Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ini Penjelasan Bruno Fernandes Adu Mulut dengan Victor Lindelof

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Manchester United kembali gagal mendapatkan trofi musim ini. Harapan mereka untuk menjadi juara Liga Europa 2019-2020 kandas. Pada semifinal dini hari tadi WIB (17/8) di RheinEnergieStadion, Cologne, United kalah 1-2 di tangan Sevilla.

Dengan hasil ini, United resmi puasa gelar selama tiga musim. Ini adalah periode terpanjang tanpa gelar Setan Merah sejak 1989.

Bruno Fernandes membawa United unggul 1-0 lewat eksekusi penalti pada menit ke-9. Namun, Sevilla membalas dengan mencetak dua gol. Masing-masing lewat Suso pada menit ke-26 dan Luuk de Jong (78’).

Nah, setelah De Jong mencetak gol itulah, suasana United sangat memanas. Fernandes terlihat beradu argumen dengan sangat keras dengan bek tengah United asal Swedia Victor Lindelof.

Baca Juga:  Laga Perdana, Tim Thomas Indonesia Siap Tempur Lawan Singapura

Dalam siaran televisi terlihat bahwa kedua pemain saling menyalahkan atas lahirnya gol De Jong. Mereka sama-sama berteriak dengan ekspresi penuh dengan kemarahan.

Walau begitu, menurut Fernandes, apa yang terjadi antara dirinya dan Lindelof adalah sebuah hal yang normal dan alami dalam sebuah pertandingan bertekanan sangat tinggi.

“Itu hal yang biasa saja ketika kamu habis kebobolan. Ini bukan semata antara saya atau Victor. Apa yang terjadi antara saya dan Victor adalah hal yang normal,” kata Fernandes sebagaimana dikutip dari BT Sport.

“Hal itu sering terjadi dalam sepak bola. Kami butuh melihat kesalahan semua orang dan lantas memperbaikinya,” tambahnya.

Menurut data Goal, dalam dua pertandingan terakhir di Europa League, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tampil sangat dominan dengan mencatat total 46 tembakan ke arah gawang. Namun, United hanya mampu mencetak dua gol. Semuanya lewat penalti Fernandes.

Baca Juga:  Dua Asisten Shin Tae Yong Tak Diperpanjang Kontraknya, Ada Apa?

Sebelum hari ini, Fernandes juga mencetak gol penalti di perempat final Liga Europa melawan Copenhagen (90+5’). Musim ini, Fernandes total mendulang 14 gol dari titik penalti.

“Kami melakukan start yang sangat positif. Kami bermain luar biasa dan mencetak banyak sekali peluang. Namun, dalam sepak bola, itu tidak cukup. Kami banyak sekali melakukan kegagalan di depan gawang,” kata Fernandes.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Manchester United kembali gagal mendapatkan trofi musim ini. Harapan mereka untuk menjadi juara Liga Europa 2019-2020 kandas. Pada semifinal dini hari tadi WIB (17/8) di RheinEnergieStadion, Cologne, United kalah 1-2 di tangan Sevilla.

Dengan hasil ini, United resmi puasa gelar selama tiga musim. Ini adalah periode terpanjang tanpa gelar Setan Merah sejak 1989.

- Advertisement -

Bruno Fernandes membawa United unggul 1-0 lewat eksekusi penalti pada menit ke-9. Namun, Sevilla membalas dengan mencetak dua gol. Masing-masing lewat Suso pada menit ke-26 dan Luuk de Jong (78’).

Nah, setelah De Jong mencetak gol itulah, suasana United sangat memanas. Fernandes terlihat beradu argumen dengan sangat keras dengan bek tengah United asal Swedia Victor Lindelof.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pekanbaru vs Siak di Final Piala Gubernur U-14

Dalam siaran televisi terlihat bahwa kedua pemain saling menyalahkan atas lahirnya gol De Jong. Mereka sama-sama berteriak dengan ekspresi penuh dengan kemarahan.

Walau begitu, menurut Fernandes, apa yang terjadi antara dirinya dan Lindelof adalah sebuah hal yang normal dan alami dalam sebuah pertandingan bertekanan sangat tinggi.

“Itu hal yang biasa saja ketika kamu habis kebobolan. Ini bukan semata antara saya atau Victor. Apa yang terjadi antara saya dan Victor adalah hal yang normal,” kata Fernandes sebagaimana dikutip dari BT Sport.

“Hal itu sering terjadi dalam sepak bola. Kami butuh melihat kesalahan semua orang dan lantas memperbaikinya,” tambahnya.

Menurut data Goal, dalam dua pertandingan terakhir di Europa League, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tampil sangat dominan dengan mencatat total 46 tembakan ke arah gawang. Namun, United hanya mampu mencetak dua gol. Semuanya lewat penalti Fernandes.

Baca Juga:  Laga Perdana, Tim Thomas Indonesia Siap Tempur Lawan Singapura

Sebelum hari ini, Fernandes juga mencetak gol penalti di perempat final Liga Europa melawan Copenhagen (90+5’). Musim ini, Fernandes total mendulang 14 gol dari titik penalti.

“Kami melakukan start yang sangat positif. Kami bermain luar biasa dan mencetak banyak sekali peluang. Namun, dalam sepak bola, itu tidak cukup. Kami banyak sekali melakukan kegagalan di depan gawang,” kata Fernandes.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari