MADRID (RIAUPOS.CO) – Jelang pertandingan leg pertama 16 Besar melawan Real Madrid musim ini, Manchester City mendapat larangan tampil di Liga Champions per musim 2020/21 hingga 2021/22 dari UEFA. Meski ini dianggap sebagai pukulan berat bagi The Citizen, tapi menurut pelatih Madrid, Zinedine Zidane, kondisi tesebut bisa membuat Manchester Biru lebih berbahaya.
"Larangan tampil itu akan membuat mereka (City) punya motivasi tinggi saat menghadapi kami," ucap Zidane, dilansir AFP.
"Saya tak akan mengira-ngira mengenai hal yang akan datang. Akan tetapi, mereka adalah tim yang sulit dihadapi. Mereka adalah rival yang akan sangat-sangat sulit dikalahkan," lanjut dia.
Zidane memang mesti waspada. Sebab, Pep Guardiola telah menyiratkan kalau ia akan fokus ke Liga Champions. Beberapa waktu lalu, eks pelatih Barcelona itu bilang dirinya bakal dicap gagal kalau tidak membawa City memenangi Liga Champions.
Melihat kondisi sekarang, Guardiola mesti menuntaskan misinya itu musim ini. Jika tidak, ia harus menunggu dua musim lagi, itu juga kalau City bisa masuk Liga Champions.
City dilarang UEFA berlaga di kancah sepak bola Eropa lantaran melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Selain hukuman itu, City juga harus membayar denda 30 juta euro kepada UEFA. Otoritas Liga Inggris juga akan memangkas nilai City musim ini jika dalam pengadilan banding City tetap dianggap bersalah.
Pihak City sendiri siap melakukan banding atas putusan itu. Mereka merasa keputusan UEFA tidak diambil secara adil dan akan mengadukannya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Adapun, laga leg pertama Madrid vs City akan tersaji pada Kamis (27/2/2020). Nantinya, City akan bertandang ke Santiago Bernabeu.
“City pasti akan sangat termotivasi untuk mengalahkan kami dan kemudian melawan tim-tim lainnya,” ujar Zidane mengakhiri.
Sumber: Soccernet/Bola/Goal
Editor: Hary B Koriun