PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Apa yang menjadi penyebab kebakaran gedung perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Tenayan Raya masih tanda tanya. Hingga Rabu (2/10), atau setelah 12 hari terbakar, penyebabnya belum ketahuan.
Polisi juga belum memastikan penyebab kebakaran gedung yang menjadi kantor bagi Dinas PU, Dinas Perkim dan Dishub Kota Pekanbaru tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran itu.
’’Untuk penyebab kebakaran, kita masih menunggu hasil labfor,’’ sebut Kompol Bery, Rabu (2/10).
Seperti diketahui, kebakaran itu terjadi pada Jumat (20/9) lalu. Informasi awal, berdasarkan keterangan saksi-saksi, ada indikasi bahwa kebakaran hebat itu bersumber dari arus pendek dari plafon lantai 5 gedung.
Sementara itu, menurut keterangan setidaknya dua orang saksi, api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 11.00 WIB di bagian plafon lantai 5 gedung.
Dua pegawai kantor sempat berupaya melakukan pemadaman dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis racun api, namun api tetap membesar.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Apa yang menjadi penyebab kebakaran gedung perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Tenayan Raya masih tanda tanya. Hingga Rabu (2/10), atau setelah 12 hari terbakar, penyebabnya belum ketahuan.
Polisi juga belum memastikan penyebab kebakaran gedung yang menjadi kantor bagi Dinas PU, Dinas Perkim dan Dishub Kota Pekanbaru tersebut.
- Advertisement -
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran itu.
’’Untuk penyebab kebakaran, kita masih menunggu hasil labfor,’’ sebut Kompol Bery, Rabu (2/10).
- Advertisement -
Seperti diketahui, kebakaran itu terjadi pada Jumat (20/9) lalu. Informasi awal, berdasarkan keterangan saksi-saksi, ada indikasi bahwa kebakaran hebat itu bersumber dari arus pendek dari plafon lantai 5 gedung.
Sementara itu, menurut keterangan setidaknya dua orang saksi, api pertama kali diketahui muncul sekitar pukul 11.00 WIB di bagian plafon lantai 5 gedung.
Dua pegawai kantor sempat berupaya melakukan pemadaman dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis racun api, namun api tetap membesar.(end)