumnya seseorang menjaga menu dan porsi makannya saat makan malam. Alasannya takut gemuk menjelang tidur. Padahal bukan hanya makan malam, tetapi menu makan siang juga harus diperhatikan agar gula darah tetap seimbang dan tak memicu obesitas.

Gula darah tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala sampai kadarnya mencapai lebih dari 200mg/dL seperti laporan Medical News Today. Maka tak heran orang dengan pre-diabetes tak mengalami gejala. Dan wajib bagi penderita diabetes tipe 2 untuk memantau kadar gula darahnya sepanjang hari.

- Advertisement -

Agar gula darah tetap aman, hal pertama yang harus diperhatikan saat makan siang adalah karbohidrat. Makan terlalu banyak karbohidrat terutama karbohidrat sederhana bisa memicu lonjakan gula darah.

Dilansir dari Express.co.uk, karbohidrat sederhana yang terdiri dari satu jenis gula terlalu cepat diserap menjadi gula darah. Contoh karbohidrat sederhana adalah roti putih dan nasi. Maka jika Anda penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi tentang kedua menu itu untuk makan siang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bupati Terkesima Melihat Kawasan Hutan Kota

Diabetes UK mendesak penderita diabetes untuk melakukan diet rendah lemak. Lalu menu dengan terlalu banyak lemak jenuh dalam makanan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular.

Lalu apalagi menu yang jahat?

Mentega adalah contoh lemak jenuh. Jadi mengoleskan mentega pada roti putih akan sangat jahat untuk gula darah. Menu lain yakni produk daging tinggi lemak.

Selain itu, keju kemasan irisan tunggal di atas sandwich bukanlah pilihan yang sehat. Meskipun keju memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti tidak akan meningkatkan kadar gula darah, tapi keju olahan sebaiknya dihindari. Tinggi garam, dan lemak jenuhnya, membuat seseorang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Dan sebaiknya, jangan pasangkan makan siang dengan minuman (teh atau kopi) dengan susu dan gula penuh lemak.

Baca Juga:  Tim Analisis Diskes Rohul Swab 165 ASN dan Masyarakat di Tiga Titik

Lalu apakah menu makan siang yang tepat?

Tenang saja bagi penderita diabetes. Makan siang Anda tak sehambar itu kok. Ganti roti putih, mentega, ham, dan keju paket irisan tunggal dengan gandum utuh berserat tinggi, kalkun, mentimun, tomat, keju feta, dan zaitun.

Alternatif lain adalah makan roti gandum utuh, diolesi alpukat, selada dan sayuran. Minuman yang paling sehat adalah air, tetapi Anda bisa menambahkan irisan jeruk nipis atau lemon untuk menambah rasa. Dan ingat selalu konsultasikan dengan dokter dan ahli menu untuk menentukan 3J yakni jumlah, jenis, dan jam menyantap makan siang Anda.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari