Senin, 12 Mei 2025
spot_img

Jembatan Siak II Aman, BPJN Riau Minta Kendaraan Overload Tidak Berhenti Lama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan panjang terjadi di Jembatan Siak II, Jalan Palas, Pekanbaru, pada Jumat malam (9/5), yang sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara. Beberapa pengemudi mengaku mendengar suara aneh yang diduga berasal dari struktur jembatan. Namun, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau memastikan bahwa kondisi Jembatan Siak II tetap aman dan tidak mengalami kerusakan.

Insiden tersebut terekam oleh pengguna jalan dan videonya menyebar luas di media sosial. Banyak warga menduga suara tersebut muncul akibat jembatan tak mampu menahan beban saat kendaraan menumpuk akibat kemacetan.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi karena adanya kendaraan pengangkut batubara bertonase besar yang mengalami kerusakan di dekat Pasar Maronan. “Ada mobil batubara yang mogok di lokasi itu,” ujar AKP Made pada Sabtu (10/5).

Baca Juga:  BPJN Siapkan Jembatan Bailey

Menanggapi laporan masyarakat, Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan pemeriksaan visual terhadap struktur jembatan, baik bagian atas maupun bawah. “Dari hasil pengecekan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan. Meski begitu, kami tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (11/5).

Yohanis menegaskan bahwa suara yang terdengar pada malam kejadian bukan disebabkan oleh kerusakan jembatan. Meski demikian, BPJN Riau tetap meningkatkan pengawasan guna menjamin keamanan, terutama saat terjadi antrean kendaraan. Ia juga mengimbau agar kendaraan yang melebihi batas muatan atau ukuran tidak berhenti terlalu lama di atas jembatan.(dof/sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan panjang terjadi di Jembatan Siak II, Jalan Palas, Pekanbaru, pada Jumat malam (9/5), yang sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara. Beberapa pengemudi mengaku mendengar suara aneh yang diduga berasal dari struktur jembatan. Namun, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau memastikan bahwa kondisi Jembatan Siak II tetap aman dan tidak mengalami kerusakan.

Insiden tersebut terekam oleh pengguna jalan dan videonya menyebar luas di media sosial. Banyak warga menduga suara tersebut muncul akibat jembatan tak mampu menahan beban saat kendaraan menumpuk akibat kemacetan.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi karena adanya kendaraan pengangkut batubara bertonase besar yang mengalami kerusakan di dekat Pasar Maronan. “Ada mobil batubara yang mogok di lokasi itu,” ujar AKP Made pada Sabtu (10/5).

Baca Juga:  Ratusan Kegiatan Sosial Dijalankan Wisdom Community

Menanggapi laporan masyarakat, Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan pemeriksaan visual terhadap struktur jembatan, baik bagian atas maupun bawah. “Dari hasil pengecekan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan. Meski begitu, kami tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (11/5).

Yohanis menegaskan bahwa suara yang terdengar pada malam kejadian bukan disebabkan oleh kerusakan jembatan. Meski demikian, BPJN Riau tetap meningkatkan pengawasan guna menjamin keamanan, terutama saat terjadi antrean kendaraan. Ia juga mengimbau agar kendaraan yang melebihi batas muatan atau ukuran tidak berhenti terlalu lama di atas jembatan.(dof/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan panjang terjadi di Jembatan Siak II, Jalan Palas, Pekanbaru, pada Jumat malam (9/5), yang sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara. Beberapa pengemudi mengaku mendengar suara aneh yang diduga berasal dari struktur jembatan. Namun, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau memastikan bahwa kondisi Jembatan Siak II tetap aman dan tidak mengalami kerusakan.

Insiden tersebut terekam oleh pengguna jalan dan videonya menyebar luas di media sosial. Banyak warga menduga suara tersebut muncul akibat jembatan tak mampu menahan beban saat kendaraan menumpuk akibat kemacetan.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan, menjelaskan bahwa kemacetan terjadi karena adanya kendaraan pengangkut batubara bertonase besar yang mengalami kerusakan di dekat Pasar Maronan. “Ada mobil batubara yang mogok di lokasi itu,” ujar AKP Made pada Sabtu (10/5).

Baca Juga:  Ratusan Kegiatan Sosial Dijalankan Wisdom Community

Menanggapi laporan masyarakat, Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan pemeriksaan visual terhadap struktur jembatan, baik bagian atas maupun bawah. “Dari hasil pengecekan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan. Meski begitu, kami tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, Minggu (11/5).

Yohanis menegaskan bahwa suara yang terdengar pada malam kejadian bukan disebabkan oleh kerusakan jembatan. Meski demikian, BPJN Riau tetap meningkatkan pengawasan guna menjamin keamanan, terutama saat terjadi antrean kendaraan. Ia juga mengimbau agar kendaraan yang melebihi batas muatan atau ukuran tidak berhenti terlalu lama di atas jembatan.(dof/sol)

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari