Jumat, 5 Desember 2025
spot_img

Belum Sebulan Mulus, Jalan Sako–Sungai Langsat Kuansing Rusak Lagi

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Jalan yang menghubungkan Desa Sako dengan Desa Sungai Langsat di Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, kembali mengalami kerusakan. Kondisi ini sudah terjadi selama sebulan terakhir dan membuat aktivitas warga terganggu.

Akibat jalan rusak, kendaraan kerap terjebak macet bahkan terpuruk di beberapa titik. Perawatan yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut dinilai belum berjalan maksimal.
“Kami mengingatkan agar komitmen bersama yang sudah dibuat dijalankan. Kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Camat Pangean, Aswandi MM, kepada Riau Pos, Ahad (19/10).

Aswandi menjelaskan, pada April 2025 lalu telah dibuat kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kuansing dengan sejumlah perusahaan dan badan usaha yang melintasi ruas jalan sepanjang 11 kilometer itu.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kuansing H Muklisin, dan menunjuk PT Citra Riau Sarana (CRS) sebagai koordinator perbaikan jalan bersama beberapa perusahaan lain, seperti kebun Aguan, kebun Asiong, kebun Ationg, PKS PT Sinergi Andalan Makmur (SAM), serta Ram Agus Muara Langsat.

Baca Juga:  Tim Putri SMAN 1 Seberida Juara Seri Rengat, Tim Putra Menang Sengit

Namun, jika PT CRS dan lima badan usaha lainnya tidak menepati kesepakatan tersebut, pihak Kecamatan Pangean akan mengusulkan pemasangan portal ke Pemkab Kuansing.
“Jalan ini setiap hari dilalui oleh kendaraan perusahaan. Kalau cuaca sedang baik, mohon komitmen itu dijalankan,” tegas Aswandi.

Ia juga mengakui bahwa PT CRS sempat melakukan perbaikan beberapa waktu lalu, namun hasilnya belum maksimal sehingga kini kembali rusak.
Sementara itu, Manajer PT CRS PKS II, Sastro M Nainggolan, membenarkan kondisi jalan yang kembali rusak. Menurutnya, sebelumnya pihak perusahaan sudah memperbaiki jalan dengan mengerahkan grader dan alat berat, namun hujan deras dalam beberapa hari terakhir membuat sebagian ruas kembali hancur.

Baca Juga:  2.169 PPPK Kuansing Bersiap Mengabdi, SPMT Dimulai Awal 2026

Sastro menegaskan bahwa PT CRS tetap berkomitmen melakukan perawatan dan perbaikan jalan sesuai kesepakatan.
“Kami akan segera berkoordinasi lagi dengan lima badan usaha lainnya untuk bersama-sama memperbaiki jalan sesuai kesepakatan,” ujarnya.(dac)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Jalan yang menghubungkan Desa Sako dengan Desa Sungai Langsat di Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, kembali mengalami kerusakan. Kondisi ini sudah terjadi selama sebulan terakhir dan membuat aktivitas warga terganggu.

Akibat jalan rusak, kendaraan kerap terjebak macet bahkan terpuruk di beberapa titik. Perawatan yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut dinilai belum berjalan maksimal.
“Kami mengingatkan agar komitmen bersama yang sudah dibuat dijalankan. Kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Camat Pangean, Aswandi MM, kepada Riau Pos, Ahad (19/10).

Aswandi menjelaskan, pada April 2025 lalu telah dibuat kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kuansing dengan sejumlah perusahaan dan badan usaha yang melintasi ruas jalan sepanjang 11 kilometer itu.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kuansing H Muklisin, dan menunjuk PT Citra Riau Sarana (CRS) sebagai koordinator perbaikan jalan bersama beberapa perusahaan lain, seperti kebun Aguan, kebun Asiong, kebun Ationg, PKS PT Sinergi Andalan Makmur (SAM), serta Ram Agus Muara Langsat.

Baca Juga:  Kuansing Terima Dana Rp23,7 Miliar dari Kementerian PU untuk Irigasi Sawah

Namun, jika PT CRS dan lima badan usaha lainnya tidak menepati kesepakatan tersebut, pihak Kecamatan Pangean akan mengusulkan pemasangan portal ke Pemkab Kuansing.
“Jalan ini setiap hari dilalui oleh kendaraan perusahaan. Kalau cuaca sedang baik, mohon komitmen itu dijalankan,” tegas Aswandi.

Ia juga mengakui bahwa PT CRS sempat melakukan perbaikan beberapa waktu lalu, namun hasilnya belum maksimal sehingga kini kembali rusak.
Sementara itu, Manajer PT CRS PKS II, Sastro M Nainggolan, membenarkan kondisi jalan yang kembali rusak. Menurutnya, sebelumnya pihak perusahaan sudah memperbaiki jalan dengan mengerahkan grader dan alat berat, namun hujan deras dalam beberapa hari terakhir membuat sebagian ruas kembali hancur.

- Advertisement -
Baca Juga:  221 Rakit PETI Dimusnahkan

Sastro menegaskan bahwa PT CRS tetap berkomitmen melakukan perawatan dan perbaikan jalan sesuai kesepakatan.
“Kami akan segera berkoordinasi lagi dengan lima badan usaha lainnya untuk bersama-sama memperbaiki jalan sesuai kesepakatan,” ujarnya.(dac)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Jalan yang menghubungkan Desa Sako dengan Desa Sungai Langsat di Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, kembali mengalami kerusakan. Kondisi ini sudah terjadi selama sebulan terakhir dan membuat aktivitas warga terganggu.

Akibat jalan rusak, kendaraan kerap terjebak macet bahkan terpuruk di beberapa titik. Perawatan yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut dinilai belum berjalan maksimal.
“Kami mengingatkan agar komitmen bersama yang sudah dibuat dijalankan. Kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Camat Pangean, Aswandi MM, kepada Riau Pos, Ahad (19/10).

Aswandi menjelaskan, pada April 2025 lalu telah dibuat kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Kuansing dengan sejumlah perusahaan dan badan usaha yang melintasi ruas jalan sepanjang 11 kilometer itu.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kuansing H Muklisin, dan menunjuk PT Citra Riau Sarana (CRS) sebagai koordinator perbaikan jalan bersama beberapa perusahaan lain, seperti kebun Aguan, kebun Asiong, kebun Ationg, PKS PT Sinergi Andalan Makmur (SAM), serta Ram Agus Muara Langsat.

Baca Juga:  221 Rakit PETI Dimusnahkan

Namun, jika PT CRS dan lima badan usaha lainnya tidak menepati kesepakatan tersebut, pihak Kecamatan Pangean akan mengusulkan pemasangan portal ke Pemkab Kuansing.
“Jalan ini setiap hari dilalui oleh kendaraan perusahaan. Kalau cuaca sedang baik, mohon komitmen itu dijalankan,” tegas Aswandi.

Ia juga mengakui bahwa PT CRS sempat melakukan perbaikan beberapa waktu lalu, namun hasilnya belum maksimal sehingga kini kembali rusak.
Sementara itu, Manajer PT CRS PKS II, Sastro M Nainggolan, membenarkan kondisi jalan yang kembali rusak. Menurutnya, sebelumnya pihak perusahaan sudah memperbaiki jalan dengan mengerahkan grader dan alat berat, namun hujan deras dalam beberapa hari terakhir membuat sebagian ruas kembali hancur.

Baca Juga:  Belum Ada Jadwal Ulang Pembahasan RAPBD Kuansing

Sastro menegaskan bahwa PT CRS tetap berkomitmen melakukan perawatan dan perbaikan jalan sesuai kesepakatan.
“Kami akan segera berkoordinasi lagi dengan lima badan usaha lainnya untuk bersama-sama memperbaiki jalan sesuai kesepakatan,” ujarnya.(dac)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari