PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini, para pendidik ini kerap harus mencari pelatihan secara mandiri lantaran belum adanya fasilitas terpadu dari Pemko.
Kini, angin segar berhembus. Pemko Pekanbaru telah menganggarkan Rp700 juta khusus untuk pelatihan bagi hampir 4.000 guru TK dan PAUD pada tahun ini. Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho .
Agung Nugroho menjelaskan bahwa anggaran ini disiapkan dalam APBD Pekanbaru tahun ini untuk mendukung program peningkatan kompetensi guru. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai pelatihan berkelanjutan, meliputi metode pembelajaran kreatif, penguatan kurikulum merdeka belajar, hingga pendidikan karakter dan literasi digital.
“Berharap para guru-guru kita tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, semua mendapatkan akses ilmu yang sama dan terstruktur,” harap Agung Nugroho.
Wali Kota Pekanbaru juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang selama ini berinisiatif meningkatkan kualitas diri, meskipun dengan fasilitas yang terbatas.
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selama ini, para pendidik ini kerap harus mencari pelatihan secara mandiri lantaran belum adanya fasilitas terpadu dari Pemko.
Kini, angin segar berhembus. Pemko Pekanbaru telah menganggarkan Rp700 juta khusus untuk pelatihan bagi hampir 4.000 guru TK dan PAUD pada tahun ini. Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru Agung Nugroho .
Agung Nugroho menjelaskan bahwa anggaran ini disiapkan dalam APBD Pekanbaru tahun ini untuk mendukung program peningkatan kompetensi guru. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai pelatihan berkelanjutan, meliputi metode pembelajaran kreatif, penguatan kurikulum merdeka belajar, hingga pendidikan karakter dan literasi digital.
“Berharap para guru-guru kita tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, semua mendapatkan akses ilmu yang sama dan terstruktur,” harap Agung Nugroho.
Wali Kota Pekanbaru juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru yang selama ini berinisiatif meningkatkan kualitas diri, meskipun dengan fasilitas yang terbatas.
