SIAK (RIAUPOS.CO) — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Siak terus menampilkan karya dan kerajinan masyarakat Siak serta turut berperan aktif dalam mendukung dan memajukan pembangunan Pemerintah Kabupaten Siak.
Tidak hanya program dalam pemberdayaan masyarakat. Dekranasda Siak yang diketuai Dra Hj Rasidah Alfedri, wanita cerdas dan berpenampilan selalu bersahaja ini juga melaksanakan bakti sosial. Seperti memberikan bantuan kepada kaum duafa yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Siak.
Bantuan yang diberikan tidak hanya berbentuk sembako dan uang. Namun juga berupa alat kerajinan seperti alat menenun dan bantuan untuk usaha kecil serta membantu pemasaran produk.
Program-program Dekranasda Siak sesuai dengan misi bersama-sama dengan pemerintah menyukseskan program pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan seluruh keluarga dan masyarakat Kabupaten Siak.
Meski disibukkan dalam kegiatan mengajar di SMA 1 Siak serta kesibukan lainnya mendampingi Bupati Siak Alfedri, namun hal ini tidak menjadi penghalang wanita lemah lembut ini untuk turun langsung ke lapangan melihat kondisi masyatakat Siak terutama warga yang kurang mampu.
Setelah selesai melaksanakan tugas, Rasidah baru berkecimpung di organisasi dan masyarakat khusus hari Sabtu dan Ahad. "Pada waktu mengajar saya tetap menjalankan tugas saya sebagai seorang guru. Setelah selesai melaksanakan tugas, khusus Sabtu dan Ahad saya lebih fokus pada kegiatan organisasi dan masyarakat," ungkapnya.
Karena rasa cinta dan kasih sayangnya kepada sesama manusia, Rasidah didampingi para pengurus Dekranasda Siak langsung turun mengunjungi rumah-rumah warga yang dibantu sampai ke pelosok-pelosok desa.
Setiap turun, wanita yang murah senyum ini selalu dapat memberikan motivasi dan semangat sehingga warga yang dibantu merasa beruntung dan bersyukur dikunjungi istri Bupati Siak. Dengan penuh perhatian Rasidah saat memberikan bantuan selalu menyimak cerita dan keluh kesah warga yang dibantu.
Indrawati, warga Dusun 1 Kampung Suak Merambai mengaku senang mendapatkan bantuan sembako dari Desranasda Siak yang langsung diserahkan istri bupati Siak. “Saya sangat senang sekali mendapatkan bantuan. Ini suatu anugerah bagi saya seluarga,” katanya.
Bantuan juga diberikan kepada seorang nenek bernama Gadis yang kini hidup sebatangkara di Kampung Tualang Kecamatan Tualang. Dirinya mengaku bahagia memdapatkan bantuan dan bisa ketemu langsung istri bupati Siak. "Saya tinggal seorang diri. Saya sangat senang dikunjungi ibu Rasidah," katanya dengan penuh haru.
Rasidah menyebutkan Dekranasda Siak berbagi dilaksanakan setiap Jumat berupa pemberian sembako dan uang tunai kepada masyarakat yang kurang mampu di semua kecamatan. Selain itu juga membantu masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran seperti di Kecamatan Tualang berupa sembako dan uang tunai.
Kegiatan ini dikatakan Rasidah adalah bentuk kepedulian kepada warga yang kurang mampu, sekaligus silaturahmi kepada para kaum duafa untuk saling membantu dalam meringankan beban mereka. "Kegiatan bantuan Jumat berbagi ini akan menjadi bahan evaluasi bagi organisasinya dan juga Pemkab Siak, sehingga pada saat memberikan bantuan harus tepat sasaran," katanya.
Agar bantuan tepat pada sasaranya, Rasidah mengatakan warga kurang mampu yang akan diberikan telah didata oleh pihak pemerintah desa. Dalam hal ini, Dekranasda Siak lebih banyak berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk masa yang akan datang karena banyak masyarakat yang memerlukan.
Bantuan tersebut bersumber dari hasil berbagai usaha Dekranasda Siak yang dikumpulkan di tahun 2019 dengan kegiatan ini bertajuk Dekranasda Siak Berbagi dengan Konsep Jumat Berkah. "Alhamdulillah kami dari Dekranasda Siak bisa memberikan sedikit bantuan untuk warga yang kurang mampu," ungkap Rasidah.
Dirinya berharap kepada masyarakat agar tumbuh rasa kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga yang dirasa memiliki kemampuan lebih untuk bisa membantu warga sekitar yang kurang mampu.
Dirinya mengajak masyarakat ikut berempati kepada mereka yang kekurangan, serta mensyukuri keberadaan yang diberi kecukupan. Karena peduli akan sesama manusia sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia, baik dari sisi agama, maupun dari sisi sosial.
"Harapan ke depannya, kegiatan ini akan tetap berlangsung terus. Dan juga adanya kepedulian masyarakat untuk berbagi kepada saudara mereka yang memerlukan," harapnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan selain memberikan bantuan sembako, Dekranasda Siak juga membantu meminjamkan alat mesin tenun bagi pengrajin yang tidak memiliki alat tenun, membantu pemasaran hasil kerajinan dari pengrajin yang ada di Kabupaten Siak.
"Kami meminjamkan alat tenun kepada warga kurang mampu yang benar-benar telah ahli menenun sehingga mereka tetap berkarya dan dapat membantu pendapatan ekonomi," katanya.
Selain itu, Dekranasda Siak juga melakukan pelatihan menenun bagi anak- anak remaja di sekitar di Kecamatan Siak dan Mempura, sehingga mereka mempunyai keterampilan dan akhirnya bisa mandiri nantinya. “Setelah diberikan pelatihan, mereka di minta langsung bekerja di Dekranasda Siak, membantu mempromosikan hasil karya melalui media sosial,” papar Rasidah.
Regenerasi penenun kain tenun Siak melalui berbagai pelatihan sangat diperlukan, termasuk pembinaan berkelanjutan dan ini dapat melestarikan dan mengembangkan tenun Siak yang saat ini permintaannya cukup tinggi.
Di samping itu, Dekranasda Siak juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan Dekranasda Siak giat mempromosikan produk yang dibuat maka semakin banyak konsumen yang membeli barang, serta lebih banyak berbagi dengan masyarakat yang kurang mampu.
Dekranasda Siak juga akan memberikan bantuan bagi pelaku usaha kecil. Oleh karena itu, pihaknya akan mendata para pedagang dan pelaku usaha yang memerlukan modal untuk usaha. "Tentunya bantuan yang diberikan dapat membantu bagi usaha kecil," sebutnya.
Di samping memberikan pelatihan dan bantuan warga kurang mampu yang membutuhkan, Dekranasda Siak juga membantu promosi dan pemasaran kerajinan masyarakat seperti bantuan yang baru- baru ini diberikan kepada warga Kecamatan Tualang sebagai perajin gitar.
Dengan harapan mereka mampu untuk lebih meningkatkan kreativitasnya dan dapat lebih sejahtera ."Mudah-mudahan Dekranasda Siak juga bisa membantu untuk promosi dan pemasaran kerajinan warga dan ini terus kami lakukan," katanya.
Istri orang nomor satu di Siak ini akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program-program kegiatan Dekranasda yang selaras dengan pembangunan Kabupaten Siak.(adv)
NARASI : WIWIK WIDYANINGSIH