DUMAI (RIAUPOS.CO) — Tumpahan crude palm oil (CPO) kembali terjadi. Kali ini milik PT Sari Dumai Sejati (SDS) yang tumpah ke laut dekat Dermaga PT SDS di Kecamatan Sungai Sembilan. Beruntung tumpahan tersebut cepat diatasi hingga tidak menyebar. Kondisi ini menyebabkan air laut tercemar.
"Sudah kami tanggulangi sesuai regulasi termasuk menggunakan oil boom untuk melokalisir tumpahan," ujar Humas PT SDS Kameru Bangun, Selasa (28/1).
Ia mengaku pihak juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait seperti DLHK Kota Dumai, KSOP Kota Dumai. "Kami langsung melakukan pembersihan dan untuk proses penyebab terjadinya tumpahan CPO dalam proses investigasi DLH dan KSOP, " ujarnya
Ia mengungkapkan tumpahan CPO mencemari laut Dumai, Selasa (28/01) pukul 06.00 WIB. "CPO tumpah akibat selang atau hose putus pada saat loading ke kapal. Tindakan pembersihan sudah di lakukan juga dibantu PT IBP untuk memasang oil boom untuk pemblokiran minyak agar tidak menyebar ke area lain," jelasnya.
Ia mengatakan untuk kejadian tersebut pihaknya juga akan menurunkan tim independen untuk melakukan investigasi terkait dengan tumpahan minyak tersebut. "Saat ini sudah bersih, di perkirakan sekitar 500 kilogram," sebutnya.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Afdal yang ditemui di PT SDS enggan memberikan keterangan. Ia mengatakan untuk konfirmasi langsung saja pada kepala dinas.
Sementara itu Kadis DLHK Kota Dumai Satria Wibowo mengatakan sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan pengambilan sampel di PT SDS. "Saya belum dapat laporan lengkap, karena tim masih di lapangan," sebutnya saat dihubungi melalui seluler.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Tumpahan crude palm oil (CPO) kembali terjadi. Kali ini milik PT Sari Dumai Sejati (SDS) yang tumpah ke laut dekat Dermaga PT SDS di Kecamatan Sungai Sembilan. Beruntung tumpahan tersebut cepat diatasi hingga tidak menyebar. Kondisi ini menyebabkan air laut tercemar.
"Sudah kami tanggulangi sesuai regulasi termasuk menggunakan oil boom untuk melokalisir tumpahan," ujar Humas PT SDS Kameru Bangun, Selasa (28/1).
- Advertisement -
Ia mengaku pihak juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait seperti DLHK Kota Dumai, KSOP Kota Dumai. "Kami langsung melakukan pembersihan dan untuk proses penyebab terjadinya tumpahan CPO dalam proses investigasi DLH dan KSOP, " ujarnya
Ia mengungkapkan tumpahan CPO mencemari laut Dumai, Selasa (28/01) pukul 06.00 WIB. "CPO tumpah akibat selang atau hose putus pada saat loading ke kapal. Tindakan pembersihan sudah di lakukan juga dibantu PT IBP untuk memasang oil boom untuk pemblokiran minyak agar tidak menyebar ke area lain," jelasnya.
- Advertisement -
Ia mengatakan untuk kejadian tersebut pihaknya juga akan menurunkan tim independen untuk melakukan investigasi terkait dengan tumpahan minyak tersebut. "Saat ini sudah bersih, di perkirakan sekitar 500 kilogram," sebutnya.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Afdal yang ditemui di PT SDS enggan memberikan keterangan. Ia mengatakan untuk konfirmasi langsung saja pada kepala dinas.
Sementara itu Kadis DLHK Kota Dumai Satria Wibowo mengatakan sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan dan pengambilan sampel di PT SDS. "Saya belum dapat laporan lengkap, karena tim masih di lapangan," sebutnya saat dihubungi melalui seluler.(hsb)