Senin, 25 November 2024
spot_img

Jelang Imlek, Kapolres Imbau PSMTI Jaga Kamtibmas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang perayaan tahun baru Imlek yang tinggal menghitung hari, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Polresta Pekanbaru, Rabu (21/1). Lengkap mengenakan batik merah yang menggambarkan etnis tionghoa, rombongan pun menuju ruang Kapolresta Pekanbaru di lantai II.

Menurut Ketua PSTMI Pekanbaru Kamin diwakili Sekretaris Eddy Ju Hoa, kedatangannya untuk bersilaturahmi dan mengundang Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya untuk hadir saat Tahun Baru Imlek 2571.

"Selain bersilaturahmi dan mengundang bapak kapolres, kami juga meminta bantuan untuk mengamankan saat tahun baru Imlek berlangsung agar tercipta Kamtibmas. Selain itu tetap membantu kerja Polri untuk tetap menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan nyaman," ucapnya.

Baca Juga:  Minta Tidak Sepelekan Social Distancing 

Ju Hoa sapaan akrabnya di paguyubannya pun banyak etnis dan agama. "Semua agama di PTMSI ada. Sehingga kami benar-benar menjalin hubungan agar tidak terpecah belah," ujarnya.

Di waktu yang sama, Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya menyambut baik silaturrahmi dari PSMTI sebagai salah satu organisasi masyarakat. "Berharap dapat bekerja sama dengan baik yang menyangkut kegiatan sosial dan tetap menciptakan kamtibmas. Jika nantinya memerlukan bantuan dari Polresta sangat diperbolehkan," sebutnya.

Lebih jauh, itu sebutnya sudah menjadi tugas kepolisian mengayomi, melindungi dan menegakkan hukum. Selain itu memelihara kamtibmas.

Nantinya, organisasi sosial dapat berkontribusi dan dapat memberikan imbauan kepada masyarakat tentang kamtibmas, menyalurkan uluran tangan kepada orang yang tidak mampu, sehingga satu sama lain saling bersinergi.

Baca Juga:  Empat Pasien Positif Covid-19 di Riau Hanya Isolasi Mandiri

Dikatakannya, Pekanbaru yang terdiri dari multi kultur, sehingga internal paguyuban yang sudah kompak mampu menyatukan keberagaman suku, ras dan etnis. "Jika di internal paguyuban sudah kompak dapat membantu kita dalam menjaga kamtibmas dan antar etnis. Keberagaman harus disatupadukan dan menjaga perasaan satu sama lain," ucapnya.(s)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang perayaan tahun baru Imlek yang tinggal menghitung hari, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Polresta Pekanbaru, Rabu (21/1). Lengkap mengenakan batik merah yang menggambarkan etnis tionghoa, rombongan pun menuju ruang Kapolresta Pekanbaru di lantai II.

Menurut Ketua PSTMI Pekanbaru Kamin diwakili Sekretaris Eddy Ju Hoa, kedatangannya untuk bersilaturahmi dan mengundang Kapolres Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya untuk hadir saat Tahun Baru Imlek 2571.

- Advertisement -

"Selain bersilaturahmi dan mengundang bapak kapolres, kami juga meminta bantuan untuk mengamankan saat tahun baru Imlek berlangsung agar tercipta Kamtibmas. Selain itu tetap membantu kerja Polri untuk tetap menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan nyaman," ucapnya.

Baca Juga:  Pusat Komputer Unri Terbakar

Ju Hoa sapaan akrabnya di paguyubannya pun banyak etnis dan agama. "Semua agama di PTMSI ada. Sehingga kami benar-benar menjalin hubungan agar tidak terpecah belah," ujarnya.

- Advertisement -

Di waktu yang sama, Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya menyambut baik silaturrahmi dari PSMTI sebagai salah satu organisasi masyarakat. "Berharap dapat bekerja sama dengan baik yang menyangkut kegiatan sosial dan tetap menciptakan kamtibmas. Jika nantinya memerlukan bantuan dari Polresta sangat diperbolehkan," sebutnya.

Lebih jauh, itu sebutnya sudah menjadi tugas kepolisian mengayomi, melindungi dan menegakkan hukum. Selain itu memelihara kamtibmas.

Nantinya, organisasi sosial dapat berkontribusi dan dapat memberikan imbauan kepada masyarakat tentang kamtibmas, menyalurkan uluran tangan kepada orang yang tidak mampu, sehingga satu sama lain saling bersinergi.

Baca Juga:  Dukung Polda Usut Tuntas Kematian Gajah Rahman

Dikatakannya, Pekanbaru yang terdiri dari multi kultur, sehingga internal paguyuban yang sudah kompak mampu menyatukan keberagaman suku, ras dan etnis. "Jika di internal paguyuban sudah kompak dapat membantu kita dalam menjaga kamtibmas dan antar etnis. Keberagaman harus disatupadukan dan menjaga perasaan satu sama lain," ucapnya.(s)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari