TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Desa Sawah Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, berbondong-bondong menyambut kedatangan sebuah kayu panjang lagi besar, sebagai bahan utama untuk membuat sebuah jalur. Mereka pun antusias menantikan lahirnya jalur baru milik masyarakat.
"Alhamdulillah. Kalau kini masyarakat kompak. Dan bersemangat untuk membuat jalur baru. Mudah-mudahan semangat terus ada," ujar Ketua Pembuatan Jalur Baru Desa Sawah Telukkuantan, Yulhendri kepada Riaupos.co di Telukkuantan, Senin (10/2/2020).
Melihat semangat semua elemen masyarakat di Desa Sawah, Yulhendri optimis, jalur baru ini menyatukan masyarakat. Dengan harapan, kata Yulhendri, jalur baru ini bisa ukir prestasi di setiap iven yang diikutinya di masa mendatang.
"Insya Allah. Kalau dulu di Desa Sawah kan ada dua atau tiga jalur. Sekarang, jalur baru ini sah menjadi milik desa. Disatukan. Semoga jalur dari Sawah ini bisa mengharumkan nama desa di setiap iven yang diikuti," harapnya.
Diketahui, di Desa Sawah Telukkuantan dikenal dengan nama jalurnya Merak Jingga dan Penentuan Batang Kuantan. Di jalur baru ini, tidak dikenal lagi dua nama jalur yang disegani di masanya itu. Karena diakui Yul, masyarakatnya semangat ingin mengangkat marwah desa dengan jalur baru.
"Kalau namanya belum diputuskan. Nanti dimusyawarahkan. Yang jelas bukan lagi disebut Merak Jingga atau Penentuan. Karena jalur baru ini milik desa, tentu pemberian namanya harus dimusyawarahkan dengan semua elemen masyarakat di desa," jelas Yulhendri.
Laporan: Jurprison
Editor: Deslina
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Masyarakat Desa Sawah Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, berbondong-bondong menyambut kedatangan sebuah kayu panjang lagi besar, sebagai bahan utama untuk membuat sebuah jalur. Mereka pun antusias menantikan lahirnya jalur baru milik masyarakat.
"Alhamdulillah. Kalau kini masyarakat kompak. Dan bersemangat untuk membuat jalur baru. Mudah-mudahan semangat terus ada," ujar Ketua Pembuatan Jalur Baru Desa Sawah Telukkuantan, Yulhendri kepada Riaupos.co di Telukkuantan, Senin (10/2/2020).
- Advertisement -
Melihat semangat semua elemen masyarakat di Desa Sawah, Yulhendri optimis, jalur baru ini menyatukan masyarakat. Dengan harapan, kata Yulhendri, jalur baru ini bisa ukir prestasi di setiap iven yang diikutinya di masa mendatang.
"Insya Allah. Kalau dulu di Desa Sawah kan ada dua atau tiga jalur. Sekarang, jalur baru ini sah menjadi milik desa. Disatukan. Semoga jalur dari Sawah ini bisa mengharumkan nama desa di setiap iven yang diikuti," harapnya.
- Advertisement -
Diketahui, di Desa Sawah Telukkuantan dikenal dengan nama jalurnya Merak Jingga dan Penentuan Batang Kuantan. Di jalur baru ini, tidak dikenal lagi dua nama jalur yang disegani di masanya itu. Karena diakui Yul, masyarakatnya semangat ingin mengangkat marwah desa dengan jalur baru.
"Kalau namanya belum diputuskan. Nanti dimusyawarahkan. Yang jelas bukan lagi disebut Merak Jingga atau Penentuan. Karena jalur baru ini milik desa, tentu pemberian namanya harus dimusyawarahkan dengan semua elemen masyarakat di desa," jelas Yulhendri.
Laporan: Jurprison
Editor: Deslina