Jumat, 11 Juli 2025

Usai Digusur, PKL Pindah ke Jalur Lambat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Usai ditertibkan beberapa waktu lalu dan di jaga oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, puluhan PKL membuka lapak daganganya di jalur lambat Living World Jalan Soekarno-Hatta.

Dari pantauan Riau Pos, Senin (13/1) malam, belasan personel Satpol PP berjaga di jalur lambat Mal SKA tepatnya di sebelah Halte Tras Metro Pekanbaru.

Puluhan PKL yang awalnya berjualan di sana terlihat mencari lokasi berjualan baru yang terdapat di Living World, bahkan beberapa pedagang lainnya nekat berjualan di bawah terowongan flyover Simpang SKA.

Tak hanya itu saja, sejumlah parkir liar juga mulai menjamurndi kawasan tersebut sehingga menyulitakan pejalan kaki yang ingin menyebrang menuju pusat perbelanjaan di depannya.

Baca Juga:  Diskes Pastikan Layanan Puskesmas tanpa Keluhan

Fitri salah seorang pejalan kaki mengatakan, dirinya merasa jalan terowongan antara kedua mal terasa semakin sempit dengan banyaknya PKL dan juga parkir liar yang terdapat di kawasna tersebut.

Padahal sebelumnya, dirinya merasa nyaman saat melintasi jalur lambat serta trowongan antar pusat perbelanjaan.

"Ya jalannya sudah mulai sempit sekarang. Sejak banyak PKL dan parkir liar di sana. Kami kadang harus bersenggolan dengan pedangan yang meletakkan gerobak dagangannya di bawah flyover itu," kata dia.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Lidya salah seorang pengendara sepeda motor. Menurutnya, keberadaan para PKL dan ojek daring yang mangkal di kawasan tersebut, sudah sangat menganggu pengguna jalan dan merusak tata kota yang sudah mulai baik.(ayi)

Baca Juga:  Tekankan Koordinasi Bersama Stakeholder

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Usai ditertibkan beberapa waktu lalu dan di jaga oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, puluhan PKL membuka lapak daganganya di jalur lambat Living World Jalan Soekarno-Hatta.

Dari pantauan Riau Pos, Senin (13/1) malam, belasan personel Satpol PP berjaga di jalur lambat Mal SKA tepatnya di sebelah Halte Tras Metro Pekanbaru.

Puluhan PKL yang awalnya berjualan di sana terlihat mencari lokasi berjualan baru yang terdapat di Living World, bahkan beberapa pedagang lainnya nekat berjualan di bawah terowongan flyover Simpang SKA.

Tak hanya itu saja, sejumlah parkir liar juga mulai menjamurndi kawasan tersebut sehingga menyulitakan pejalan kaki yang ingin menyebrang menuju pusat perbelanjaan di depannya.

Baca Juga:  Maret-Desember Sudah 363 Tenaga Medis Wafat

Fitri salah seorang pejalan kaki mengatakan, dirinya merasa jalan terowongan antara kedua mal terasa semakin sempit dengan banyaknya PKL dan juga parkir liar yang terdapat di kawasna tersebut.

- Advertisement -

Padahal sebelumnya, dirinya merasa nyaman saat melintasi jalur lambat serta trowongan antar pusat perbelanjaan.

"Ya jalannya sudah mulai sempit sekarang. Sejak banyak PKL dan parkir liar di sana. Kami kadang harus bersenggolan dengan pedangan yang meletakkan gerobak dagangannya di bawah flyover itu," kata dia.

- Advertisement -

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Lidya salah seorang pengendara sepeda motor. Menurutnya, keberadaan para PKL dan ojek daring yang mangkal di kawasan tersebut, sudah sangat menganggu pengguna jalan dan merusak tata kota yang sudah mulai baik.(ayi)

Baca Juga:  Diskes Pastikan Layanan Puskesmas tanpa Keluhan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Usai ditertibkan beberapa waktu lalu dan di jaga oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, puluhan PKL membuka lapak daganganya di jalur lambat Living World Jalan Soekarno-Hatta.

Dari pantauan Riau Pos, Senin (13/1) malam, belasan personel Satpol PP berjaga di jalur lambat Mal SKA tepatnya di sebelah Halte Tras Metro Pekanbaru.

Puluhan PKL yang awalnya berjualan di sana terlihat mencari lokasi berjualan baru yang terdapat di Living World, bahkan beberapa pedagang lainnya nekat berjualan di bawah terowongan flyover Simpang SKA.

Tak hanya itu saja, sejumlah parkir liar juga mulai menjamurndi kawasan tersebut sehingga menyulitakan pejalan kaki yang ingin menyebrang menuju pusat perbelanjaan di depannya.

Baca Juga:  Diskes Pastikan Layanan Puskesmas tanpa Keluhan

Fitri salah seorang pejalan kaki mengatakan, dirinya merasa jalan terowongan antara kedua mal terasa semakin sempit dengan banyaknya PKL dan juga parkir liar yang terdapat di kawasna tersebut.

Padahal sebelumnya, dirinya merasa nyaman saat melintasi jalur lambat serta trowongan antar pusat perbelanjaan.

"Ya jalannya sudah mulai sempit sekarang. Sejak banyak PKL dan parkir liar di sana. Kami kadang harus bersenggolan dengan pedangan yang meletakkan gerobak dagangannya di bawah flyover itu," kata dia.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Lidya salah seorang pengendara sepeda motor. Menurutnya, keberadaan para PKL dan ojek daring yang mangkal di kawasan tersebut, sudah sangat menganggu pengguna jalan dan merusak tata kota yang sudah mulai baik.(ayi)

Baca Juga:  Turut Lepas Marsma Andi Kustoro, Pemko Pekanbaru Berikan Cinderamata

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari