- Advertisement -
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Telah terjadi longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau di Km 153-154, Senin (3/1/2020) sekitar pukul 5.30 WIB Subuh.
Kanit Turjawali Lantas Polsek Lima Puluh Kota Iptu Apriman Sural menyebutkan, longsor yang terjadi di wilayah Kenegerian Ulu Aie, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota itu sempat membuat Jalan Lintas Sumbar-Riau putus total dari dua arah.
- Advertisement -
''Material lumpur, tanah dan pohon menutupi jalan hampir 15 meter. Pembersihan dengan alat berat sudah dilakukan sejak pagi,'' sebut Apriman.
Adapun timbunan material longsor mencapai 1,5 meter. Kejadian ini sempat membuat salah satu unit mini bus jenis luxio terserempet hingga ke pinggir jalan. Namun tidak ada korban serius.
Butuh waktu lebih dari dua jam untuk membersihkan material longsor. Apriman menyebutkan, jalan baru bisa dilewati pertama kalinya pasca longsor, baru sekitar pukul 9.30 WIB tadi.
- Advertisement -
''Mulai bisa dilewati, tapi masih buka tutup pukul 09.30 WIB, baru lancar dari dua arah sekitar pukul 10.15 WIB. Namun kami mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati,'' tutup Apriman.
Laporan: Hendrawan Kariman
Editor: E Sulaiman
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Telah terjadi longsor di Jalan Lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau di Km 153-154, Senin (3/1/2020) sekitar pukul 5.30 WIB Subuh.
Kanit Turjawali Lantas Polsek Lima Puluh Kota Iptu Apriman Sural menyebutkan, longsor yang terjadi di wilayah Kenegerian Ulu Aie, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota itu sempat membuat Jalan Lintas Sumbar-Riau putus total dari dua arah.
- Advertisement -
''Material lumpur, tanah dan pohon menutupi jalan hampir 15 meter. Pembersihan dengan alat berat sudah dilakukan sejak pagi,'' sebut Apriman.
Adapun timbunan material longsor mencapai 1,5 meter. Kejadian ini sempat membuat salah satu unit mini bus jenis luxio terserempet hingga ke pinggir jalan. Namun tidak ada korban serius.
- Advertisement -
Butuh waktu lebih dari dua jam untuk membersihkan material longsor. Apriman menyebutkan, jalan baru bisa dilewati pertama kalinya pasca longsor, baru sekitar pukul 9.30 WIB tadi.
''Mulai bisa dilewati, tapi masih buka tutup pukul 09.30 WIB, baru lancar dari dua arah sekitar pukul 10.15 WIB. Namun kami mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati,'' tutup Apriman.
Laporan: Hendrawan Kariman
Editor: E Sulaiman