BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Barcelona mengakhiri aktivitas mereka pada bursa transfer musim panas ini tanpa merekrut bek tengah. Kondisi ini terjadi karena negosiasi Blaugrana dengan Manchester City untuk memboyong Eric Garcia gagal, Senin (5/10/2020).
Menurut Marca, Selasa (6/10/2020), Barcelona telah membuat tawaran yang lebih baik dari sebelumnya pada deadline bursa transfer kemarin. Namun setelah mempertimbangkan kenaikan tawaran tersebut, City tetap menganggapnya belum cukup.
Itu adalah proposal keempat yang dibuat Barcelona. Pertama, mereka menyodorkan 8 juta euro (Rp139 miliar) plus bonus 2 juta poundsterling (Rp34,7 miliar) untuk mendapatkan bek timnas Spanyol itu.
Sabtu (3/10/2020), Blaugrana kembali meningkatkan tawaran pada bonusnya menjadi 10 juta euro (Rp173,9 miliar) plus bonus 5 juta euro (Rp86,9 miliar). Kemudian, Senin (5/10/2020) Barcelona mengirim proposal baru dengan harga yang lebih tinggi yang akhirnya tetap ditolak.
Kini, bursa transfer telah ditutup. Kegagalan itu menampar usaha pelatih Barcelona, Ronald Koeman, untuk meningkatkan kedalaman skuatnya. Padahal, merekrut bek tengah baru menjadi prioritas utama meneer asal Belanda itu.
“Kami menginginkan pemain ini (Eric Garcia, red), karena di posisi bek tengah kami hanya punya tiga atau empat bek tengah, sedikit sekali di posisi itu,” tutur Koeman Sabtu (3/10/2020).
Ya, di posisi itu Barcelona memang hanya memiliki Clement Lenglet, Gerard Pique, dan Samuel Umtiti, plus bek 21 tahun Ronald Araujo.
Kondisi Umtiti yang rentan cedera membuat Barcelona terancam hanya menyisakan dua bek senior, Pique dan Lenglet. Lenglet sendiri mendapat kartu merah saat Barcelona menang 3-0 atas Celta Vigo dan sudah absen saat bermain 1-1 dengan Sevilla.
Sumber: Sky Sports/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun
