PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penggunaan masker bagi setiap masyarakat saat ini menjadi sangat penting. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan. Meski begitu, saat ini masih banyak yang cuai terhadap imbauan tersebut. Atas kondisi itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau mengingatkan kembali betapa berbahayanya bila masyarakat keluar tanpa masker.
"Data terbaru yang kami terima sudah 20 pasien positif di Riau. Bahkan Gubri sudah menyampaikan ada penularan antar warga. Ini menjadi sangat berbahaya bila kita semua masih tidak peduli," ujar Ketua IDI Wilayah Riau Dr Zul Asdi Spb Mkes, Selasa (14/4/2020).
Ia mencontohkan hal sepele yang bisa berdampak sangat besar pada masa pandemi corona ini. Dimana, ia melihat banyak penjual masker di pinggir jalan, namun si penjual tidak mengenakan masker. Bila ada konsumen yang ternyata terinfeksi, kemudian berbelanja dengan si penjual, maka kemungkinan tertular akan sangat besar.
"Setelah si penjual tertular ia akan menularkan kembali ke pembeli lain. Siklus seperti itu yang sangat bahaya. Akhirnya menularkan ke lebih banyak orang," ucapnya.
Atas kondisi itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan agar tetap menjaga kewaspadaan. Termasuk juga mematuhi seluruh anjuran yang telah disampaikan pemerintah. Seperti tidak keluar rumah jika tidak terlalu mendesak, menerapkan social distancing, menggunakan masker, selalu menjaga kebersihan dan lain sebagainya.
"Ayo kita saling mengingatkan. Saling peduli antar sesama kita. Kalau ada yang tidak pakai masker, silahkan tegur demi kebaikan bersama," sambungnya.
Laporan Afiat Nanda (Pekanbaru)
Editor: Deslina
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penggunaan masker bagi setiap masyarakat saat ini menjadi sangat penting. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan. Meski begitu, saat ini masih banyak yang cuai terhadap imbauan tersebut. Atas kondisi itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau mengingatkan kembali betapa berbahayanya bila masyarakat keluar tanpa masker.
"Data terbaru yang kami terima sudah 20 pasien positif di Riau. Bahkan Gubri sudah menyampaikan ada penularan antar warga. Ini menjadi sangat berbahaya bila kita semua masih tidak peduli," ujar Ketua IDI Wilayah Riau Dr Zul Asdi Spb Mkes, Selasa (14/4/2020).
- Advertisement -
Ia mencontohkan hal sepele yang bisa berdampak sangat besar pada masa pandemi corona ini. Dimana, ia melihat banyak penjual masker di pinggir jalan, namun si penjual tidak mengenakan masker. Bila ada konsumen yang ternyata terinfeksi, kemudian berbelanja dengan si penjual, maka kemungkinan tertular akan sangat besar.
"Setelah si penjual tertular ia akan menularkan kembali ke pembeli lain. Siklus seperti itu yang sangat bahaya. Akhirnya menularkan ke lebih banyak orang," ucapnya.
- Advertisement -
Atas kondisi itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan agar tetap menjaga kewaspadaan. Termasuk juga mematuhi seluruh anjuran yang telah disampaikan pemerintah. Seperti tidak keluar rumah jika tidak terlalu mendesak, menerapkan social distancing, menggunakan masker, selalu menjaga kebersihan dan lain sebagainya.
"Ayo kita saling mengingatkan. Saling peduli antar sesama kita. Kalau ada yang tidak pakai masker, silahkan tegur demi kebaikan bersama," sambungnya.
Laporan Afiat Nanda (Pekanbaru)
Editor: Deslina