Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ade Agus: Ganti Rugi Lahan Tol Harus Ganti Untung, Bukan Ganti Rugi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Rengat sudah mulai berjalan. Saat ini, pihak kontraktor sudah mengangsur pembebasan lahan warga.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto meminta pembebasan lahan tol harus sesuai dengan instruksi presiden.

Sebelumnya Presiden RI Ir Joko Widodo memastikan penggantian lahan warga harus menguntungkan.

“Jadi tidak ada istilah ganti rugi. Sesuai kata Pak Presiden harus ganti untung. Jadi kami harapkan kontraktor bisa berpatokan dengan instruksi tersebut,” ujar Ade Agus kepada Riaupos.co, Rabu (12/2/2020).

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pemerintah daerah ikut andil dalam proses pembebasan lahan. Termasuk mengawal dan membantu proses yang sedang berlangsung, sehingga, rencana pemerintah pusat dalam menyambungkan pulau Sumatera melalui program tol Trans Sumatera bisa berjalan baik.

Baca Juga:  DPP Lantik DPD Parkindo Riau, Minta Langsung Bergerak

“Pemerintah daerah diharapkan turut terlibat. Karena yang tau dan paham dengan daerah tersebut ya pemda. Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik dan bisa mensejahterahkan masyarakat kita,” sambung Ade.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memang pernah menyampaikan bahwa ganti rugi lahan warga untuk pembangunan tol berjalan baik. Jokowi mengklaim, tidak ada pembebasan lahan warga yang justru rugi. Melainkan lebih untung.

“Karena tidak ada yang namanya ganti rugi, melainkan ganti untung," ujar Jokowi dalam Debat Calon Presiden Kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/2/2019) lalu.
 
Laporan: Afiat Ananda
Editor: Deslina

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Rengat sudah mulai berjalan. Saat ini, pihak kontraktor sudah mengangsur pembebasan lahan warga.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Riau daerah pemilihan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto meminta pembebasan lahan tol harus sesuai dengan instruksi presiden.

- Advertisement -

Sebelumnya Presiden RI Ir Joko Widodo memastikan penggantian lahan warga harus menguntungkan.

“Jadi tidak ada istilah ganti rugi. Sesuai kata Pak Presiden harus ganti untung. Jadi kami harapkan kontraktor bisa berpatokan dengan instruksi tersebut,” ujar Ade Agus kepada Riaupos.co, Rabu (12/2/2020).

- Advertisement -

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta pemerintah daerah ikut andil dalam proses pembebasan lahan. Termasuk mengawal dan membantu proses yang sedang berlangsung, sehingga, rencana pemerintah pusat dalam menyambungkan pulau Sumatera melalui program tol Trans Sumatera bisa berjalan baik.

Baca Juga:  Gempa di Pasaman Barat Sumbar Terasa Hingga Sebagian Provinsi Riau

“Pemerintah daerah diharapkan turut terlibat. Karena yang tau dan paham dengan daerah tersebut ya pemda. Mudah-mudahan ini berjalan dengan baik dan bisa mensejahterahkan masyarakat kita,” sambung Ade.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memang pernah menyampaikan bahwa ganti rugi lahan warga untuk pembangunan tol berjalan baik. Jokowi mengklaim, tidak ada pembebasan lahan warga yang justru rugi. Melainkan lebih untung.

“Karena tidak ada yang namanya ganti rugi, melainkan ganti untung," ujar Jokowi dalam Debat Calon Presiden Kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/2/2019) lalu.
 
Laporan: Afiat Ananda
Editor: Deslina

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari