Senin, 23 Juni 2025

Komisi IV Akan Panggil Kontraktor terkait Jalan Rusak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru yang menjadi lokasi proyek galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) belum tertangani dengan baik.

Kondisi jalan yang berlubang, amblas, hingga sistem drainase yang rusak menimbulkan ketidaknyamanan sekaligus ancaman keselamatan bagi pengguna jalan. Hal ini terus dihadapi dan menjadi keluhan bagi pengguna jalan.

Menanggapi hal ini Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru berencana memanggil kontraktor proyek IPAL dan SPAM. Pemanggilan ini, menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel untuk meminta pertanggungjawaban atas kondisi jalan yang rusak tersebut.

Roni Amriel menegaskan, pihak kontraktor tidak bisa lepas tangan begitu saja setelah menyelesaikan proyek, sementara dampak negatifnya justru dirasakan masyarakat terus menerus hingga saat ini.

Baca Juga:  DPRD Kritik Galian Berulang

”Ini bukan tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan kewajiban kontraktor untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Jika mereka mengabaikan hal ini, kami akan mengambil langkah lebih lanjut, termasuk pelaporan ke aparat penegak hukum,” tegas Roni.

Pantauan Riau Pos, beberapa ruas jalan yang terdampak akibat proyek ini termasuk  Jalan Dahlia, Jalan Rajawali, Jalan Cempaka, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Harapan Raya, Jalan Kapling hingga Jalan Ronggowarsito.

Pada beberapa titik, proyek galian ini juga menyebabkan kerusakan pada sistem drainase. Roni menyebutkan kondisi ini diduga turut berkontribusi pada pertumbuhan banjir di Kota Pekanbaru.

Menurut Roni, proyek-proyek yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat malah menjadi bencana akibat pengerjaan yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, beberapa proyek IPAL yang sudah selesai bertahun-tahun justru tidak memberikan manfaat signifikan bagi warga Pekanbaru.(end)

Baca Juga:  Tergerus Air, Jembatan Longsor

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru yang menjadi lokasi proyek galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) belum tertangani dengan baik.

Kondisi jalan yang berlubang, amblas, hingga sistem drainase yang rusak menimbulkan ketidaknyamanan sekaligus ancaman keselamatan bagi pengguna jalan. Hal ini terus dihadapi dan menjadi keluhan bagi pengguna jalan.

Menanggapi hal ini Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru berencana memanggil kontraktor proyek IPAL dan SPAM. Pemanggilan ini, menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel untuk meminta pertanggungjawaban atas kondisi jalan yang rusak tersebut.

Roni Amriel menegaskan, pihak kontraktor tidak bisa lepas tangan begitu saja setelah menyelesaikan proyek, sementara dampak negatifnya justru dirasakan masyarakat terus menerus hingga saat ini.

Baca Juga:  Tiba di UIR, Zulhas Disambut Tari Persembahan

”Ini bukan tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan kewajiban kontraktor untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Jika mereka mengabaikan hal ini, kami akan mengambil langkah lebih lanjut, termasuk pelaporan ke aparat penegak hukum,” tegas Roni.

- Advertisement -

Pantauan Riau Pos, beberapa ruas jalan yang terdampak akibat proyek ini termasuk  Jalan Dahlia, Jalan Rajawali, Jalan Cempaka, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Harapan Raya, Jalan Kapling hingga Jalan Ronggowarsito.

Pada beberapa titik, proyek galian ini juga menyebabkan kerusakan pada sistem drainase. Roni menyebutkan kondisi ini diduga turut berkontribusi pada pertumbuhan banjir di Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Menurut Roni, proyek-proyek yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat malah menjadi bencana akibat pengerjaan yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, beberapa proyek IPAL yang sudah selesai bertahun-tahun justru tidak memberikan manfaat signifikan bagi warga Pekanbaru.(end)

Baca Juga:  Firdaus-Ayat Berhasil Wujudkan Pekanbaru Smart City Madani
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru yang menjadi lokasi proyek galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) belum tertangani dengan baik.

Kondisi jalan yang berlubang, amblas, hingga sistem drainase yang rusak menimbulkan ketidaknyamanan sekaligus ancaman keselamatan bagi pengguna jalan. Hal ini terus dihadapi dan menjadi keluhan bagi pengguna jalan.

Menanggapi hal ini Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru berencana memanggil kontraktor proyek IPAL dan SPAM. Pemanggilan ini, menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel untuk meminta pertanggungjawaban atas kondisi jalan yang rusak tersebut.

Roni Amriel menegaskan, pihak kontraktor tidak bisa lepas tangan begitu saja setelah menyelesaikan proyek, sementara dampak negatifnya justru dirasakan masyarakat terus menerus hingga saat ini.

Baca Juga:  DPRD Kritik Galian Berulang

”Ini bukan tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan kewajiban kontraktor untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Jika mereka mengabaikan hal ini, kami akan mengambil langkah lebih lanjut, termasuk pelaporan ke aparat penegak hukum,” tegas Roni.

Pantauan Riau Pos, beberapa ruas jalan yang terdampak akibat proyek ini termasuk  Jalan Dahlia, Jalan Rajawali, Jalan Cempaka, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Harapan Raya, Jalan Kapling hingga Jalan Ronggowarsito.

Pada beberapa titik, proyek galian ini juga menyebabkan kerusakan pada sistem drainase. Roni menyebutkan kondisi ini diduga turut berkontribusi pada pertumbuhan banjir di Kota Pekanbaru.

Menurut Roni, proyek-proyek yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat malah menjadi bencana akibat pengerjaan yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, beberapa proyek IPAL yang sudah selesai bertahun-tahun justru tidak memberikan manfaat signifikan bagi warga Pekanbaru.(end)

Baca Juga:  Lagi, Ketua RT/RW Mengadu ke DPRD

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari