Jumat, 5 Desember 2025
spot_img

Warga Keluhkan Jalan Rawamangun Rusak Parah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — BEBERAPA titik ruas jalan di Kota Pekanbaru banyak mengalami kerusakan cukup parah. Seperti kondisi Jalan Rawamangun, Kecamatan Marpoyan Damai yang sejak beberapa tahun terakhir dikeluhkan oleh pengendara roda dua dan empat.

Pasalnya, kerusakan yang terjadi di badan jalan tersebut sudah sepanjang lima puluh meter lebih dan berada tepat di sejumlah persimpangan jalan, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Dari pantauan Riau Pos, Kamis (13/2) tampak sejumlah pengendara roda dua yang melintas terpaksa menurunkan kecepatan kendaraannya dan berusaha menghindari sejumlah lubang besar yang mengangga dikawasan tersebut.

Apalagi, sejumlah batu kali berukuran besar yang terdapat di dalam lubang semakin menyulitkan pengendara yang melintas, karena takut terjatuh dan bertabrakan dengan pengendara yang ada di belakangannya.

Dian, salah seorang pengendara roda dua yang tengah melintas mengatakan, kondisi badan Jalan Rawamangun sudah selayaknya mendapatkan perbaikan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga:  DPRD Nilai Ada Pembiaran

Pasalnya, kawasan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif yang dapat membuat pengendara terhindar dari kemacetan panjang yang terdapat di Jalan Arifin Achmad.

"Maunya dari dulu diperbaiki biar pengendara yang melintas juga merasa aman. Kalau seperti ini bisa membahayakan keselamatan pengendara, liat saja lubang dan batu yang ada didalamnya besar-besar semua. Sempat terjatuh di sini bisa bocor kepala," ucapnya.

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan oleh Sri, salah seorang pengendara roda dua. Menurut Sri, saat musim penghujan melanda Kota Bertuah kawasan Jalan Rawamangun juga terendam air sehingga menyulitkan pengendara roda dua yang melintas mengetahui secara pasti titik-titik lubang yang ada di jalan tersebut.

Selain itu, dirinya yang sering mengantarkan paket kesalah satu prusahaan ekpedisi di kawasan tersebut, juga merasa kelulitan saat harus membawa barang banyak, dan lebih memilih mencari gang-gang yang ada dikawasan tersebut agar terhindar dari jalan rusak.

Baca Juga:  Gelar Pasar Murah, PHR Siapkan 5.000 Paket Sembako

"Kalau hujan saya lebih memiliki memutar jalan. Biar lah jauh asalkan selamat. Kalau dipaksakan lewat disana nanti jatuh, barang-barang yang dibawa juga takut rusak," kata dia.

Ia berharap Jalan Rawamangun tersebut dapat segera diperbaiki, sebelum memakan korban jiwa dan membahayakan keselamatan pengendara dan warga yang ada dikawasan tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait Jalan Rawamangun yang rusak, Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, terkait perbaikan Jalan Rawamangun tersebut sudah diusulkan dalam musrenbang tahun 2020 ini. Semua usulan yang sifatnya urgen akan pihaknya kawal hingga musrenbang di tingkat Kota Pek-an  baru mendatang. "Insya Allah kalau memang bisa terealiasi dalam tahun ini kami usahakan perbaikannya," ujarnya.(ksm)

Laporan PRPTI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — BEBERAPA titik ruas jalan di Kota Pekanbaru banyak mengalami kerusakan cukup parah. Seperti kondisi Jalan Rawamangun, Kecamatan Marpoyan Damai yang sejak beberapa tahun terakhir dikeluhkan oleh pengendara roda dua dan empat.

Pasalnya, kerusakan yang terjadi di badan jalan tersebut sudah sepanjang lima puluh meter lebih dan berada tepat di sejumlah persimpangan jalan, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Dari pantauan Riau Pos, Kamis (13/2) tampak sejumlah pengendara roda dua yang melintas terpaksa menurunkan kecepatan kendaraannya dan berusaha menghindari sejumlah lubang besar yang mengangga dikawasan tersebut.

Apalagi, sejumlah batu kali berukuran besar yang terdapat di dalam lubang semakin menyulitkan pengendara yang melintas, karena takut terjatuh dan bertabrakan dengan pengendara yang ada di belakangannya.

Dian, salah seorang pengendara roda dua yang tengah melintas mengatakan, kondisi badan Jalan Rawamangun sudah selayaknya mendapatkan perbaikan oleh pemerintah setempat.

- Advertisement -
Baca Juga:  Baznas Kampar Serahkan Award 2019

Pasalnya, kawasan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif yang dapat membuat pengendara terhindar dari kemacetan panjang yang terdapat di Jalan Arifin Achmad.

"Maunya dari dulu diperbaiki biar pengendara yang melintas juga merasa aman. Kalau seperti ini bisa membahayakan keselamatan pengendara, liat saja lubang dan batu yang ada didalamnya besar-besar semua. Sempat terjatuh di sini bisa bocor kepala," ucapnya.

- Advertisement -

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan oleh Sri, salah seorang pengendara roda dua. Menurut Sri, saat musim penghujan melanda Kota Bertuah kawasan Jalan Rawamangun juga terendam air sehingga menyulitkan pengendara roda dua yang melintas mengetahui secara pasti titik-titik lubang yang ada di jalan tersebut.

Selain itu, dirinya yang sering mengantarkan paket kesalah satu prusahaan ekpedisi di kawasan tersebut, juga merasa kelulitan saat harus membawa barang banyak, dan lebih memilih mencari gang-gang yang ada dikawasan tersebut agar terhindar dari jalan rusak.

Baca Juga:  Larikan Motor, Diringkus di Warnet

"Kalau hujan saya lebih memiliki memutar jalan. Biar lah jauh asalkan selamat. Kalau dipaksakan lewat disana nanti jatuh, barang-barang yang dibawa juga takut rusak," kata dia.

Ia berharap Jalan Rawamangun tersebut dapat segera diperbaiki, sebelum memakan korban jiwa dan membahayakan keselamatan pengendara dan warga yang ada dikawasan tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait Jalan Rawamangun yang rusak, Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, terkait perbaikan Jalan Rawamangun tersebut sudah diusulkan dalam musrenbang tahun 2020 ini. Semua usulan yang sifatnya urgen akan pihaknya kawal hingga musrenbang di tingkat Kota Pek-an  baru mendatang. "Insya Allah kalau memang bisa terealiasi dalam tahun ini kami usahakan perbaikannya," ujarnya.(ksm)

Laporan PRPTI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — BEBERAPA titik ruas jalan di Kota Pekanbaru banyak mengalami kerusakan cukup parah. Seperti kondisi Jalan Rawamangun, Kecamatan Marpoyan Damai yang sejak beberapa tahun terakhir dikeluhkan oleh pengendara roda dua dan empat.

Pasalnya, kerusakan yang terjadi di badan jalan tersebut sudah sepanjang lima puluh meter lebih dan berada tepat di sejumlah persimpangan jalan, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Dari pantauan Riau Pos, Kamis (13/2) tampak sejumlah pengendara roda dua yang melintas terpaksa menurunkan kecepatan kendaraannya dan berusaha menghindari sejumlah lubang besar yang mengangga dikawasan tersebut.

Apalagi, sejumlah batu kali berukuran besar yang terdapat di dalam lubang semakin menyulitkan pengendara yang melintas, karena takut terjatuh dan bertabrakan dengan pengendara yang ada di belakangannya.

Dian, salah seorang pengendara roda dua yang tengah melintas mengatakan, kondisi badan Jalan Rawamangun sudah selayaknya mendapatkan perbaikan oleh pemerintah setempat.

Baca Juga:  Pasokan Pangan Dipastikan Tetap Aman Pascabanjir

Pasalnya, kawasan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif yang dapat membuat pengendara terhindar dari kemacetan panjang yang terdapat di Jalan Arifin Achmad.

"Maunya dari dulu diperbaiki biar pengendara yang melintas juga merasa aman. Kalau seperti ini bisa membahayakan keselamatan pengendara, liat saja lubang dan batu yang ada didalamnya besar-besar semua. Sempat terjatuh di sini bisa bocor kepala," ucapnya.

Sementara itu, hal yang sama juga diutarakan oleh Sri, salah seorang pengendara roda dua. Menurut Sri, saat musim penghujan melanda Kota Bertuah kawasan Jalan Rawamangun juga terendam air sehingga menyulitkan pengendara roda dua yang melintas mengetahui secara pasti titik-titik lubang yang ada di jalan tersebut.

Selain itu, dirinya yang sering mengantarkan paket kesalah satu prusahaan ekpedisi di kawasan tersebut, juga merasa kelulitan saat harus membawa barang banyak, dan lebih memilih mencari gang-gang yang ada dikawasan tersebut agar terhindar dari jalan rusak.

Baca Juga:  Baznas Kampar Serahkan Award 2019

"Kalau hujan saya lebih memiliki memutar jalan. Biar lah jauh asalkan selamat. Kalau dipaksakan lewat disana nanti jatuh, barang-barang yang dibawa juga takut rusak," kata dia.

Ia berharap Jalan Rawamangun tersebut dapat segera diperbaiki, sebelum memakan korban jiwa dan membahayakan keselamatan pengendara dan warga yang ada dikawasan tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait Jalan Rawamangun yang rusak, Camat Marpoyan Damai Junaedy SSos MSi mengatakan, terkait perbaikan Jalan Rawamangun tersebut sudah diusulkan dalam musrenbang tahun 2020 ini. Semua usulan yang sifatnya urgen akan pihaknya kawal hingga musrenbang di tingkat Kota Pek-an  baru mendatang. "Insya Allah kalau memang bisa terealiasi dalam tahun ini kami usahakan perbaikannya," ujarnya.(ksm)

Laporan PRPTI DWI LESTARI, Kota

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari