ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau H Syamsuar beserta istri melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (17/10).
Kedatangan orang nomor satu di Riau itu, melihat secara langsung penanganan pencegahan Covid-19, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid- 19 di kabupaten/kota di Riau.
Karena dalam dua pekan terakhir, berdasarkan data terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tengah berjalan tahapan kampanye dari tiga paslon Bupati dan Wabup Rohul pada Pilkada Serentak.
Sebagai bentuk keseriusan Pemprov dalam penanganan pencegahan wabah Covid-19, Gubri memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang penanganan Covid-19 di Hotel Sapadia Rohul.
Hadif sejumlah pejabat Pemprov terkait penanganan Covid-19, di antaranya Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Asisten I Setdaprov Riau Jendri, Kadis DLH Murod dan Karo Kesra Zulkifli.
Sementara pejabat Pemkab hadir Pjs Bupati Rohul Drs Masrul Kasmy MSi, Sekda Rohul Drs H Abdul Haris SSos MSi, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar MSi, Direktur RSUD Rohul dr Novil, Tim Satgas Rohul, Wakil Ketua DPRD Rohul Nono Patria Pratama, camat, Kepala Puskesmas dan kepala desa.
Gubri mengatakan, kunjungannya ke Rohul di samping melaksanakan program-programnya ke kabupaten/kota, juga menunjukkan hubungan baik antara Pemkab dengan Pemprov sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
"Karena hubungan baik Pemkab dengan Pemprov sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, maka perhatian pemerintah Provinsi Riau ke Kabupaten Rohul cukup besar. Seperti jalan, bantuan Covid-19 dan persoalan masyarakat lainnnya, hal ini terbukti pekan ini saja Gubri dan Wagubri turun langsung ke Rohul," kata Syamsuar.
Selain itu, lanjut Syamsuar, dirinya melihat langsung penanganan Covid-19 di Rohul, karena Riau berdasarkan ekspos pemerintah pusat, Riau termasuk penyumbang Covid-19 secara nasional dengan urutan ke 5.
Disebutkannya, kunjungannya ke Rohul merupakan daerah ke 2 setelah Kota Pekanbaru terkait penanganan pencegahan Covid-19.
"Kami berkunjung ke Kabupaten Rohul dalam rangka melakukan Rakor berkaitan penanganan Covid-19 di Rohul. Kita sampaikan harapan kepada camat, kepala Puskesmas, dan kepala desa, dalam penanganan Covid-19, kita kuatkan penanganan di sektor hulunya bukan penanganan di hilirnya," jelas Gubri menjawab wartawan, Sabtu (17/10), usai Rakor Penanganan Covid-19 di Riau.
Syamsuar mengaku, maksud penanganan di hulu bagaimana Tim Satgas berikan penyuluhan kepada masyarakat di bawah dengan memberikan penjelasan berkenaan dengan Permenkes Revisi 5, karena tidak semua orang yang tau sekaligus juga menjelaskan tentang sejauhmana penanganan Covid-19 yang ada di masing-masing daerah.
Apalagi di Rohul tambah Gubri, ada Pilkada, sehingga dirinya berharap Pilkada tidak menimbulkan cluster baru. Karena itu, dirinya sepakat dengan Pjs Bupati dan Wakil Ketua DPRD, agar ke depannya pertama, harus sering turun ke bawah dan berharap tokoh masyarakat alim ulama agar diajak berperan. "Penanganan Covid-19 harus di hulu, tidak hanya di hilir seperti selama ini. Jika hilir telah diambil langkah-langkah dan penanganan," katanya.(adv)