JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Teror kepada Tempo belum berhenti. Sabtu (22/3), mereka dikirimi enam bangkai tikus dalam keadaan sudah dipenggal. Sebelumnya, Tempo mendapat kiriman kepala babi tanpa telinga pada Kamis (20/3). Kedua paket berbau teror itu dikirim oleh orang tidak dikenal.

Melalui keterangan resmi, Tempo menyampaikan bahwa petugas kebersihan Tempo pertama kali menemukan kiriman bangkai tikus tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas itu menemukan kotak kardus dengan bungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah. Semula petugas menduga kotak kardus tersebut berisi mi instan. Namun, setelah dibuka yang tampak justru kepala tikus. Mendapati isi kotak kardus tersebut, petugas kebersihan sontak memanggil petugas keamanan Tempo. Bersama-sama mereka membuka kotak kardus itu dan menemukan enam ekor bangkai tikus.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra menyampaikan bahwa kiriman bangkai tikus semakin memperjelas teror terhadap Tempo. Apalagi sebelum bangkai tikus itu ditemukan, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial dari akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.

Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror dengan ancaman berbunyi ”sampai mampus kantor kalian”. Menurut Setri, kiriman kepala babi dan bangkai tikus adalah teror terhadap kerja-kerja jurnalisme dan ancaman terhadap media dan kebebasan pers.

“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” kata dia.

Pada Jumat (21/3) Setri sudah mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan. Dia melaporkan paket kepala babi sekaligus menyerahkan paket itu sebagai barang bukti. Dalam kesempatan yang sama, dia turut menyerahkan barang bukti rekaman CCTV di kantor Tempo. Mabes Polri juga sudah membentuk tim untuk mengusut teror kepada Tempo dan motif di balik teror tersebut.

Sekitar 20 polisi sudah mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim oleh orang tidak dikenal pada dini hari tadi. Berdasar hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilemparkan oleh orang tidak dikenal pada pukul 02.11 WIB.

Bungkusan tersebut dilempar dari luar pagar kantor Tempo yang berada di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai salah satu mobil diparkir di halaman kantor Tempo sebelum membentur aspal.

Mereka menemukan jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak berisi bangkai tikus tersebut. Teror bangkai tikus itu dikirim hanya selang beberapa hari pasca mendapat kiriman kepala babi.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Teror kepada Tempo belum berhenti. Sabtu (22/3), mereka dikirimi enam bangkai tikus dalam keadaan sudah dipenggal. Sebelumnya, Tempo mendapat kiriman kepala babi tanpa telinga pada Kamis (20/3). Kedua paket berbau teror itu dikirim oleh orang tidak dikenal.

Melalui keterangan resmi, Tempo menyampaikan bahwa petugas kebersihan Tempo pertama kali menemukan kiriman bangkai tikus tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas itu menemukan kotak kardus dengan bungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah. Semula petugas menduga kotak kardus tersebut berisi mi instan. Namun, setelah dibuka yang tampak justru kepala tikus. Mendapati isi kotak kardus tersebut, petugas kebersihan sontak memanggil petugas keamanan Tempo. Bersama-sama mereka membuka kotak kardus itu dan menemukan enam ekor bangkai tikus.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra menyampaikan bahwa kiriman bangkai tikus semakin memperjelas teror terhadap Tempo. Apalagi sebelum bangkai tikus itu ditemukan, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial dari akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.

Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror dengan ancaman berbunyi ”sampai mampus kantor kalian”. Menurut Setri, kiriman kepala babi dan bangkai tikus adalah teror terhadap kerja-kerja jurnalisme dan ancaman terhadap media dan kebebasan pers.

“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” kata dia.

Pada Jumat (21/3) Setri sudah mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan. Dia melaporkan paket kepala babi sekaligus menyerahkan paket itu sebagai barang bukti. Dalam kesempatan yang sama, dia turut menyerahkan barang bukti rekaman CCTV di kantor Tempo. Mabes Polri juga sudah membentuk tim untuk mengusut teror kepada Tempo dan motif di balik teror tersebut.

Sekitar 20 polisi sudah mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim oleh orang tidak dikenal pada dini hari tadi. Berdasar hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilemparkan oleh orang tidak dikenal pada pukul 02.11 WIB.

Bungkusan tersebut dilempar dari luar pagar kantor Tempo yang berada di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai salah satu mobil diparkir di halaman kantor Tempo sebelum membentur aspal.

Mereka menemukan jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak berisi bangkai tikus tersebut. Teror bangkai tikus itu dikirim hanya selang beberapa hari pasca mendapat kiriman kepala babi.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Teror kepada Tempo belum berhenti. Sabtu (22/3), mereka dikirimi enam bangkai tikus dalam keadaan sudah dipenggal. Sebelumnya, Tempo mendapat kiriman kepala babi tanpa telinga pada Kamis (20/3). Kedua paket berbau teror itu dikirim oleh orang tidak dikenal.

Melalui keterangan resmi, Tempo menyampaikan bahwa petugas kebersihan Tempo pertama kali menemukan kiriman bangkai tikus tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas itu menemukan kotak kardus dengan bungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah. Semula petugas menduga kotak kardus tersebut berisi mi instan. Namun, setelah dibuka yang tampak justru kepala tikus. Mendapati isi kotak kardus tersebut, petugas kebersihan sontak memanggil petugas keamanan Tempo. Bersama-sama mereka membuka kotak kardus itu dan menemukan enam ekor bangkai tikus.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra menyampaikan bahwa kiriman bangkai tikus semakin memperjelas teror terhadap Tempo. Apalagi sebelum bangkai tikus itu ditemukan, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial dari akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.

Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror dengan ancaman berbunyi ”sampai mampus kantor kalian”. Menurut Setri, kiriman kepala babi dan bangkai tikus adalah teror terhadap kerja-kerja jurnalisme dan ancaman terhadap media dan kebebasan pers.

“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” kata dia.

Pada Jumat (21/3) Setri sudah mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan. Dia melaporkan paket kepala babi sekaligus menyerahkan paket itu sebagai barang bukti. Dalam kesempatan yang sama, dia turut menyerahkan barang bukti rekaman CCTV di kantor Tempo. Mabes Polri juga sudah membentuk tim untuk mengusut teror kepada Tempo dan motif di balik teror tersebut.

Sekitar 20 polisi sudah mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim oleh orang tidak dikenal pada dini hari tadi. Berdasar hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilemparkan oleh orang tidak dikenal pada pukul 02.11 WIB.

Bungkusan tersebut dilempar dari luar pagar kantor Tempo yang berada di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai salah satu mobil diparkir di halaman kantor Tempo sebelum membentur aspal.

Mereka menemukan jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak berisi bangkai tikus tersebut. Teror bangkai tikus itu dikirim hanya selang beberapa hari pasca mendapat kiriman kepala babi.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Teror kepada Tempo belum berhenti. Sabtu (22/3), mereka dikirimi enam bangkai tikus dalam keadaan sudah dipenggal. Sebelumnya, Tempo mendapat kiriman kepala babi tanpa telinga pada Kamis (20/3). Kedua paket berbau teror itu dikirim oleh orang tidak dikenal.

Melalui keterangan resmi, Tempo menyampaikan bahwa petugas kebersihan Tempo pertama kali menemukan kiriman bangkai tikus tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Petugas itu menemukan kotak kardus dengan bungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah. Semula petugas menduga kotak kardus tersebut berisi mi instan. Namun, setelah dibuka yang tampak justru kepala tikus. Mendapati isi kotak kardus tersebut, petugas kebersihan sontak memanggil petugas keamanan Tempo. Bersama-sama mereka membuka kotak kardus itu dan menemukan enam ekor bangkai tikus.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra menyampaikan bahwa kiriman bangkai tikus semakin memperjelas teror terhadap Tempo. Apalagi sebelum bangkai tikus itu ditemukan, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial dari akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.

Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror dengan ancaman berbunyi ”sampai mampus kantor kalian”. Menurut Setri, kiriman kepala babi dan bangkai tikus adalah teror terhadap kerja-kerja jurnalisme dan ancaman terhadap media dan kebebasan pers.

“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” kata dia.

Pada Jumat (21/3) Setri sudah mendatangi Mabes Polri di Jakarta Selatan. Dia melaporkan paket kepala babi sekaligus menyerahkan paket itu sebagai barang bukti. Dalam kesempatan yang sama, dia turut menyerahkan barang bukti rekaman CCTV di kantor Tempo. Mabes Polri juga sudah membentuk tim untuk mengusut teror kepada Tempo dan motif di balik teror tersebut.

Sekitar 20 polisi sudah mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim oleh orang tidak dikenal pada dini hari tadi. Berdasar hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilemparkan oleh orang tidak dikenal pada pukul 02.11 WIB.

Bungkusan tersebut dilempar dari luar pagar kantor Tempo yang berada di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan. Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai salah satu mobil diparkir di halaman kantor Tempo sebelum membentur aspal.

Mereka menemukan jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak berisi bangkai tikus tersebut. Teror bangkai tikus itu dikirim hanya selang beberapa hari pasca mendapat kiriman kepala babi.(jpg)