Minggu, 28 September 2025
spot_img
spot_img

Ketika Presiden Salat Jumat Pertama Pasca-PSBB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (5/6). Merupakan pertama kali dilakukan semenjak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebelumnya pemerintah tidak membolehkan menggelar ibadah secara berjemaah atau berkerumun di tengah pandemi.

Pada salat jumat kali ini, Presiden Jokowi yang mengenakan masker tiba di Masjid Baiturrahim sekira pukul pukul 11.47. Sebelum masuk masjid, mantan gubernur DKI Jakarta itu menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Adapun yang bertindak sebagai imam dan khotib dalam salat Jumat adalah Sudarjat.

Sudarjat dalam khotbahnya mengajak jemaah untuk terus meningkatkan iman dan takwa setelah beribadah puasa di bulan Ramadan. Selain itu juga berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Baca Juga:  Komite II DPD RI Serukan Masyarakat Taati Aturan Cegah Corona

“Saat ini bangsa Indonesia dan seluruh bangsa-bangsa di dunia sedang menghadapi ujian yang sangat berat dari Allah SWT, yaitu pandemi Covid-19. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama ini semua akan segera berakhir,” kata khatib Sudrajad, Jumat (5/6/2020).

Salat Jumat kali ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Antara lain pengecekan suhu tubuh dan pengaturan jarak antarjemaah. Jamaah juga membawa perlengkapan salat masing-masing. Berwudu sebelum ke masjid, dan lebih penting lagi mengenakan masker.

Selain itu, kapasitas masjid untuk sementara waktu dibatasi menjadi hanya 150 jamaah dari kapasitas sebelumnya sebanyak 750 jamaah. Di sejumlah titik di sekitar lokasi masjid turut disediakan sarana cuci tangan baik menggunakan sabun maupun hand sanitizer dan tisu antiseptik yang dapat digunakan para jemaah.

Baca Juga:  Pengusaha Rental Mobil Hilang Usai Jemput Penyewa

Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah meninjau kesiapan penerapan prosedur kenormalan baru di Masjid Baiturrahim.

“Kita harapkan nanti apabila salat Jumat sudah dimulai lagi di Masjid Baiturrahim ini betul-betul sudah siap melaksanakan tatanan normal baru, adaptasi kebiasaan baru,” kata Presiden di Masjid Baiturrahim, Kamis, 4 Juni 2020.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (5/6). Merupakan pertama kali dilakukan semenjak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebelumnya pemerintah tidak membolehkan menggelar ibadah secara berjemaah atau berkerumun di tengah pandemi.

Pada salat jumat kali ini, Presiden Jokowi yang mengenakan masker tiba di Masjid Baiturrahim sekira pukul pukul 11.47. Sebelum masuk masjid, mantan gubernur DKI Jakarta itu menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Adapun yang bertindak sebagai imam dan khotib dalam salat Jumat adalah Sudarjat.

Sudarjat dalam khotbahnya mengajak jemaah untuk terus meningkatkan iman dan takwa setelah beribadah puasa di bulan Ramadan. Selain itu juga berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Baca Juga:  Sanksi Berat Menunggu AKP Stepanus Robin Pattuju

“Saat ini bangsa Indonesia dan seluruh bangsa-bangsa di dunia sedang menghadapi ujian yang sangat berat dari Allah SWT, yaitu pandemi Covid-19. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama ini semua akan segera berakhir,” kata khatib Sudrajad, Jumat (5/6/2020).

- Advertisement -

Salat Jumat kali ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Antara lain pengecekan suhu tubuh dan pengaturan jarak antarjemaah. Jamaah juga membawa perlengkapan salat masing-masing. Berwudu sebelum ke masjid, dan lebih penting lagi mengenakan masker.

Selain itu, kapasitas masjid untuk sementara waktu dibatasi menjadi hanya 150 jamaah dari kapasitas sebelumnya sebanyak 750 jamaah. Di sejumlah titik di sekitar lokasi masjid turut disediakan sarana cuci tangan baik menggunakan sabun maupun hand sanitizer dan tisu antiseptik yang dapat digunakan para jemaah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Temukan Banyak Kekurangan, Luhut akan Evaluasi Kebijakan

Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah meninjau kesiapan penerapan prosedur kenormalan baru di Masjid Baiturrahim.

“Kita harapkan nanti apabila salat Jumat sudah dimulai lagi di Masjid Baiturrahim ini betul-betul sudah siap melaksanakan tatanan normal baru, adaptasi kebiasaan baru,” kata Presiden di Masjid Baiturrahim, Kamis, 4 Juni 2020.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (5/6). Merupakan pertama kali dilakukan semenjak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sebelumnya pemerintah tidak membolehkan menggelar ibadah secara berjemaah atau berkerumun di tengah pandemi.

Pada salat jumat kali ini, Presiden Jokowi yang mengenakan masker tiba di Masjid Baiturrahim sekira pukul pukul 11.47. Sebelum masuk masjid, mantan gubernur DKI Jakarta itu menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Adapun yang bertindak sebagai imam dan khotib dalam salat Jumat adalah Sudarjat.

Sudarjat dalam khotbahnya mengajak jemaah untuk terus meningkatkan iman dan takwa setelah beribadah puasa di bulan Ramadan. Selain itu juga berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

Baca Juga:  Penanganan Awal Cedera Tulang dan Sendi

“Saat ini bangsa Indonesia dan seluruh bangsa-bangsa di dunia sedang menghadapi ujian yang sangat berat dari Allah SWT, yaitu pandemi Covid-19. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama ini semua akan segera berakhir,” kata khatib Sudrajad, Jumat (5/6/2020).

Salat Jumat kali ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Antara lain pengecekan suhu tubuh dan pengaturan jarak antarjemaah. Jamaah juga membawa perlengkapan salat masing-masing. Berwudu sebelum ke masjid, dan lebih penting lagi mengenakan masker.

Selain itu, kapasitas masjid untuk sementara waktu dibatasi menjadi hanya 150 jamaah dari kapasitas sebelumnya sebanyak 750 jamaah. Di sejumlah titik di sekitar lokasi masjid turut disediakan sarana cuci tangan baik menggunakan sabun maupun hand sanitizer dan tisu antiseptik yang dapat digunakan para jemaah.

Baca Juga:  Temukan Banyak Kekurangan, Luhut akan Evaluasi Kebijakan

Sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah meninjau kesiapan penerapan prosedur kenormalan baru di Masjid Baiturrahim.

“Kita harapkan nanti apabila salat Jumat sudah dimulai lagi di Masjid Baiturrahim ini betul-betul sudah siap melaksanakan tatanan normal baru, adaptasi kebiasaan baru,” kata Presiden di Masjid Baiturrahim, Kamis, 4 Juni 2020.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari