Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Rapid Test Massal di Duri, 14 Orang Reaktif 

DURI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, menggelar rapid test massal di Duri, Kamis (11/5/2020). Dari hasil yang digelar di dua tempat, yaitu mal Mandau City dan Pasar Duri, tersebut, hasilnya didapati sebanyak 14 orang Reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra, melalui Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Johansyah Syafri ,menjelaskan, di lokasi rapid test massal Mandau City tersebut diikuti sebanyak 137 orang, yang reaktif sebanyak 4 dan warga yang di-swab ada 42 orang.

"Sedangkan di Pasar Duri, rapid test tersebut diikuti sebanyak 127 orang dan yang reaktif 10 orang, sedangkan swab ada 12 orang," katanya, dihubungi Riaupos.co, Kamis (11/6).

Baca Juga:  Tiga Calon Sekdaprov Jalani Tes Kesehatan

Sehingga dari dua tempat tersebut, total warga Duri yang reaktif dari hasil rapid test massal yaitu sebanyak 14 orang. Untuk mengetahui hasil reaktif tersebut, sampel itu akan diuji lebih lanjut.

Plh Bupati Bengkalis Bustami HY, bersama Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan juga meninjau lokasi rapid test massal tersebut. Dua orang pucuk pimpinan beda institusi ini juga melakukan swab.

Dalam kesempatan itu, Bustami menyapa masyarakat dan menyarankan agar tidak usah cemas dalam mengikuti tes tersebut. Dia mengatakan, rapid test atau swab test ini biasa dilakukan secara berbayar.

"Tetapi kali ini kami menggratiskannya. Jika biasanya rapid test bisa memakan biaya 400-500 ribu, ini kami gratiskan," tuturnya.

Dalam era new normal ini, Bustami menyebut, masyarakat telah diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah, akan tetapi tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Perwakilan Radio Gemilang Ikuti Mukernas di Jakarta

"Mesti lebih ditingkatkan seperti wajib menggunakan masker apabila keluar rumah, rajin cuci tangan serta selalu menjaga jarak,” kata Bustami.

Dia juga berharap kepada masyarakat agar bisa menyambut dengan baik serta menerima dengan ikhlas, apa-apa saja yang telah disampaikan tim satgas gugus tugas covid-19 di lapangan.

"Seperti cek suhu tubuh, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan," katanya. 

Laporan: *1/Eka Gusmadi Putra (Duri)
Editor: Hary B Koriun

 

DURI (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, menggelar rapid test massal di Duri, Kamis (11/5/2020). Dari hasil yang digelar di dua tempat, yaitu mal Mandau City dan Pasar Duri, tersebut, hasilnya didapati sebanyak 14 orang Reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra, melalui Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Johansyah Syafri ,menjelaskan, di lokasi rapid test massal Mandau City tersebut diikuti sebanyak 137 orang, yang reaktif sebanyak 4 dan warga yang di-swab ada 42 orang.

- Advertisement -

"Sedangkan di Pasar Duri, rapid test tersebut diikuti sebanyak 127 orang dan yang reaktif 10 orang, sedangkan swab ada 12 orang," katanya, dihubungi Riaupos.co, Kamis (11/6).

Baca Juga:  Perwakilan Radio Gemilang Ikuti Mukernas di Jakarta

Sehingga dari dua tempat tersebut, total warga Duri yang reaktif dari hasil rapid test massal yaitu sebanyak 14 orang. Untuk mengetahui hasil reaktif tersebut, sampel itu akan diuji lebih lanjut.

- Advertisement -

Plh Bupati Bengkalis Bustami HY, bersama Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan juga meninjau lokasi rapid test massal tersebut. Dua orang pucuk pimpinan beda institusi ini juga melakukan swab.

Dalam kesempatan itu, Bustami menyapa masyarakat dan menyarankan agar tidak usah cemas dalam mengikuti tes tersebut. Dia mengatakan, rapid test atau swab test ini biasa dilakukan secara berbayar.

"Tetapi kali ini kami menggratiskannya. Jika biasanya rapid test bisa memakan biaya 400-500 ribu, ini kami gratiskan," tuturnya.

Dalam era new normal ini, Bustami menyebut, masyarakat telah diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah, akan tetapi tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Salurkan PAS untuk Anak Yatim dan Duafa

"Mesti lebih ditingkatkan seperti wajib menggunakan masker apabila keluar rumah, rajin cuci tangan serta selalu menjaga jarak,” kata Bustami.

Dia juga berharap kepada masyarakat agar bisa menyambut dengan baik serta menerima dengan ikhlas, apa-apa saja yang telah disampaikan tim satgas gugus tugas covid-19 di lapangan.

"Seperti cek suhu tubuh, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan," katanya. 

Laporan: *1/Eka Gusmadi Putra (Duri)
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari