PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 27 Mei-2 Juni mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp20,19/kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp1.421,71/kg.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp99,60/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp171,00/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp60,00/kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp58,20/kg dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp39,09/kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp156,00/kg dari harga pekan lalu.
Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh membaiknya hubungan perdagangan antara Malaysia dan India.
"India melanjutkan pembelian minyak kelapa sawit (CPO) Malaysia setelah aksi boikot empat bulan menyusul perseteruan diplomatik. Hal ini mendongkrak harga CPO Malaysia yang bursa penjualan CPO-nya menjadi patokan dunia. Selain itu naiknya harga minyak mentah dunia juga memberi sentimen positif terhadap harga CPO," jelasnya.(aga)
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 27 Mei-2 Juni mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp20,19/kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp1.421,71/kg.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syah Harrofie mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.
- Advertisement -
"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp99,60/kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp171,00/kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp60,00/kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp58,20/kg dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp39,09/kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp156,00/kg dari harga pekan lalu.
- Advertisement -
Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh membaiknya hubungan perdagangan antara Malaysia dan India.
"India melanjutkan pembelian minyak kelapa sawit (CPO) Malaysia setelah aksi boikot empat bulan menyusul perseteruan diplomatik. Hal ini mendongkrak harga CPO Malaysia yang bursa penjualan CPO-nya menjadi patokan dunia. Selain itu naiknya harga minyak mentah dunia juga memberi sentimen positif terhadap harga CPO," jelasnya.(aga)
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)