PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pelaksanaan sensus penduduk tahun ini.Pelaksanaan sensus tersebut akan dilakukan secara online atau mandiri.

"Saya mengajak masya­rakat se-Provinsi Riau mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Update data masing-masing untuk keperluan masa depan menuju Riau hebat," kata Misfaruddin, Senin (17/2).

Misfaruddin menjelaskan bahwa sensus penduduk ini bersifat de facto  yaitu berdasarkan tempat tinggal dan kondisi kehidupan penduduk, dan bersifat de jure berdasarkan administrasi/kartu keluarga.

Ia juga mengatakan jika semua masyarakat yang sudah menetap di Riau satu tahun atau lebih, atau belum menetap satu tahun, namun bermaksud menetap, semua ini akan dicatat.

"Sensus penduduk akan mendata seluruh masyarakat yang mempunyai NIK maupun tidak. Bagi masyarakat yang tidak punya NIK dan sulit mendapatkan jangkauan internet, maka akan dilakukan wawancara oleh petugas yang telah direkrut," jelas Misfaruddin.

Dalam agenda pencanangan sensus penduduk online 2020 ini,  Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dengan adanya data dari sensus penduduk akan sangat memudahkan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Data valid adalah kunci utama suskaesnya pembangunan. Lebih akurat suatu data maka pembangunan akan lebih cepat dan tepat sasaran," kata Syamsuar.

Syamsuar menegaskan, pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar masyarakat dapat menerima dan merasakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya pembangunan dikatakan sukses adalah pembangunan yang tak hanya selesai tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.

Syamsuar merasa bangga dengan inovasi dari BPS yang akan melakukan sensus secara daring dan memanfaatkan data administrasi kependududukan sebagai pelaksanaan dasar. Ia berharap semua warga Riau dapat terdata, baik masyarakat yang diperkotaan maupun yang berada di pelosok desa. "Semoga semua masyarakat bisa terdata. Mari kita dukung," ujarnya. (a)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pelaksanaan sensus penduduk tahun ini.Pelaksanaan sensus tersebut akan dilakukan secara online atau mandiri.

"Saya mengajak masya­rakat se-Provinsi Riau mendukung pelaksanaan Sensus Penduduk 2020. Update data masing-masing untuk keperluan masa depan menuju Riau hebat," kata Misfaruddin, Senin (17/2).

Misfaruddin menjelaskan bahwa sensus penduduk ini bersifat de facto  yaitu berdasarkan tempat tinggal dan kondisi kehidupan penduduk, dan bersifat de jure berdasarkan administrasi/kartu keluarga.

Ia juga mengatakan jika semua masyarakat yang sudah menetap di Riau satu tahun atau lebih, atau belum menetap satu tahun, namun bermaksud menetap, semua ini akan dicatat.

"Sensus penduduk akan mendata seluruh masyarakat yang mempunyai NIK maupun tidak. Bagi masyarakat yang tidak punya NIK dan sulit mendapatkan jangkauan internet, maka akan dilakukan wawancara oleh petugas yang telah direkrut," jelas Misfaruddin.

Dalam agenda pencanangan sensus penduduk online 2020 ini,  Gubernur Riau Syamsuar mengatakan dengan adanya data dari sensus penduduk akan sangat memudahkan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Data valid adalah kunci utama suskaesnya pembangunan. Lebih akurat suatu data maka pembangunan akan lebih cepat dan tepat sasaran," kata Syamsuar.

Syamsuar menegaskan, pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar masyarakat dapat menerima dan merasakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Menurutnya pembangunan dikatakan sukses adalah pembangunan yang tak hanya selesai tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.

Syamsuar merasa bangga dengan inovasi dari BPS yang akan melakukan sensus secara daring dan memanfaatkan data administrasi kependududukan sebagai pelaksanaan dasar. Ia berharap semua warga Riau dapat terdata, baik masyarakat yang diperkotaan maupun yang berada di pelosok desa. "Semoga semua masyarakat bisa terdata. Mari kita dukung," ujarnya. (a)