PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Antusiasme pencari kerja di Pekanbaru Job Fair 2025 masih tinggi. Memasuki hari kedua pelaksanaan di Gedung Dekranasda, Jalan Arifin Achmad, tercatat sebanyak 2.124 orang telah mengunjungi pameran lowongan kerja tersebut. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Kamis (19/6).
“Pada hari pertama, jumlah pelamar mencapai 1.183 orang, dan hari kedua sebanyak 941 orang,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru, Syamsuwir, didampingi Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Abdul Rahim, Rabu (18/6).
Syamsuwir menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah kota dalam memfasilitasi pencari kerja agar bisa bertemu langsung dengan perusahaan. Ada sekitar 1.500 lowongan kerja yang ditawarkan oleh 40 perusahaan dari berbagai sektor.
Mobil Loker AMAN, Inovasi Jemput Bola bagi Pencaker
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Pekanbaru juga memperkenalkan terobosan baru berupa Mobil Loker AMAN (Antar Kerja Mudah, Amanah, dan Nyaman). Mobil ini diluncurkan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, saat pembukaan job fair, Selasa (17/6).
“Inovasi ini dibuat agar pemerintah tidak hanya menunggu di kantor. Mobil Loker AMAN akan turun langsung ke masyarakat dan bekerja sama dengan perusahaan untuk membuka akses kerja yang lebih luas,” ujar Agung Nugroho.
Melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan, mobil layanan ini akan hadir di kampus, sekolah kejuruan (SMK), pusat keramaian, hingga lingkungan kelurahan dan kecamatan. Tujuannya, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi dan kesempatan kerja tanpa harus datang ke dinas tenaga kerja.
Tak hanya memberikan informasi lowongan, Mobil Loker AMAN juga melayani pendaftaran kartu pencari kerja, informasi rekrutmen, hingga penyuluhan dan bimbingan karier. Semua layanan ini bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi yang telah disediakan.
“Yang mendaftar lewat layanan ini, akan langsung diarahkan ke lowongan yang sesuai. Kami juga akan pantau hingga mereka benar-benar diterima kerja,” tambah Agung.
Dengan berbagai kemudahan ini, Pemko berharap angka pengangguran bisa ditekan, sekaligus membangun ekosistem ketenagakerjaan yang lebih proaktif dan inklusif di Kota Pekanbaru.
