Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Skenario Kemenkes terkait Pemulangan 238 WNI dari Natuna

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalankan masa karantina selama 14 hari di Natuna, akan dipulangkan pada Sabtu (15/2). Kementerian Kesehatan memastikan seluruhnya dalam keadaan sehat. Sejak awal pun, seluruh WNI dipastikan sehat karena sudah lolos pemeriksaan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menjelaskan, rapat terakhir diputuskan bahwa masa observasi akan berakhir pada Sabtu 15 Februari pada pukul 12.00 WIB. Nantinya 238 WNI akan diterbangkan ke Jakarta dari Natuna.

"Artinya Sabtu pagi pengecekan kesehatan terakhir setelah itu mempersiapkan mereka kembali ke Jakarta, rencananya pada jam 7 pagi dari Jakarta akan berangkat tiga pesawat TNU AU terdiri Boeing 737 dan Hercules. Ini pesawat yang menjemput dari Bandara Halim dan pejabat lainnya menjemput ke Natuna," kata Yurianto kepada wartawan, Kamis (13/2).

Baca Juga:  Habib Rizieq Ajak Aksi ke Jalan, Ferdinand Sebut Percuma

Kemudian tim akan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dan nanti akan mempersiapkan WNI berangkat setelah makan siang menuju Bandara Halim.

"Tentang kondisi mereka, Alhamdulillah tidak ada sakit tidak ada masalah. Bahwa mereka pengin cepat pulang dan mereka ingin tetap melanjutkan studi di Wuhan meskipun perkuliahan sudah dimulai dengan metode online dan ini sudah berlangsung," kata Yurianto.

Data menyebutkan 238 WNI itu di antaranya Aceh 13 Orang, Bali 2 orang, Bangka Belitung 1 orang, Banten 5 orang. Kemudian, Bengkulu dan DIY 2 orang, Gorontalo 1 orang. Dilanjutkan DKI Jakarta 16 orang, Jambi 4 orang, Jawa Barat 9 orang, Jawa Tengah 10 orang, Jawa Timur 65 orang, Kalimantan Barat 4 orang, Kalimantan Timur 15 orang, Kalimantan Selatan 8 orang.

Lalu ada di Kalimantan Tengah 4 orang, Kepulauan Riau 2 orang, Lampung 1 orang, NTB 4 orang, Papua 5 orang, Papua Barat 9 orang, Riau 6 orang. Dilanjutkan di Sulawesi Barat 2 orang, Sulawesi Selatan 16 orang, Sulawesi Tengah 2 orang, Sulawesi Tenggara 4 orang, Sumatera Utara 4 orang, Sumatera Barat 1 orang.

Baca Juga:  Wabup Serahkan Bantuan bagi Masyarakat

Masyarakat Harus Yakin 238 WNI Sehat

Yurianto menegaskan seluruh WNI dipastikan sehat. Dan sejak awal kepulangan dari Wuhan, Cina, pun sudah lolos skrining. Maka tak ada lagi keraguan pada kesehatan mereka.

"Sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa pedoman karantina 14 hari. Saya yakin mereka masih sehat. Dan memang sejak datang mereka sehat. Untuk apa lagi ditahan-tahan. Kita ingin mereka segera ketemu keluarganya," tukasnya.

Bahkan Yurianto yakin seluruh WNI begitu tiba di Jakarta nanti akan langsung temu kangen bersama keluarga dan ke daerah tujuan masing-masing. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing untuk kepulangan para WNI ke daerahnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalankan masa karantina selama 14 hari di Natuna, akan dipulangkan pada Sabtu (15/2). Kementerian Kesehatan memastikan seluruhnya dalam keadaan sehat. Sejak awal pun, seluruh WNI dipastikan sehat karena sudah lolos pemeriksaan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menjelaskan, rapat terakhir diputuskan bahwa masa observasi akan berakhir pada Sabtu 15 Februari pada pukul 12.00 WIB. Nantinya 238 WNI akan diterbangkan ke Jakarta dari Natuna.

- Advertisement -

"Artinya Sabtu pagi pengecekan kesehatan terakhir setelah itu mempersiapkan mereka kembali ke Jakarta, rencananya pada jam 7 pagi dari Jakarta akan berangkat tiga pesawat TNU AU terdiri Boeing 737 dan Hercules. Ini pesawat yang menjemput dari Bandara Halim dan pejabat lainnya menjemput ke Natuna," kata Yurianto kepada wartawan, Kamis (13/2).

Baca Juga:  Praperadilan Politikus PDIP Nyoman Dhamantra Ditolak

Kemudian tim akan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dan nanti akan mempersiapkan WNI berangkat setelah makan siang menuju Bandara Halim.

- Advertisement -

"Tentang kondisi mereka, Alhamdulillah tidak ada sakit tidak ada masalah. Bahwa mereka pengin cepat pulang dan mereka ingin tetap melanjutkan studi di Wuhan meskipun perkuliahan sudah dimulai dengan metode online dan ini sudah berlangsung," kata Yurianto.

Data menyebutkan 238 WNI itu di antaranya Aceh 13 Orang, Bali 2 orang, Bangka Belitung 1 orang, Banten 5 orang. Kemudian, Bengkulu dan DIY 2 orang, Gorontalo 1 orang. Dilanjutkan DKI Jakarta 16 orang, Jambi 4 orang, Jawa Barat 9 orang, Jawa Tengah 10 orang, Jawa Timur 65 orang, Kalimantan Barat 4 orang, Kalimantan Timur 15 orang, Kalimantan Selatan 8 orang.

Lalu ada di Kalimantan Tengah 4 orang, Kepulauan Riau 2 orang, Lampung 1 orang, NTB 4 orang, Papua 5 orang, Papua Barat 9 orang, Riau 6 orang. Dilanjutkan di Sulawesi Barat 2 orang, Sulawesi Selatan 16 orang, Sulawesi Tengah 2 orang, Sulawesi Tenggara 4 orang, Sumatera Utara 4 orang, Sumatera Barat 1 orang.

Baca Juga:  Kembangkan SAUM Berbasis Jalan Perkotaan

Masyarakat Harus Yakin 238 WNI Sehat

Yurianto menegaskan seluruh WNI dipastikan sehat. Dan sejak awal kepulangan dari Wuhan, Cina, pun sudah lolos skrining. Maka tak ada lagi keraguan pada kesehatan mereka.

"Sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa pedoman karantina 14 hari. Saya yakin mereka masih sehat. Dan memang sejak datang mereka sehat. Untuk apa lagi ditahan-tahan. Kita ingin mereka segera ketemu keluarganya," tukasnya.

Bahkan Yurianto yakin seluruh WNI begitu tiba di Jakarta nanti akan langsung temu kangen bersama keluarga dan ke daerah tujuan masing-masing. Pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing untuk kepulangan para WNI ke daerahnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari