Jumat, 12 Desember 2025
spot_img

11 Mayat Ditemukan di Perairan Panipahan dalam Dua Bulan Terakhir

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Serangkaian penemuan mayat kembali menggegerkan perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir (Rohil). Nelayan setempat kembali menemukan satu jenazah berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan tersebut pada Rabu (10/12).

Dengan temuan terbaru ini, total mayat yang ditemukan selama periode November hingga Desember 2025 telah mencapai 11 orang. “Ya, dengan ditemukannya satu mayat kemarin, maka jumlah mayat yang sudah ditemukan mencapai 11 orang,” ujar Camat Palika, Yahya Khan SH, Kamis (11/12).

Dari seluruh temuan tersebut, hanya dua jasad yang berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan. Keduanya merupakan warga Sumatera Utara. “Sempat dikebumikan, tapi kemudian pihak keluarga dari Tanjung Balai, Sumut, datang menjemput. Setelah itu keduanya dibawa ke kampung halaman,” jelas Yahya.

Baca Juga:  Setelah Komunikasi Intens, 10 Nelayan Rohil Pulang Setelah 10 Hari Ditahan Malaysia

Ia menerangkan bahwa rangkaian penemuan ini terjadi sejak 7 November hingga 10 Desember 2025, tersebar di sejumlah titik di perairan Panipahan. Dalam beberapa kejadian, nelayan menemukan satu jasad, namun ada pula temuan dua jenazah sekaligus. “Selain dua yang dijemput keluarga, seluruhnya sudah dimakamkan di pemakaman Panipahan,” tambahnya.

Yahya juga menyampaikan apresiasi kepada para nelayan yang selalu melaporkan setiap temuan jenazah saat melaut. Ia menilai sikap tersebut sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab. Dirinya berharap para nelayan dapat terus melaut dengan aman serta mendapatkan rezeki yang melimpah.(fad)

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Serangkaian penemuan mayat kembali menggegerkan perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir (Rohil). Nelayan setempat kembali menemukan satu jenazah berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan tersebut pada Rabu (10/12).

Dengan temuan terbaru ini, total mayat yang ditemukan selama periode November hingga Desember 2025 telah mencapai 11 orang. “Ya, dengan ditemukannya satu mayat kemarin, maka jumlah mayat yang sudah ditemukan mencapai 11 orang,” ujar Camat Palika, Yahya Khan SH, Kamis (11/12).

Dari seluruh temuan tersebut, hanya dua jasad yang berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan. Keduanya merupakan warga Sumatera Utara. “Sempat dikebumikan, tapi kemudian pihak keluarga dari Tanjung Balai, Sumut, datang menjemput. Setelah itu keduanya dibawa ke kampung halaman,” jelas Yahya.

Baca Juga:  Gerak Cepat! Kejari Rohil Amankan Puluhan Mobil Pemkab dari Tangan yang Tak Berhak

Ia menerangkan bahwa rangkaian penemuan ini terjadi sejak 7 November hingga 10 Desember 2025, tersebar di sejumlah titik di perairan Panipahan. Dalam beberapa kejadian, nelayan menemukan satu jasad, namun ada pula temuan dua jenazah sekaligus. “Selain dua yang dijemput keluarga, seluruhnya sudah dimakamkan di pemakaman Panipahan,” tambahnya.

Yahya juga menyampaikan apresiasi kepada para nelayan yang selalu melaporkan setiap temuan jenazah saat melaut. Ia menilai sikap tersebut sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab. Dirinya berharap para nelayan dapat terus melaut dengan aman serta mendapatkan rezeki yang melimpah.(fad)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Serangkaian penemuan mayat kembali menggegerkan perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir (Rohil). Nelayan setempat kembali menemukan satu jenazah berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan tersebut pada Rabu (10/12).

Dengan temuan terbaru ini, total mayat yang ditemukan selama periode November hingga Desember 2025 telah mencapai 11 orang. “Ya, dengan ditemukannya satu mayat kemarin, maka jumlah mayat yang sudah ditemukan mencapai 11 orang,” ujar Camat Palika, Yahya Khan SH, Kamis (11/12).

Dari seluruh temuan tersebut, hanya dua jasad yang berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan. Keduanya merupakan warga Sumatera Utara. “Sempat dikebumikan, tapi kemudian pihak keluarga dari Tanjung Balai, Sumut, datang menjemput. Setelah itu keduanya dibawa ke kampung halaman,” jelas Yahya.

Baca Juga:  Riau Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca Tahap 3 untuk Kendalikan Karhutla

Ia menerangkan bahwa rangkaian penemuan ini terjadi sejak 7 November hingga 10 Desember 2025, tersebar di sejumlah titik di perairan Panipahan. Dalam beberapa kejadian, nelayan menemukan satu jasad, namun ada pula temuan dua jenazah sekaligus. “Selain dua yang dijemput keluarga, seluruhnya sudah dimakamkan di pemakaman Panipahan,” tambahnya.

Yahya juga menyampaikan apresiasi kepada para nelayan yang selalu melaporkan setiap temuan jenazah saat melaut. Ia menilai sikap tersebut sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab. Dirinya berharap para nelayan dapat terus melaut dengan aman serta mendapatkan rezeki yang melimpah.(fad)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari