Minggu, 20 Juli 2025

Anak Harus Dilindungi

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Perlindungan terhadap anak memang menjadi kewajiban. Apalagi di Kota Dumai kasus kekerasan seksual cukup tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Kota Dumai Dr HM Herdi Salioso SE MA saat menghadiri sekaligus membuka acara Replikasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Grand Zuri, Kota Dumai, Kamis (27/2)

Herdi menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemahaman, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak.

“Diharapkan setelah pelaksanaan replikasi ini aktivis dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan anak akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujarnya.

Baca Juga:  Honorer Nakes Juga Dikasih Nilai Tambahan jika Ikut Seleksi PPPK 2022

Ia berharap kasus kekerasan seksual maupun kekerasan terhadap anak di Kota Dumai berkurang dan tidak ada lagi kasus yang melibatkan anak.

“Mari bersama kita satukan hati dan tekad untuk menyelamatkan masa depan anak, agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat, serta bangsa yang mampu mensejahterakan hidup seluruh rakyatnya,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak. Termasuk melengkapi fasilitas anak dan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak.

“Pemenuhan hak anak akan terus kami upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak,” tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Mei, Medsos Truth Milik Donald Trump Diluncurkan untuk Web

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Perlindungan terhadap anak memang menjadi kewajiban. Apalagi di Kota Dumai kasus kekerasan seksual cukup tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Kota Dumai Dr HM Herdi Salioso SE MA saat menghadiri sekaligus membuka acara Replikasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Grand Zuri, Kota Dumai, Kamis (27/2)

Herdi menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemahaman, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak.

“Diharapkan setelah pelaksanaan replikasi ini aktivis dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan anak akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Rohil: Disiplin Prokes Dukungan Masyarakat Menurunkan Angka Covid-19

Ia berharap kasus kekerasan seksual maupun kekerasan terhadap anak di Kota Dumai berkurang dan tidak ada lagi kasus yang melibatkan anak.

“Mari bersama kita satukan hati dan tekad untuk menyelamatkan masa depan anak, agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat, serta bangsa yang mampu mensejahterakan hidup seluruh rakyatnya,” tuturnya.

- Advertisement -

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak. Termasuk melengkapi fasilitas anak dan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak.

“Pemenuhan hak anak akan terus kami upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak,” tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Ria Irawan Enggan Dijenguk Rano Karno
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Perlindungan terhadap anak memang menjadi kewajiban. Apalagi di Kota Dumai kasus kekerasan seksual cukup tinggi. Hal itu disampaikan Sekretaris Kota Dumai Dr HM Herdi Salioso SE MA saat menghadiri sekaligus membuka acara Replikasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Hotel Grand Zuri, Kota Dumai, Kamis (27/2)

Herdi menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemahaman, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak.

“Diharapkan setelah pelaksanaan replikasi ini aktivis dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, dan anak akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak”, ujarnya.

Baca Juga:  Bobol E-mail, Hacker Curi Rp113 M

Ia berharap kasus kekerasan seksual maupun kekerasan terhadap anak di Kota Dumai berkurang dan tidak ada lagi kasus yang melibatkan anak.

“Mari bersama kita satukan hati dan tekad untuk menyelamatkan masa depan anak, agar bangsa ini mampu menjadi bangsa yang besar, bangsa yang berdaulat, serta bangsa yang mampu mensejahterakan hidup seluruh rakyatnya,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Dumai terus menyiapkan fasilitas bagi tumbuh kembang anak. Termasuk melengkapi fasilitas anak dan meningkatkan sosialisasi agar ke depan tidak ada lagi kekerasan kepada anak.

“Pemenuhan hak anak akan terus kami upayakan melalui pembangunan berbagai fasilitas berbasis anak dengan partisipasi semua pihak,” tutupnya.(hsb)

Baca Juga:  Mei, Medsos Truth Milik Donald Trump Diluncurkan untuk Web

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari