Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Warga Keluhkan Penerangan Jalan Gulama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — KEBERADAAN jalan alternatif di Kota Bertuah mulai dirisaukan oleh masyarakat. Pasalnya, sejumlah jalan tersebut minim penerangan jalan, sehingga membahayakan pengendara dan warga yang melintas.

Seperti pantauan Riau Pos, Rabu (12/2) di Jalan Gulama Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai, di sepanjang jalan tersebut tak tampak ada lampu penerangan yang hidup, hanya sebagian yang dipasang secara swadaya oleh warga yang rumahnya berada di pinggir jalan.

Yusuf, salah seorang pengendara mangatakan, dirinya sengaja memilih Jalan Gulama sebagai jalam alternatif guna menghindari kemacetan panjang yang sering terjadi di Jalan Arifin Achmad dan Soekarno-Hatta.

Apalagi untuk sampai ketempat kerjanya Jalan Gulama lebih cepat daripada melintasi sejumlah jalan protokol yang ada.

Namun, dirinya juga sering merasa khawatir saat malam hari melintas di Jalan Gulama karena penerangan yang ada tidak merata, dan ada sebagian lagi yang tidak memiliki lampu penerangan jalan.

Baca Juga:  STIKes Hang Tuah-Diskes Kota Pekanbaru Jalin MoU

"Kalau jam-jam sibuk kan jalan protokol itu banyak yang macet jadi jalan sinilah. Kadang kalau pulang malam takut juga sih karena kondisi Jalan Gulama kan masih banyak tanah kosongnya jadi takut jadi sasaran tindakan kejahatan. Ia berharap pemerintah setempat dapat segera membangun lampu penerangan jalan umum di jalan alternatif tersebut, sehingga pengendara dan warga merasa nyaman saat melintas dimalam hari," ucapnya.

Sementara itu, Endang salah seorang warga setempat mengatakan, kondisi Jalan Gulama yang minim penerangan sudah terjadi beberapa tahun yang lalu sebelum jalan tersebut tembus dengan Jalan Bakti. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda untuk dilakukan pemasangan lampu penernagan jalan umum baik oleh pemerintah setempat ataupun PLN.

"Kalau malam seram lewat sini, karena lampunya nggak ada. Kami saja kalau sudah jam 8 malam nggak berani keluar rumah. Paling kalau ada kebutuhan yang mendesak saja barulah kami keluar. Ini kemaren kami sendiri yang pasang lampu jalannya nyambung dari rumah karena gelam kali," kata dia.

Baca Juga:  Senang Bisa Naik Bus Lagi

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait keluahan warganya akibat minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Gulama Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemasangan lampu PJU di Jalan Gulama dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, selama ini warganya memang sering mengeluhkan ketidakadaan lampu penerangan jalan yang dapat menjadi lokasi tindak kejahatan di wilayahnya tersebut.

"Insya Allah dalam tahun ini kita akan pasang lampu jalannya. Sebenarnya kita sudah meminta ini jauh-jauh hari. Bahkan kita masukan juga dalam usulan musrenbang 2020 ini. Tapi dinas terkait sudah mengiyakan untuk secepatnya memasang lampu dijalan tersebut agar pengendara yang melintas merasa nyaman dan aman. Khususnya pada malam hari," jelasnya.(ksm)

 

Laporan: PRAPTI DWI LESTARI

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — KEBERADAAN jalan alternatif di Kota Bertuah mulai dirisaukan oleh masyarakat. Pasalnya, sejumlah jalan tersebut minim penerangan jalan, sehingga membahayakan pengendara dan warga yang melintas.

Seperti pantauan Riau Pos, Rabu (12/2) di Jalan Gulama Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai, di sepanjang jalan tersebut tak tampak ada lampu penerangan yang hidup, hanya sebagian yang dipasang secara swadaya oleh warga yang rumahnya berada di pinggir jalan.

- Advertisement -

Yusuf, salah seorang pengendara mangatakan, dirinya sengaja memilih Jalan Gulama sebagai jalam alternatif guna menghindari kemacetan panjang yang sering terjadi di Jalan Arifin Achmad dan Soekarno-Hatta.

Apalagi untuk sampai ketempat kerjanya Jalan Gulama lebih cepat daripada melintasi sejumlah jalan protokol yang ada.

- Advertisement -

Namun, dirinya juga sering merasa khawatir saat malam hari melintas di Jalan Gulama karena penerangan yang ada tidak merata, dan ada sebagian lagi yang tidak memiliki lampu penerangan jalan.

Baca Juga:  SHARP Indonesia Raih Dua Penghargaan PR of The Year 2019

"Kalau jam-jam sibuk kan jalan protokol itu banyak yang macet jadi jalan sinilah. Kadang kalau pulang malam takut juga sih karena kondisi Jalan Gulama kan masih banyak tanah kosongnya jadi takut jadi sasaran tindakan kejahatan. Ia berharap pemerintah setempat dapat segera membangun lampu penerangan jalan umum di jalan alternatif tersebut, sehingga pengendara dan warga merasa nyaman saat melintas dimalam hari," ucapnya.

Sementara itu, Endang salah seorang warga setempat mengatakan, kondisi Jalan Gulama yang minim penerangan sudah terjadi beberapa tahun yang lalu sebelum jalan tersebut tembus dengan Jalan Bakti. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda untuk dilakukan pemasangan lampu penernagan jalan umum baik oleh pemerintah setempat ataupun PLN.

"Kalau malam seram lewat sini, karena lampunya nggak ada. Kami saja kalau sudah jam 8 malam nggak berani keluar rumah. Paling kalau ada kebutuhan yang mendesak saja barulah kami keluar. Ini kemaren kami sendiri yang pasang lampu jalannya nyambung dari rumah karena gelam kali," kata dia.

Baca Juga:  Sharp Terima Tiga Penghargaan di IBBA 2019

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait keluahan warganya akibat minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Gulama Lurah Tangkerang Barat Edi Wardila mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemasangan lampu PJU di Jalan Gulama dalam waktu dekat ini.

Menurutnya, selama ini warganya memang sering mengeluhkan ketidakadaan lampu penerangan jalan yang dapat menjadi lokasi tindak kejahatan di wilayahnya tersebut.

"Insya Allah dalam tahun ini kita akan pasang lampu jalannya. Sebenarnya kita sudah meminta ini jauh-jauh hari. Bahkan kita masukan juga dalam usulan musrenbang 2020 ini. Tapi dinas terkait sudah mengiyakan untuk secepatnya memasang lampu dijalan tersebut agar pengendara yang melintas merasa nyaman dan aman. Khususnya pada malam hari," jelasnya.(ksm)

 

Laporan: PRAPTI DWI LESTARI

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari