TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Suasana subuh di Jalan Waspada, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berubah mencekam setelah kebakaran hebat melanda pemukiman warga, Rabu (2/7) pagi. Tujuh rumah semi permanen terdampak, lima di antaranya hangus terbakar, sementara dua lainnya mengalami kerusakan.
Peristiwa yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Warga sekitar yang melihat kepulan asap pertama kali berasal dari dapur rumah Marzaman (60) langsung bergegas berteriak dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
“Kami menerima laporan dan langsung menurunkan tiga unit mobil pemadam ke lokasi,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, H. Nursal, saat dikonfirmasi.
Bersama warga, tim Damkar dibantu oleh relawan dari PSMTI, Padupai, BPBD, dan masyarakat setempat berjibaku melawan kobaran api selama lebih dari 90 menit. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB tanpa menimbulkan korban jiwa.
Meski demikian, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, mengingat sebagian besar rumah yang terbakar merupakan tempat tinggal utama para korban.
Berikut nama-nama pemilik rumah yang terbakar:
-
Ludes terbakar: Marzaman (60), Kasnaidah (45), Anton (50), Mistar (45), Masitah (70)
-
Rusak akibat kebakaran: Sabran (48), Yanto Deri (45)
Nursal mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi korsleting listrik dan memastikan instalasi rumah dalam kondisi aman. “Musibah bisa terjadi kapan saja, tapi kewaspadaan dapat meminimalkan risiko,” ujarnya.