SIAK (RIAUPOS.CO) – Dua ekor anak sapi milik warga di Kampung Rantau Bertuah Kecamatan Minas Kabupaten Siak ditemukan tinggal tulang bagian kepala dan kaki. Diduga dimangsa harimau sumatera. Sebab tak jauh dari lokasi, ditemukan jejak kaki harimau di areal PT Arara Abadi.
Hal ini setelah Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau setelah mendapatkan laporan adanya harimau makan ternak warga langsung turun ke Kampung Rantau Bertuah Kecamatan Minas, Senin (3/2).
Penemuan jejak harimau tersebut yang diduga telah memangsa sapi dalam selama waktu 3 hari dan ukuran tapak harimau diperkirakan berusia 5 tahun dengan ukuran panjang badan lebih kurang 1,5 meter, berkemungkinan hanya 1 ekor.
Pihak BKSDA Riau, Widodo mengatakan bahwa harimau kebiasaanya setelah memangsa hewan tidak menghabiskan mangsanya secara keseluruhan, namun menyimpannya disekitar lokasi, sehingga menyimpulkan harimau tersebut masih berada di sekitar lokasi konservasi PT Arara Abadi.
Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolek Minas Kompol Birma Naipospos menyampaikan laporan warga yang hewan sapinya diduga di makan harimau langsung di respon.
“Tim BKSDA bersama kita turun ke lokasi dan ditemukan masih ada jejak harimau di lokasi konservasi PT Arara Abadi,” ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Darfis.
Pemilik sapi Zaharuddin kehilangan 2 ekor sapi selama tiga hari. Saat dicari ditemukan bangkai sapi yang diduga miliknya di sekitar lokasi konservasi PT Arara Abadi tanggal 30 Januari 2020, yang tinggal hanya tulang bagian kepala dan kaki.
Temuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak desa dan di teruskan ke Polsek Minas.
Kemudian laporan warga di teruskan ke BKSDA Riau yang langsung turun ke lapangan.
Laporan Wiwik Widaningsih
Editor: Deslina
SIAK (RIAUPOS.CO) – Dua ekor anak sapi milik warga di Kampung Rantau Bertuah Kecamatan Minas Kabupaten Siak ditemukan tinggal tulang bagian kepala dan kaki. Diduga dimangsa harimau sumatera. Sebab tak jauh dari lokasi, ditemukan jejak kaki harimau di areal PT Arara Abadi.
Hal ini setelah Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau setelah mendapatkan laporan adanya harimau makan ternak warga langsung turun ke Kampung Rantau Bertuah Kecamatan Minas, Senin (3/2).
- Advertisement -
Penemuan jejak harimau tersebut yang diduga telah memangsa sapi dalam selama waktu 3 hari dan ukuran tapak harimau diperkirakan berusia 5 tahun dengan ukuran panjang badan lebih kurang 1,5 meter, berkemungkinan hanya 1 ekor.
Pihak BKSDA Riau, Widodo mengatakan bahwa harimau kebiasaanya setelah memangsa hewan tidak menghabiskan mangsanya secara keseluruhan, namun menyimpannya disekitar lokasi, sehingga menyimpulkan harimau tersebut masih berada di sekitar lokasi konservasi PT Arara Abadi.
- Advertisement -
Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolek Minas Kompol Birma Naipospos menyampaikan laporan warga yang hewan sapinya diduga di makan harimau langsung di respon.
“Tim BKSDA bersama kita turun ke lokasi dan ditemukan masih ada jejak harimau di lokasi konservasi PT Arara Abadi,” ungkapnya didampingi Kanit Reskrim Polsek Minas AKP Darfis.
Pemilik sapi Zaharuddin kehilangan 2 ekor sapi selama tiga hari. Saat dicari ditemukan bangkai sapi yang diduga miliknya di sekitar lokasi konservasi PT Arara Abadi tanggal 30 Januari 2020, yang tinggal hanya tulang bagian kepala dan kaki.
Temuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak desa dan di teruskan ke Polsek Minas.
Kemudian laporan warga di teruskan ke BKSDA Riau yang langsung turun ke lapangan.
Laporan Wiwik Widaningsih
Editor: Deslina