JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta mencatat hingga Minggu (12/4), terdapat 2.082 orang positif korona (Covid-19). Dari jumlah itu, 142 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
"Sebanyak 142 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 2.082 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 195 orang," kata perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, seperti dikutip dari Antara.
Nah, dari jumlah kasus positif itu, 1.278 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 467 orang melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing. "Selain itu, sebanyak 867 orang masih menunggu hasil laboratorium," kata Catur.
Sampai Minggu ini, juga tercatat ada tenaga kesehatan yang positif terinfeksi korona sebanyak 174 orang, di mana dua orang dinyatakan meninggal dunia, dan 23 orang dipastikan sembuh. Mereka tersebar di 41 Rumah Sakit, satu klinik dan empat Puskesmas di Jakarta.
Mereka juga mencatat, secara total ada 2.897 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan 2.333 sudah selesai dipantau dan 564 masih dipantau. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.394 orang (1.263 sudah pulang dari perawatan dan 1.131 masih dirawat).
Catur juga menyebut Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan tes cepat (rapid test) di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Di mana, sampai dengan Sabtu tanggal 11 April 2020, ada sebanyak 36.393 orang telah menjalani tes cepat yang disebut memiliki persentase positif COVID-19 sebesar 3,2 persen. "Rincian tes cepat tersebut adalah 1.148 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 35.245 orang dinyatakan negatif," paparnya. (*)
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal