Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tiga Begal Ditangkap

 

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Keresahan masyarakat terkait dengan tindak kejahatan di jalanan mulai berkurang. Pasalnya tiga pelaku diduga begal yang beraksi di Jalan Wan Amir, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, diamankan Tim Opsnal Polsek Dumai Barat, Jumat (17/1) dini hari sekitar  01.30 WIB.

Tiga pelaku tersebut berinsial HE (32) yang dikenal Man Tato. Pelaku satu ini memiliki tato naga di bagian dada. Selanjutnya MA (24) dan ED (31) yang merupakan warga Kecamatan Dumai Barat itu diamankan di lokasi berbeda. HE terlebih dahulu diamankan, saat dilakukan pengembangan berhasil mengamankan dua pelaku lainnya. Pelaku saat beraksi menggunakan senjata api jenis air softgun.

Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, saat diamankan Tim Opsnal Polsek Dumai Barat, para pelaku sempat melakukan perlawanan. Ada yang membuat polisi mendobrak paksa pintu rumahnya karena tidak kooperatif saat diamankan. Bahkan ada salah satu pelaku bersembunyi di dalam kamar mandi rumah tetangganya.

Baca Juga:  Suhardiman Digadangkan Jadi Ketua DPC Gerindra Kuansing

"Benar, ada penangkapan," ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, Jumat (17/1). Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku. "Besok (hari, red) kami press release," tuturnya.

Seperti diketahui, aksi para pelaku berlangsung pada 1 Desember 2019 lalu, dimana saat korban Edi (27) warga Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir pulang berdagang buah dengan mengendarai mobil pick up BM 8467 LP, melintas di simpang TPI Jalan Wan Amir dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor metik.

Mengetahui hal itu Edi langsung menambah laju kendaraannya agar menjauh namun kedua pelaku itu terus mengikutinya. Setibanya di depan SPBU Yong Dollah, korban sempat berencana singgah namun melihat kondisi yang sepi membatalkan niatnya tersebut.

Tak lama berselang, dari arah belakang pelaku mendekat, salah satu pelaku langsung menodongkan senjata diduga sepucuk senjata api ke arah korban yang membuatnya takut dan tancap gas.

Baca Juga:  Anggota DPRD Pekanbaru Ini Geram Insentif Penggali Kubur Tak Dibayar

Dua pelaku itu pun terus mengejar, bahkan melepaskan dua kali tembakan ke arah korban. Beruntung tembakan itu hanya mengenai kaca bagian samping dan tengah mobil tersebut.

Rasa takut akan terkena tembakan pelaku, Edi terus meningkatkan laju kendaraannya meski kondisi kaca mobil miliknya telah rusak dan pecah. Setelah terlibat kejar-kejaran panjang yang menegangkan itu, korban berhasil melarikan diri dengan memutar arah usai korban berhasil menyalip kendaraan lain di depannya.  Setelah memastikan tidak lagi diikuti dua pria pelaku yang menggunakan senjata diduga senpi tersebut. Korban lantas berhenti meminta bantuan dan langsung melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.(ade)

Laporan: HASANAL BULKIAH

 

 

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Keresahan masyarakat terkait dengan tindak kejahatan di jalanan mulai berkurang. Pasalnya tiga pelaku diduga begal yang beraksi di Jalan Wan Amir, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, diamankan Tim Opsnal Polsek Dumai Barat, Jumat (17/1) dini hari sekitar  01.30 WIB.

- Advertisement -

Tiga pelaku tersebut berinsial HE (32) yang dikenal Man Tato. Pelaku satu ini memiliki tato naga di bagian dada. Selanjutnya MA (24) dan ED (31) yang merupakan warga Kecamatan Dumai Barat itu diamankan di lokasi berbeda. HE terlebih dahulu diamankan, saat dilakukan pengembangan berhasil mengamankan dua pelaku lainnya. Pelaku saat beraksi menggunakan senjata api jenis air softgun.

Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, saat diamankan Tim Opsnal Polsek Dumai Barat, para pelaku sempat melakukan perlawanan. Ada yang membuat polisi mendobrak paksa pintu rumahnya karena tidak kooperatif saat diamankan. Bahkan ada salah satu pelaku bersembunyi di dalam kamar mandi rumah tetangganya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Satker APBN terkait SPALD-T Bungkam

"Benar, ada penangkapan," ujar Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira, Jumat (17/1). Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku. "Besok (hari, red) kami press release," tuturnya.

Seperti diketahui, aksi para pelaku berlangsung pada 1 Desember 2019 lalu, dimana saat korban Edi (27) warga Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir pulang berdagang buah dengan mengendarai mobil pick up BM 8467 LP, melintas di simpang TPI Jalan Wan Amir dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor metik.

Mengetahui hal itu Edi langsung menambah laju kendaraannya agar menjauh namun kedua pelaku itu terus mengikutinya. Setibanya di depan SPBU Yong Dollah, korban sempat berencana singgah namun melihat kondisi yang sepi membatalkan niatnya tersebut.

Tak lama berselang, dari arah belakang pelaku mendekat, salah satu pelaku langsung menodongkan senjata diduga sepucuk senjata api ke arah korban yang membuatnya takut dan tancap gas.

Baca Juga:  Baru Enam Orang Daftar​​​​​​​

Dua pelaku itu pun terus mengejar, bahkan melepaskan dua kali tembakan ke arah korban. Beruntung tembakan itu hanya mengenai kaca bagian samping dan tengah mobil tersebut.

Rasa takut akan terkena tembakan pelaku, Edi terus meningkatkan laju kendaraannya meski kondisi kaca mobil miliknya telah rusak dan pecah. Setelah terlibat kejar-kejaran panjang yang menegangkan itu, korban berhasil melarikan diri dengan memutar arah usai korban berhasil menyalip kendaraan lain di depannya.  Setelah memastikan tidak lagi diikuti dua pria pelaku yang menggunakan senjata diduga senpi tersebut. Korban lantas berhenti meminta bantuan dan langsung melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.(ade)

Laporan: HASANAL BULKIAH

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari