JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jenazah Serma Rama Wahyudi yang gugur dalam pasukan perdamaian PBB Misi Monusco sedang proses pemulangan dari Kongo. Prajurit TNI AD asal Riau itu begitu tiba ke tanah air nanti akan dibawa ke Pekanbaru untuk kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma.
"Semua proses berjalan lancar," ujar Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) TNI Kolonel Agus Cahyono, Kamis (25/6/2020) malam.
Serma Rama merupakan anggota dari Detasemen Peralatan (Denpal) 14 Pekanbaru Komando Distrik Militer I Bukit Barisan. Rencananya setiba di Tanah Air, jenazah Serma Rama dipulangkan ke rumah duka Jalan Garuda Sakti Kilometer 6 Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dan akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Kota Pekanbaru.
Serma Rama bersama prajurit lainnya diserang oleh kelompok bersenjata. Tepatnya di wilayah Makisibo, Kongo, saat melaksanakan tugas pengiriman ulang logistik ke temporary operation base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Kongo XXX-Q/Monusco untuk pembangunan Jembatan Halulu.
Serma Rama meninggal dunia dengan luka tembak yang menembus bagian dada atas sebelah kirinya. Selain Serma Rama, dalam serangan tersebut juga menyasar ke satu prajurit lainnya namun akhirnya selamat setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Level III Goma Monusco, Kongo.(yus)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jenazah Serma Rama Wahyudi yang gugur dalam pasukan perdamaian PBB Misi Monusco sedang proses pemulangan dari Kongo. Prajurit TNI AD asal Riau itu begitu tiba ke tanah air nanti akan dibawa ke Pekanbaru untuk kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma.
"Semua proses berjalan lancar," ujar Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) TNI Kolonel Agus Cahyono, Kamis (25/6/2020) malam.
- Advertisement -
Serma Rama merupakan anggota dari Detasemen Peralatan (Denpal) 14 Pekanbaru Komando Distrik Militer I Bukit Barisan. Rencananya setiba di Tanah Air, jenazah Serma Rama dipulangkan ke rumah duka Jalan Garuda Sakti Kilometer 6 Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dan akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Kota Pekanbaru.
Serma Rama bersama prajurit lainnya diserang oleh kelompok bersenjata. Tepatnya di wilayah Makisibo, Kongo, saat melaksanakan tugas pengiriman ulang logistik ke temporary operation base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Kongo XXX-Q/Monusco untuk pembangunan Jembatan Halulu.
- Advertisement -
Serma Rama meninggal dunia dengan luka tembak yang menembus bagian dada atas sebelah kirinya. Selain Serma Rama, dalam serangan tersebut juga menyasar ke satu prajurit lainnya namun akhirnya selamat setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Level III Goma Monusco, Kongo.(yus)