Diguyur Hujan, Drainase Ambruk Hingga Capai 10 Meter

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang sempat melanda sejumlah wilayah Pekanbaru beberapa waktu lalu menyebabkan drainase atau parit di Jalan Mawar RT 01 RW 12 Kelurahan Tangkerang Labuay, Kecamatan Bukit Raya, Senin (24/6/2019).

’’Dari laporan warga seminggu yang lalu. Kalau mobil agak ke sini sedikit (pinggir drainase, red), tertekan, bisa roboh lagi,’’ kata Ketua RT Heni kepada Riau Pos.

- Advertisement -

Dari penuturan Heni, pihaknya telah melaporkan kepada kelurahan Tangkerang Labuay. Bersama tembusannya LMP Kelurahan Tangkerang Labuay.  ’’Khawatirnya nanti melebar. Sebelah sana saja sudah miring juga. Kalau malam, takutnya mobil masuk kedalam, karena penerangan juga kurang,’’ jelasnya.

Dari pantauan Riau Pos saat meninjau lokasi tersebut, drainase yang roboh kurang lebih sepanjang sepuluh meter. Ini membuat aliran air disana menjadi kecil. Apabila terus dibiarkan akan membuat saluran drainase macet karena sampah-sampah. ’’Tempat keluarnya air menjadi kecil. Ada sisa semenisasi sebelum drainase. Nah sisa tanah itu, takutnya tergerus lama-lama,’’ ucapnya.

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Labuay Mirshal mengungkap penyebab hujan deras beberapa waktu itu membuat drainase di Jalan Mawar itu ambruk. Kerusakan infrastruktur itu dapat segera diperbaiki oleh dinas terkait. ’’Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mungkin memperbaiki. Agar tidak terjadi banjir saat musim hujan,’’ katanya.(*1)

Editor: Fopin A Sinaga

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang sempat melanda sejumlah wilayah Pekanbaru beberapa waktu lalu menyebabkan drainase atau parit di Jalan Mawar RT 01 RW 12 Kelurahan Tangkerang Labuay, Kecamatan Bukit Raya, Senin (24/6/2019).

’’Dari laporan warga seminggu yang lalu. Kalau mobil agak ke sini sedikit (pinggir drainase, red), tertekan, bisa roboh lagi,’’ kata Ketua RT Heni kepada Riau Pos.

Dari penuturan Heni, pihaknya telah melaporkan kepada kelurahan Tangkerang Labuay. Bersama tembusannya LMP Kelurahan Tangkerang Labuay.  ’’Khawatirnya nanti melebar. Sebelah sana saja sudah miring juga. Kalau malam, takutnya mobil masuk kedalam, karena penerangan juga kurang,’’ jelasnya.

Dari pantauan Riau Pos saat meninjau lokasi tersebut, drainase yang roboh kurang lebih sepanjang sepuluh meter. Ini membuat aliran air disana menjadi kecil. Apabila terus dibiarkan akan membuat saluran drainase macet karena sampah-sampah. ’’Tempat keluarnya air menjadi kecil. Ada sisa semenisasi sebelum drainase. Nah sisa tanah itu, takutnya tergerus lama-lama,’’ ucapnya.

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Labuay Mirshal mengungkap penyebab hujan deras beberapa waktu itu membuat drainase di Jalan Mawar itu ambruk. Kerusakan infrastruktur itu dapat segera diperbaiki oleh dinas terkait. ’’Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mungkin memperbaiki. Agar tidak terjadi banjir saat musim hujan,’’ katanya.(*1)

Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya