TEHRAN (RIAUPOS.CO) — Presiden Iran Hassan Rouhani mengeluarkan peringatan untuk tentara-tentara asing di Timur Tengah. Menurutnya, para personel militer tersebut dapat tertimpa musibah yang sama seperti tentara Amerika Serikat
"Hari ini pasukan Amerika yang ada dalam bahaya, kemungkinan besok pasukan militer Eropa yang ada dalam bahaya" ujar Rouhani seperti yang dilansir dari Aljazeera, Rabu (15/1).
Rouhani mengeluarkan pernyataan tersebut satu hari setelah Jerman, Inggris, dan Perancis menuduh Iran melanggar perjanjian nuklir tahun 2015.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Italia, Lorenzo Guerini, juga mengungkapkan rencana Negeri Pizza itu meningkatkan jumlah pasukan mereka di Selat Hormuz.
Rouhani menegaskan, militer asing akan selalu ada dalam bahaya selama mereka masih berada di wilayah Timur Tengah dan tidak kembali ke negara asalnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
TEHRAN (RIAUPOS.CO) — Presiden Iran Hassan Rouhani mengeluarkan peringatan untuk tentara-tentara asing di Timur Tengah. Menurutnya, para personel militer tersebut dapat tertimpa musibah yang sama seperti tentara Amerika Serikat
"Hari ini pasukan Amerika yang ada dalam bahaya, kemungkinan besok pasukan militer Eropa yang ada dalam bahaya" ujar Rouhani seperti yang dilansir dari Aljazeera, Rabu (15/1).
- Advertisement -
Rouhani mengeluarkan pernyataan tersebut satu hari setelah Jerman, Inggris, dan Perancis menuduh Iran melanggar perjanjian nuklir tahun 2015.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Italia, Lorenzo Guerini, juga mengungkapkan rencana Negeri Pizza itu meningkatkan jumlah pasukan mereka di Selat Hormuz.
- Advertisement -
Rouhani menegaskan, militer asing akan selalu ada dalam bahaya selama mereka masih berada di wilayah Timur Tengah dan tidak kembali ke negara asalnya.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal