BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pelayanan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Bangkinang terus mengecewakan. Banyak keluhan dari para pasien dan keluarga pasien. Hal ini membuat Sekda Kampar Yusri melakukan kunjungan mendadak baru-baru ini. Sekda mengumpulkan para kabid dan dokter untuk mengetahui punca masalah RSUD yang segera akan memiliki gedung baru tersebut.
Terkait kunjungan tersebut, Yusri menyebutkan dirinya mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berusaha melakukan evaluasi. Terutama terhadap pelayanan rumah sakit. Tidak bisa dipungkiri, keluhan demi keluhan terus muncul dari keluarga pasien.
‘’Kami memberikan waktu lebih kurang enam bulan bagi manajemen RSUD Bangkinang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Baik itu di bidang pelayanan pasien, kebersihan sampai keperawatan gedung. RSUD ini kan anggarannya besar,’’ terangnya.
Yusri yang pada hari itu didampingi Plt Kadis Kesehatan Kampar Dedi Sambudi menyayangkan, dengan anggaran yang begitu banyak dikeluarkan setiap tahunnya, tetapi pelayanan tidak maksimal. Yusri berkesimpulan dalam kunjungan mendadaknya, pelayanan RSUD Bangkinang masih di luar yang diharapkan. Apalagi bila melihat anggaran yang dihabiskan tiap tahunnya.
‘’Ada uang banyak tetapi tidak bermanfaat terhadap pelayanan, untuk itu sekali lagi sumber daya harus efesisen. Harus ada dievaluasi. Banyak anggaran untuk operasional akan tetapi hal itu bisa dikerjakan oleh beberapa orang sja. Makanya ini perlu evaluasi, lebih baik ini efisisensikan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dari pada kita menghamburkan-hamburkan uang kepada yang tidak tepat,’’ sebut Yusri.(end)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pelayanan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Bangkinang terus mengecewakan. Banyak keluhan dari para pasien dan keluarga pasien. Hal ini membuat Sekda Kampar Yusri melakukan kunjungan mendadak baru-baru ini. Sekda mengumpulkan para kabid dan dokter untuk mengetahui punca masalah RSUD yang segera akan memiliki gedung baru tersebut.
Terkait kunjungan tersebut, Yusri menyebutkan dirinya mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto berusaha melakukan evaluasi. Terutama terhadap pelayanan rumah sakit. Tidak bisa dipungkiri, keluhan demi keluhan terus muncul dari keluarga pasien.
- Advertisement -
‘’Kami memberikan waktu lebih kurang enam bulan bagi manajemen RSUD Bangkinang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Baik itu di bidang pelayanan pasien, kebersihan sampai keperawatan gedung. RSUD ini kan anggarannya besar,’’ terangnya.
Yusri yang pada hari itu didampingi Plt Kadis Kesehatan Kampar Dedi Sambudi menyayangkan, dengan anggaran yang begitu banyak dikeluarkan setiap tahunnya, tetapi pelayanan tidak maksimal. Yusri berkesimpulan dalam kunjungan mendadaknya, pelayanan RSUD Bangkinang masih di luar yang diharapkan. Apalagi bila melihat anggaran yang dihabiskan tiap tahunnya.
- Advertisement -
‘’Ada uang banyak tetapi tidak bermanfaat terhadap pelayanan, untuk itu sekali lagi sumber daya harus efesisen. Harus ada dievaluasi. Banyak anggaran untuk operasional akan tetapi hal itu bisa dikerjakan oleh beberapa orang sja. Makanya ini perlu evaluasi, lebih baik ini efisisensikan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dari pada kita menghamburkan-hamburkan uang kepada yang tidak tepat,’’ sebut Yusri.(end)