LONDON (RIAUPOS.CO) – Pemain Manchester City, Phil Foden, dan penggawa Manchester United (MU), Mason Greenwood, sedang menjadi perbincangan hangat media Inggris. Mereka ketahuan membawa dua perempuan ke dalam kamar hotel usai Timnas Inggris jumpa Islandia pada laga UEFA Nations League, Sabtu (5/9/2020) malam WIB.
Dua gadis tersebut bernama Nadia Sif Lindal Gunnarsdottir yang berusia 20 tahun dan sepupunya Lara Clausen yang berumur 19 tahun. Mereka terekam dalam sebuah video sedang berada di dalam kamar hotel bersama Greenwood dan Foden saat semua pemain Inggris diwajibkan mematuhi protokol covid-19.
Situasi tersebut membuat pelatih Inggris, Gareth Southgate, naik pitam dan mencoret kedua pemain tersebut jelang laga kontra Denmark, Rabu (9/9/2020) dini hari nanti.
Nadia mengatakan benar-benar menyesal atas perbuatannya. Dia juga mengatakan tak mengetahui kalau kedua pria yang mengajaknya kencan itu adalah penggawa The Three Lions.
“Saya kasihan dengan mereka. Saya tidak ingin menempatkan mereka di posisi ini. Tapi kami tidak tahu apa-apa. Kami tidak tahu mereka di karantina. Jika tahu, kami tidak akan menemui mereka. Kami bahkan tidak tahu siapa Foden itu. Saya tidak terlalu menyukai sepak bola. Kami tidak tahu Mason bermain untuk MU,” kata Nadia dikutip The Sun, Selasa (8/9/2020).
“Mereka masih muda. Kami semua masih muda dan bodoh. Kami semua membuat kesalahan. Mereka memperlakukan kami dengan sangat baik. Mereka orang-orang seperti itu. Teman-teman yang sangat baik,” ujar Lara menambahkan.
Kini mereka masih belum menjalin kontak dengan dua wonderkid Timnas Inggris itu. Greenwood sudah menghapus akun Twitter miliknya untuk menghindari hujatan dari netizen. Sementara Foden mengunggah permintaan maaf di media sosial terkait kasus tersebut.
“Saya meminta maaf kepada Southgate, rekan satu tim di Inggris, kepada staf, suporter, dan juga kepada klub dan keluarga saya. Saya pemain muda yang perlu banyak belajar. Tapi saya menyadari punya tanggung jawab besar saat mewakili Man City dan Inggris. Tapi saya sudah berperilaku buruk,” kata Foden.
“Saya melanggar protokol Covid-19. Akibatnya, saya sekarang kehilangan kesempatan melakukan perjalanan ke Denmark bersama skuad, dan itu menyakitkan. Saya akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran berharga. Saya berharap Gareth dan tim sukses pekan ini,” ucapnya.
Sumber: The Sun/CNN/Soccerway
Editor: Hary B Koriun