PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diingatkan untuk tidak percaya terhadap bujuk rayu oknum yang menjanjikan kelulusan. Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan proses CPNS tahun 2024 berlangsung secara transparan.
”Jadi, jika peserta mampu, maka akan berhasil. Kami menyarankan agar peserta fokus, terutama karena sebagian besar baru pertama kali mengikuti tes ini,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Irwan Suryadi, Kamis (26/9).
Adapun saat ini rangkaian Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Wilayah tersebut juga diketahui menjadi lokasi penataan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru.
Sedangkan untuk pembangunan RLH yang didanai Bankeu Provinsi Riau, berjumlah 15 unit. Dibangun di beberapa kelurahan. Di antaranya Kelurahan Sungai Ambang, Kelurahan Sri Meranti, Kelurahan Simpang Tiga, Kelurahan Tuah Negeri, Kelurahan Tuah Madani, Kelurahan Bencah Lesung, Kelurahan Sialang Sakti, Kelurahan Sungai Ukai, Kelurahan Simpang Baru, dan Kelurahan Lembah Damai.
”Untuk pengerjaan fisik diperkirakan memakan waktu sekitar tiga bulan,” ungkap Mardiansyah, Kamis (26/9).
Dirinya menyampaikan, anggaran pembangunan RLH dari DAK dan Bankeu berbeda. Di mana untuk DAK berkisar Rp83 juta per unit, sedangkan Bankeu sekitar Rp66 juta per unitnya.
”Pemerintah Provinsi Riau sudah menyalurkan bantuan (anggaran, red) tahap pertama sebesar 60 persen untuk program rumah layak huni. Begitu juga dengan DAK, juga sudah mulai tahap pertama,” sambungnya.
Sementara diagendakan untuk penyerahan atau serah terima kepala warga di perkirakan pada November 2024. ”Kami upayakan di awal Oktober atau pertengahan Oktober itu sudah masuk tahap kedua. Setelah itu penyelesaian fisik dan November kami sudah bisa serah terima kepada warga penerima,” tutupnya.(ilo/ayi)