Kamis, 6 Februari 2025

TST Community Serukan Safety Riding

RIAUPOS.CO – TST Community atau Two Stroke Tipis-tipis adalah komunitas motor 2-tak yang digawangi oleh Reza Fahlevi bersama sejumlah kerabatnya, dengan misi awalnya adalah menjadikan TST untuk wadah berkumpulnya biker-biker touring-touring pendek, Riau-Sumbar.

Berjalan waktu, di pekan pertama, touring awal pun dilakukan hanya dengan tiga motor 2-tak menuju Kelok 9 Sumbar, start pagi, lalu siang jelang sore tiba di Sumbar, dan sore jelang malam kembali bergerak kembali titik start, Pekanbaru.

‘’Awalnya ini hanya untuk jalan-jalan biasa saja. Kami dari jumlah yang sedikit hanya bertiga saja, namun setelah sukses di touring perdana dan merasakan aura positifnya, sejumlah sahabat-sahabat ingin bersama-sama dan kami pun menjadi ramai, dengan TST Community ini,’’ kata Ketua TST Community, Reza Fahlevi kepada Riau Pos, Sabtu (30/11).

Baca Juga:  Komunitas Sahabat Berbagi Sesama Ingin Mendirikan Rumah bagi Anak Yatim

Dia mengatakan, saat ini dari awalnya tiga motor saja, kini sudah mencapai 12-13 motor 2-tak bergabung, misi kami hanya ingin melepas penat ketika kembali menjadwalkan untuk touring kembali.

‘’Sementara ini, rute kami pendek-pendek saja dahulu Riau-Sumbar, namun kami merencakankan akan touring Riau-Sumut. Ini rencana kami,’’ katannya lagi.

Dalam komunitas TST ini, disebutkannya, terdiri dari berbagai latar belakang, meski berbeda latar belakang ketika sudah dalam komunitas TST semua bisa satu hati, sesuai dengan filosofi touring itu sendiri.

‘’Karena touring ini sama dengan silaturhami, dan membangun kedekatan emosional sesama anggota komunitas. Selain mencoba menyatukan diri dengan motor yang digunakan juga dengan lingkungan yang kami kunjungi,’’ papar Reza yang dituakan dalam komunitas ini.

Baca Juga:  N-Max Owner Communitas (NOC) Chapter Pekanbaru

Ditegaskannya, untuk keselamatan dalam touring ini, dia senentiasa menegaskan kepada seluruh anggota untuk mengutamakan safety riding, untuk keselematan dalam perjalan. Apalah yang namanya touring kecepatan tidak bisa lambat di rute-rute sepi. Kecuali lintasan yang sedang ramai tentu harus menyesuaikan.

‘’Safety riding ini penting demi keselamatan, dan saling menjaga satu sama lainnya. Yang menarik dari touring ini adalah kekompakan saat istirahat dan menikmati secangkir kopi sebelum melanjutkan perjalanan,’’ tambahnya.

Reza juga mengajak dan mendorong selain kepada anggota TST, juga kepada seluruh komunitas sepeda motor yang ada supaya menjadi pelopor berkendara aman atau safety riding. Karena Ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan dan menghadirkan lalu lintas yang tertib dan aman dimana pun lintasanya.(hbk)

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – TST Community atau Two Stroke Tipis-tipis adalah komunitas motor 2-tak yang digawangi oleh Reza Fahlevi bersama sejumlah kerabatnya, dengan misi awalnya adalah menjadikan TST untuk wadah berkumpulnya biker-biker touring-touring pendek, Riau-Sumbar.

Berjalan waktu, di pekan pertama, touring awal pun dilakukan hanya dengan tiga motor 2-tak menuju Kelok 9 Sumbar, start pagi, lalu siang jelang sore tiba di Sumbar, dan sore jelang malam kembali bergerak kembali titik start, Pekanbaru.

- Advertisement -

‘’Awalnya ini hanya untuk jalan-jalan biasa saja. Kami dari jumlah yang sedikit hanya bertiga saja, namun setelah sukses di touring perdana dan merasakan aura positifnya, sejumlah sahabat-sahabat ingin bersama-sama dan kami pun menjadi ramai, dengan TST Community ini,’’ kata Ketua TST Community, Reza Fahlevi kepada Riau Pos, Sabtu (30/11).

Baca Juga:  Komunitas Sahabat Berbagi Sesama Ingin Mendirikan Rumah bagi Anak Yatim

Dia mengatakan, saat ini dari awalnya tiga motor saja, kini sudah mencapai 12-13 motor 2-tak bergabung, misi kami hanya ingin melepas penat ketika kembali menjadwalkan untuk touring kembali.

- Advertisement -

‘’Sementara ini, rute kami pendek-pendek saja dahulu Riau-Sumbar, namun kami merencakankan akan touring Riau-Sumut. Ini rencana kami,’’ katannya lagi.

Dalam komunitas TST ini, disebutkannya, terdiri dari berbagai latar belakang, meski berbeda latar belakang ketika sudah dalam komunitas TST semua bisa satu hati, sesuai dengan filosofi touring itu sendiri.

‘’Karena touring ini sama dengan silaturhami, dan membangun kedekatan emosional sesama anggota komunitas. Selain mencoba menyatukan diri dengan motor yang digunakan juga dengan lingkungan yang kami kunjungi,’’ papar Reza yang dituakan dalam komunitas ini.

Baca Juga:  Komunitas Honda Konvoi Merdeka Tabur Bunga

Ditegaskannya, untuk keselamatan dalam touring ini, dia senentiasa menegaskan kepada seluruh anggota untuk mengutamakan safety riding, untuk keselematan dalam perjalan. Apalah yang namanya touring kecepatan tidak bisa lambat di rute-rute sepi. Kecuali lintasan yang sedang ramai tentu harus menyesuaikan.

‘’Safety riding ini penting demi keselamatan, dan saling menjaga satu sama lainnya. Yang menarik dari touring ini adalah kekompakan saat istirahat dan menikmati secangkir kopi sebelum melanjutkan perjalanan,’’ tambahnya.

Reza juga mengajak dan mendorong selain kepada anggota TST, juga kepada seluruh komunitas sepeda motor yang ada supaya menjadi pelopor berkendara aman atau safety riding. Karena Ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan dan menghadirkan lalu lintas yang tertib dan aman dimana pun lintasanya.(hbk)

Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari