Jumat, 5 Desember 2025
spot_img

Kisah nenek Pencari Kerang yang Hilang di Rangsang Pesisir

Hilang Saat Cari Kerang, Nenek Zaleha Ditemukan Selamat Setelah 24 Jam Tersesat

RIAUPOS.CO – Warga Kepulauan Meranti dibuat heboh setelah kabar hilangnya seorang nenek pencari kerang di pesisir Kecamatan Rangsang Pesisir beredar luas. Kabar itu berakhir bahagia, karena sang nenek akhirnya ditemukan selamat setelah lebih dari 24 jam pencarian.

Nenek tersebut bernama Zaleha alias Ayang binti Jantan (66), warga Desa Anak Setatah. Ia dilaporkan menghilang secara misterius saat mencari kerang di Pantai Parit Besar, Sabtu (18/10) pagi.
Keajaiban terjadi pada Ahad (19/10) pagi. Setelah pencarian panjang tanpa lelah, Zaleha ditemukan dalam kondisi selamat di Pantai Parkem, Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat—sekitar delapan kilometer dari lokasi awal ia menghilang.
Saat ditemukan, kondisinya lemah dan kehausan setelah berjalan jauh menyusuri pesisir pantai.

Baca Juga:  Kini Hadir di Pekanbaru! Drop Point Signature J&T Express Hadirkan Layanan Kelas Premium

Peristiwa bermula saat Zaleha berangkat mencari kerang bersama rekannya, Siti Maimunah (46), sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, Zaleha mengaku lelah dan ingin naik ke darat. Namun saat Siti menyusul ke daratan dua jam kemudian, sang nenek sudah tidak terlihat.
Siti sempat mengira Zaleha pulang lebih dulu. Namun hingga malam tiba, ia tak kunjung kembali ke rumah. Warga pun panik dan langsung melapor ke pihak kepolisian.

Malam itu juga, Polsek Rangsang bersama TNI, BPBD, Basarnas, dan warga setempat melakukan pencarian besar-besaran. Namun pencarian sempat dihentikan karena kondisi gelap dan minim penerangan.
“Semalam pencarian terkendala karena gelap. Pagi harinya kami kembali menyisir pantai bersama tim gabungan,” kata Kapolsek Rangsang, Ipda D. Turnip SE, mewakili Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH.

Baca Juga:  Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Harapan Diprediksi Naik 37 Persen

Keesokan paginya, sekitar pukul 09.00 WIB, dua nelayan asal Desa Anak Setatah, M. Wazri (32) dan saudaranya, menemukan sosok perempuan duduk lemas di bawah pohon api-api di tepi Pantai Parkem.
“Kami kaget, ternyata itu Bu Zaleha. Beliau sudah lemas dan tidak kuat berdiri. Kami langsung bantu, kasih air dan makanan,” ujar Wazri.

RIAUPOS.CO – Warga Kepulauan Meranti dibuat heboh setelah kabar hilangnya seorang nenek pencari kerang di pesisir Kecamatan Rangsang Pesisir beredar luas. Kabar itu berakhir bahagia, karena sang nenek akhirnya ditemukan selamat setelah lebih dari 24 jam pencarian.

Nenek tersebut bernama Zaleha alias Ayang binti Jantan (66), warga Desa Anak Setatah. Ia dilaporkan menghilang secara misterius saat mencari kerang di Pantai Parit Besar, Sabtu (18/10) pagi.
Keajaiban terjadi pada Ahad (19/10) pagi. Setelah pencarian panjang tanpa lelah, Zaleha ditemukan dalam kondisi selamat di Pantai Parkem, Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat—sekitar delapan kilometer dari lokasi awal ia menghilang.
Saat ditemukan, kondisinya lemah dan kehausan setelah berjalan jauh menyusuri pesisir pantai.

Baca Juga:  Antusias Ikuti Lomba Video Pendek Jawa Pos-Gapki

Peristiwa bermula saat Zaleha berangkat mencari kerang bersama rekannya, Siti Maimunah (46), sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, Zaleha mengaku lelah dan ingin naik ke darat. Namun saat Siti menyusul ke daratan dua jam kemudian, sang nenek sudah tidak terlihat.
Siti sempat mengira Zaleha pulang lebih dulu. Namun hingga malam tiba, ia tak kunjung kembali ke rumah. Warga pun panik dan langsung melapor ke pihak kepolisian.

Malam itu juga, Polsek Rangsang bersama TNI, BPBD, Basarnas, dan warga setempat melakukan pencarian besar-besaran. Namun pencarian sempat dihentikan karena kondisi gelap dan minim penerangan.
“Semalam pencarian terkendala karena gelap. Pagi harinya kami kembali menyisir pantai bersama tim gabungan,” kata Kapolsek Rangsang, Ipda D. Turnip SE, mewakili Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH.

Baca Juga:  Pengurus Sementara LAMR Diberi Waktu Dua Bulan

Keesokan paginya, sekitar pukul 09.00 WIB, dua nelayan asal Desa Anak Setatah, M. Wazri (32) dan saudaranya, menemukan sosok perempuan duduk lemas di bawah pohon api-api di tepi Pantai Parkem.
“Kami kaget, ternyata itu Bu Zaleha. Beliau sudah lemas dan tidak kuat berdiri. Kami langsung bantu, kasih air dan makanan,” ujar Wazri.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RIAUPOS.CO – Warga Kepulauan Meranti dibuat heboh setelah kabar hilangnya seorang nenek pencari kerang di pesisir Kecamatan Rangsang Pesisir beredar luas. Kabar itu berakhir bahagia, karena sang nenek akhirnya ditemukan selamat setelah lebih dari 24 jam pencarian.

Nenek tersebut bernama Zaleha alias Ayang binti Jantan (66), warga Desa Anak Setatah. Ia dilaporkan menghilang secara misterius saat mencari kerang di Pantai Parit Besar, Sabtu (18/10) pagi.
Keajaiban terjadi pada Ahad (19/10) pagi. Setelah pencarian panjang tanpa lelah, Zaleha ditemukan dalam kondisi selamat di Pantai Parkem, Desa Melai, Kecamatan Rangsang Barat—sekitar delapan kilometer dari lokasi awal ia menghilang.
Saat ditemukan, kondisinya lemah dan kehausan setelah berjalan jauh menyusuri pesisir pantai.

Baca Juga:  Gowes Merdeka Ajang Promosi Pembangunan Daerah

Peristiwa bermula saat Zaleha berangkat mencari kerang bersama rekannya, Siti Maimunah (46), sekitar pukul 09.00 WIB. Sekitar pukul 13.30 WIB, Zaleha mengaku lelah dan ingin naik ke darat. Namun saat Siti menyusul ke daratan dua jam kemudian, sang nenek sudah tidak terlihat.
Siti sempat mengira Zaleha pulang lebih dulu. Namun hingga malam tiba, ia tak kunjung kembali ke rumah. Warga pun panik dan langsung melapor ke pihak kepolisian.

Malam itu juga, Polsek Rangsang bersama TNI, BPBD, Basarnas, dan warga setempat melakukan pencarian besar-besaran. Namun pencarian sempat dihentikan karena kondisi gelap dan minim penerangan.
“Semalam pencarian terkendala karena gelap. Pagi harinya kami kembali menyisir pantai bersama tim gabungan,” kata Kapolsek Rangsang, Ipda D. Turnip SE, mewakili Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH.

Baca Juga:  ASN Diminta Tingkatkan Disiplin

Keesokan paginya, sekitar pukul 09.00 WIB, dua nelayan asal Desa Anak Setatah, M. Wazri (32) dan saudaranya, menemukan sosok perempuan duduk lemas di bawah pohon api-api di tepi Pantai Parkem.
“Kami kaget, ternyata itu Bu Zaleha. Beliau sudah lemas dan tidak kuat berdiri. Kami langsung bantu, kasih air dan makanan,” ujar Wazri.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari