JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Selama dua hari berturut-turut, Indonesia mencatat penambahan kasus positif virus korona atau Covid-19 di atas angka 200 per harinya. Pada Selasa (7/4), terjadi penambahan 247 kasus baru. Sedangkan hari ini, Rabu (8/4), ada tambahan 218 kasus baru.
“Sehingga totalnya menjadi 2.956 kasus positif,†kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (8/4).
Sementara itu, kasus pasien sembuh makin mendekati jumlah yang meninggal. Ada pertambahan lagi 18 kasus pasien sembuh.
“Sehingga pasien sembuh ada 222 orang. Dan yang meninggal tambah 19 orang sehingga menjadi 240 meninggal,†tutur Yurianto.
Yurianto kembali mengingatkan banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG) di tengah masyarakat yang berisiko menularkan kepada orang yang rentan. Sayangnya, karena tanpa gejala, mereka tak merasa sedang sakit.
“Kami mengingatkan kembali bersama-sama untuk bisa mematuhi. Patuhi dan disiplin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Patuh dan disiplin memakai masker. Dan jaga jarak aman,†jelasnya.
Dia juga meminta agar masyarakat tetap disiplin berada di rumah. Dan juga memerangi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di mana Covid-19 muncul di tengah musim Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Patuh dan disiplin tetap di rumah. Berantas sarang nyamuk agar musim DBD tak memperburuk situasi pandemi Covid-19. Dan ingat agar tak lakukan perjalanan kemana pun karena risikonya akan semakin besar,†tandasnya.
Laporan : Deslina
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Selama dua hari berturut-turut, Indonesia mencatat penambahan kasus positif virus korona atau Covid-19 di atas angka 200 per harinya. Pada Selasa (7/4), terjadi penambahan 247 kasus baru. Sedangkan hari ini, Rabu (8/4), ada tambahan 218 kasus baru.
“Sehingga totalnya menjadi 2.956 kasus positif,†kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (8/4).
- Advertisement -
Sementara itu, kasus pasien sembuh makin mendekati jumlah yang meninggal. Ada pertambahan lagi 18 kasus pasien sembuh.
“Sehingga pasien sembuh ada 222 orang. Dan yang meninggal tambah 19 orang sehingga menjadi 240 meninggal,†tutur Yurianto.
- Advertisement -
Yurianto kembali mengingatkan banyaknya Orang Tanpa Gejala (OTG) di tengah masyarakat yang berisiko menularkan kepada orang yang rentan. Sayangnya, karena tanpa gejala, mereka tak merasa sedang sakit.
“Kami mengingatkan kembali bersama-sama untuk bisa mematuhi. Patuhi dan disiplin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Patuh dan disiplin memakai masker. Dan jaga jarak aman,†jelasnya.
Dia juga meminta agar masyarakat tetap disiplin berada di rumah. Dan juga memerangi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di mana Covid-19 muncul di tengah musim Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Patuh dan disiplin tetap di rumah. Berantas sarang nyamuk agar musim DBD tak memperburuk situasi pandemi Covid-19. Dan ingat agar tak lakukan perjalanan kemana pun karena risikonya akan semakin besar,†tandasnya.
Laporan : Deslina
Editor: Deslina