Jumat, 18 Oktober 2024

Pembangunan Box Chamber Ruas Jalan Dalam Kota Pekanbaru Tak Kunjung Selesai

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sudah beberapa bulan terakhir, pembangunan box chamber di sejumlah ruas jalan dalam Kota Pekanbaru dilakukan. Namun, proyek yang dikerjakan oleh PT PP Tirta Madani tersebut tak kunjung selesai hingga dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, proses pembangunan box chamber cukup memakan badan jalan. Lubang yang harus digali cukup lebar dibandingkan saat penggalian untuk penanaman pipa air. Akibatnya, akses lalu lintas kendaraan menjadi terganggu.

- Advertisement -

Pantauan Riau Pos, Senin (14/10) di Jalan Rokan, Kecamatan Limapuluh terlihat proses pembangunan box chamber belum selesai dilakukan. Di sekeliling lokasi pembangunan box ditempatkan beberapa water barrier agar pengendara dan masyarakat tidak memasuki area penggalian box chamber.

Tak jarang akibat luas area pembangunan box chamber yang dirasa cukup sempit sehingga para pekerja melakukan penutupan jalan secara keseluruhan dan memaksa para pengendara untuk mencari jalan alternatif lain, selama proses pengerjaannya masih dilakukan.

Salah seorang warga Shakila pembangunan box chamber tersebut sudah berlangsung selama sebulan terakhir dan sampai saat ini belum tampak adanya proses penyelesaian.

Baca Juga:  Selain Sekolah, Guru Juga Disatukan

Meksipun sebagai pelanggan air minum, ia mengaku memerlukan kualitas layanan air di kawasan itu bersih dan sehat. Namun ia berharap pembangunan box chamber itu bisa segara selesai agar ruas jalan masyarakat dan akses lalu lintas dapat kembali normal.

”Semoga saja prosesnya cepat selesai.kasihan juga masyarakat dan pengendara yang hrus berputar arah untuk bisa melintas ke jalan ini,” ucapnya.

- Advertisement -

Sementara itu, salah seorang pengendara mobil Buddy mengaku kesal dengan banyaknya pembangunan box chamber yang harus menutup akses lalu lintas masyarakat.

Pasalnya untuk bisa Jalan Rokan ia harus mencari jalan lain, yang kebanyakan juga tengah dilakukan pembangunan serupa. Ia berharap pembangunan bisa segara selesai agar akses jalan masyarakat tidak terganggu.

”Kalau bisa jangan semua jalan ditutup. Kalau mau digali selesaikan satu baru buat lagi jadi pengendara ini tidak bolak-balik nyari jalan potong,” ucapnya.

Baca Juga:  Long Weekend, Ruas Jalan Protokol Pekanbaru Macet Parah

Sementara itu, Humas PP Tirta Madani Dina memohon maaf kepada masyarakat atas proses pembangunan box chamber yang membuat akses lalu lintas terganggu.

Namun katanya, pembangunan ini harus dilakukan karena secara teknis untuk peletakan Meter DMA (Distrik Meter Area) adalah konsep yang digunakan PDAM untuk membantu menurunkan kehilangan air dan meningkatkan kualitas layanan.

DMA bekerja dengan cara membagi satu jaringan pasokan air menjadi beberapa zona kawasan. Konsep ini bertujuan untuk mendeteksi kebocoran air pada bagian tertentu dari sistem jaringan distribusi agar supaya air distribusi ke pelanggan PDAM tercatat dengan benar, baik yang masuk ke meteran pelanggan, tercatat di meter DMA.

”Saat ini sebagai sudah ada yang tengah dilakukan proses penimbunan setelah box chamber terpasang. Kami akan memaksimalkan proses pembangunan agar akses jalan masyarakat bisa kembali dibuka,” janjinya.(ayi)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sudah beberapa bulan terakhir, pembangunan box chamber di sejumlah ruas jalan dalam Kota Pekanbaru dilakukan. Namun, proyek yang dikerjakan oleh PT PP Tirta Madani tersebut tak kunjung selesai hingga dikeluhkan masyarakat.

Pasalnya, proses pembangunan box chamber cukup memakan badan jalan. Lubang yang harus digali cukup lebar dibandingkan saat penggalian untuk penanaman pipa air. Akibatnya, akses lalu lintas kendaraan menjadi terganggu.

Pantauan Riau Pos, Senin (14/10) di Jalan Rokan, Kecamatan Limapuluh terlihat proses pembangunan box chamber belum selesai dilakukan. Di sekeliling lokasi pembangunan box ditempatkan beberapa water barrier agar pengendara dan masyarakat tidak memasuki area penggalian box chamber.

Tak jarang akibat luas area pembangunan box chamber yang dirasa cukup sempit sehingga para pekerja melakukan penutupan jalan secara keseluruhan dan memaksa para pengendara untuk mencari jalan alternatif lain, selama proses pengerjaannya masih dilakukan.

Salah seorang warga Shakila pembangunan box chamber tersebut sudah berlangsung selama sebulan terakhir dan sampai saat ini belum tampak adanya proses penyelesaian.

Baca Juga:  ADHI-Jaya Kontruksi Klaim Sudah Libatkan Masyarakat

Meksipun sebagai pelanggan air minum, ia mengaku memerlukan kualitas layanan air di kawasan itu bersih dan sehat. Namun ia berharap pembangunan box chamber itu bisa segara selesai agar ruas jalan masyarakat dan akses lalu lintas dapat kembali normal.

”Semoga saja prosesnya cepat selesai.kasihan juga masyarakat dan pengendara yang hrus berputar arah untuk bisa melintas ke jalan ini,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara mobil Buddy mengaku kesal dengan banyaknya pembangunan box chamber yang harus menutup akses lalu lintas masyarakat.

Pasalnya untuk bisa Jalan Rokan ia harus mencari jalan lain, yang kebanyakan juga tengah dilakukan pembangunan serupa. Ia berharap pembangunan bisa segara selesai agar akses jalan masyarakat tidak terganggu.

”Kalau bisa jangan semua jalan ditutup. Kalau mau digali selesaikan satu baru buat lagi jadi pengendara ini tidak bolak-balik nyari jalan potong,” ucapnya.

Baca Juga:  Bersinergi untuk Jaga Kenyamanan Kota

Sementara itu, Humas PP Tirta Madani Dina memohon maaf kepada masyarakat atas proses pembangunan box chamber yang membuat akses lalu lintas terganggu.

Namun katanya, pembangunan ini harus dilakukan karena secara teknis untuk peletakan Meter DMA (Distrik Meter Area) adalah konsep yang digunakan PDAM untuk membantu menurunkan kehilangan air dan meningkatkan kualitas layanan.

DMA bekerja dengan cara membagi satu jaringan pasokan air menjadi beberapa zona kawasan. Konsep ini bertujuan untuk mendeteksi kebocoran air pada bagian tertentu dari sistem jaringan distribusi agar supaya air distribusi ke pelanggan PDAM tercatat dengan benar, baik yang masuk ke meteran pelanggan, tercatat di meter DMA.

”Saat ini sebagai sudah ada yang tengah dilakukan proses penimbunan setelah box chamber terpasang. Kami akan memaksimalkan proses pembangunan agar akses jalan masyarakat bisa kembali dibuka,” janjinya.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari