(RIAUPOS.CO) — PERKEMBANGAN zaman saat ini tidak lagi membuat batasan terhadap siapapun. Termasuk perempuan di Riau. Di mana, dengan perkembangan teknologi saat ini setiap orang memiliki peluang yang sama dalam meraih tujuan. Tinggal lagi bagaimana peluang tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dengan konsistensi dan kerja keras. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Riau Sewitri kepada Riau Pos, Selasa (21/4).
Sebagai politisi, Sewitri sudah cukup makan asam garam kehidupan. Terutama dalam memperjuangkan segala hak-hak masyarakat yang ada di daerah pemilihannya. Menurut dia, selagi memiliki niat yang luhur dirinya optimis segala upaya yang dijalankan akan berbuah manis. Walau kadang harus melalui proses yang begitu sulit. “Tentu segala apa yang kita usahakan tidak akan semuanya berjalan dengan baik. Pasti ada rintangan tertentu,” sebut dia.
Ketua Muslimat NU Kabupaten Pelalawan itu meyakini, seluruh perempuan Riau bisa lebih mandiri. Dengan catatan, tetap mempertahankan norma-norma sesuai dengan kaidah budaya dan agama. Selagi itu bisa dilalui sejalan, maka dirinya optimis tidak ada tujuan baik apapun yang tidak bisa di raih. Termasuk ikut berperan serta dalam membangun Bumi Lancang Kuning bisa lebih maju lagi ke depan.
Kata dia, tidak sedikit perempuan Riau yang telah membawa perubahan bagi provinsi yang terletak di jantung Pulau Sumatera ini. Sehingga tidak tertutup kemungkinan, perempuan lainnya menjadi bagian dari pembangunan itu sendiri. “Tidak tertutup kemungkinan. Semua kita bisa. Jadilah perempuan Riau yang tangguh serta berdaya saing. Berikan yang terbaik untuk apa saja yang kita anggap penting,” sambungnya.(adv)
(RIAUPOS.CO) — PERKEMBANGAN zaman saat ini tidak lagi membuat batasan terhadap siapapun. Termasuk perempuan di Riau. Di mana, dengan perkembangan teknologi saat ini setiap orang memiliki peluang yang sama dalam meraih tujuan. Tinggal lagi bagaimana peluang tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dengan konsistensi dan kerja keras. Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Riau Sewitri kepada Riau Pos, Selasa (21/4).
Sebagai politisi, Sewitri sudah cukup makan asam garam kehidupan. Terutama dalam memperjuangkan segala hak-hak masyarakat yang ada di daerah pemilihannya. Menurut dia, selagi memiliki niat yang luhur dirinya optimis segala upaya yang dijalankan akan berbuah manis. Walau kadang harus melalui proses yang begitu sulit. “Tentu segala apa yang kita usahakan tidak akan semuanya berjalan dengan baik. Pasti ada rintangan tertentu,” sebut dia.
- Advertisement -
Ketua Muslimat NU Kabupaten Pelalawan itu meyakini, seluruh perempuan Riau bisa lebih mandiri. Dengan catatan, tetap mempertahankan norma-norma sesuai dengan kaidah budaya dan agama. Selagi itu bisa dilalui sejalan, maka dirinya optimis tidak ada tujuan baik apapun yang tidak bisa di raih. Termasuk ikut berperan serta dalam membangun Bumi Lancang Kuning bisa lebih maju lagi ke depan.
Kata dia, tidak sedikit perempuan Riau yang telah membawa perubahan bagi provinsi yang terletak di jantung Pulau Sumatera ini. Sehingga tidak tertutup kemungkinan, perempuan lainnya menjadi bagian dari pembangunan itu sendiri. “Tidak tertutup kemungkinan. Semua kita bisa. Jadilah perempuan Riau yang tangguh serta berdaya saing. Berikan yang terbaik untuk apa saja yang kita anggap penting,” sambungnya.(adv)
- Advertisement -