PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa hari jelang dimulainya tahun ajaran baru 2025-2026, pedagang tas di Kota Pekanbaru mengeluhkan penurunan omzet penjualan.
Pantauan Riau Pos, Rabu (9/7) di beberapa toko penjualan tas di Jalan Ahmad Yani tampak sepi pembeli. Tas-tas baru dari berbagai merek masih banyak dipajang di depan dan dalam toko. Hanya terlihat beberapa pembeli yang datang untuk melihat-lihat dan membeli tas.
Salah seorang penjual tas Ajis Putra mengatakan, penjualan tas sekolah jelang tahun ajaran baru kali ini masih sepi meski beberapa hari lagi tahun ajaran baru dimulai dan anak-anak mulai belajar masuk kembali ke sekolah.
”Mungkin karena factor ekonomi, apalagi kalau ada keluarga yang anaknya banyak jadi tas sekolah masih bisa diturunkan ke adiknya,” katanya memperkirakan sepinya penjualan.
Diakuinya, beberapa hari terakhir ini tidak ada peningkatan penjualan seperti yang ia rasakan beberapa tahun sebelumnya. Ia bahkan memperkirakan omzet penjualan mereka mengalami penurunan hingga 50 persen.
”Setiap tahun pasti ada saja penurunannya, tapi ini yang paling terasa karena hampir 50 persen. Makanya stok tas masih banyak di toko,” tambahnya
Untuk penjualan tas diungkapkan oleh Ajis lagi, didominasi oleh pembeli luar daerah Pekanbaru yang sengaja datang ke Pekanbaru untuk membeli perlengkapan sekolah bagi anaknya.
”Yang banyak beli ini orang dari luar Pekanbaru. Kalau Pekanbaru hanya beberapa yang belanja tas baru,” katanya sambil berharap perekonomian akan lebih baik lagi ke depannya.(ayi)