- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemasangan kawat gigi bukanlah hal yang baru. Sudah banyak orang yang melakukanya untuk memperbaiki susunan gigi geligi. Selain dapat mengembalikan fungsinya, gigi yang rapi akan membuat senyum menjadi indah sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.
Tips Pemasangan Kawat Gigi pada Anak
- Advertisement -
Pemasangan kawat gigi anak merupakan usaha fisiologi untuk memodifikasi dan membantu pertumbuhan rahang dan gigi ke arah yang ideal. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah memasang kawat gigi untuk anak.
1. Kondisi gigi dan rahang perlu diperiksa terlebih dahulu.
2. Pencetakan rahang atas dan rahang bawah untuk mendapatkan model gigi sebelum dilakukan perawatan ortodontik.
3. Mempersiapkan mental dan menegakkan kedisiplinan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.
4. Menghindari makanan-makanan yang manis atau lengket untuk menjaga kebersihan gigi dan behel. Sebab, sisa-sisa makanan mudah tersangkut pada komponen bracket.
5. Lakukan dengan dokter gigi yang berkompeten atau dokter gigi spesialis yang memiliki pemahaman lebih mendalam.
Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi anak, orang tua perlu mempertimbangkan berbagai faktor. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter gigi agar dapat ditentukan kapan perawatan yang tepat.
- Advertisement -
Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemasangan kawat gigi bukanlah hal yang baru. Sudah banyak orang yang melakukanya untuk memperbaiki susunan gigi geligi. Selain dapat mengembalikan fungsinya, gigi yang rapi akan membuat senyum menjadi indah sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.
Tips Pemasangan Kawat Gigi pada Anak
- Advertisement -
Pemasangan kawat gigi anak merupakan usaha fisiologi untuk memodifikasi dan membantu pertumbuhan rahang dan gigi ke arah yang ideal. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah memasang kawat gigi untuk anak.
1. Kondisi gigi dan rahang perlu diperiksa terlebih dahulu.
2. Pencetakan rahang atas dan rahang bawah untuk mendapatkan model gigi sebelum dilakukan perawatan ortodontik.
3. Mempersiapkan mental dan menegakkan kedisiplinan dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.
4. Menghindari makanan-makanan yang manis atau lengket untuk menjaga kebersihan gigi dan behel. Sebab, sisa-sisa makanan mudah tersangkut pada komponen bracket.
5. Lakukan dengan dokter gigi yang berkompeten atau dokter gigi spesialis yang memiliki pemahaman lebih mendalam.
- Advertisement -
Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi anak, orang tua perlu mempertimbangkan berbagai faktor. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter gigi agar dapat ditentukan kapan perawatan yang tepat.
Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi