PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Program makan bergizi gratis sudah disimulasikan di empat sekolah di Kota Pekanbaru. Hasilnya diterima dengan baik oleh peserta didik. Program presiden terpilih Prabowo Subianto ini baru diterapkan secara resmi pada Januari 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr Abdul Jamal MPd mengatakan simulasi makan bergizi gratis yang dilaksanakan Pemko Pekanbaru berjalan dengan baik. Artinya simulasi tersebut menurut Abdul Jamal mendapatkan sambutan positif warga sekolah atau peserta didik. Bahkan orang tua sangat terbantu karena tidak perlu menyiapkan bekal untuk anak-anaknya lagi.
Dikatakan Abdul Jamal, kedepan simulasi terus berlanjut, pihaknya akan mencoba dengan pola dapur umum. Dapur umum bisa bekerja sama dengan pihak TNI atau yang lainnya. Namun tetap pola menunya empat sehat lima sempurna
”Kami coba simulasi memakai dapur umum. Saya sudah dikontak oleh AURI, dan besok kami undang juga. Kami berencana akan mencobanya ke mana dapur umum ini,” ujar Abdul Jamal, Ahad (15/9).
- Advertisement -
Sasaran sekolah selanjutnya adalah sekolah yang berada di pinggiran kota. Sehingga simulasi makan bergizi gratis bisa menyasar secara merata serta mengetahui hasil daripada simulasinya.
”Jadi ke depan juga ke sekolah pinggiran kota, kita ingin mengetahui juga seperti apa simulasi yang dilakukan dipinggiran kota. Simulasi terus dilakukan selama 21 hari dan pelaksanaannya Januari mendatang,” tutupnya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Program makan bergizi gratis sudah disimulasikan di empat sekolah di Kota Pekanbaru. Hasilnya diterima dengan baik oleh peserta didik. Program presiden terpilih Prabowo Subianto ini baru diterapkan secara resmi pada Januari 2025.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr Abdul Jamal MPd mengatakan simulasi makan bergizi gratis yang dilaksanakan Pemko Pekanbaru berjalan dengan baik. Artinya simulasi tersebut menurut Abdul Jamal mendapatkan sambutan positif warga sekolah atau peserta didik. Bahkan orang tua sangat terbantu karena tidak perlu menyiapkan bekal untuk anak-anaknya lagi.
Dikatakan Abdul Jamal, kedepan simulasi terus berlanjut, pihaknya akan mencoba dengan pola dapur umum. Dapur umum bisa bekerja sama dengan pihak TNI atau yang lainnya. Namun tetap pola menunya empat sehat lima sempurna
”Kami coba simulasi memakai dapur umum. Saya sudah dikontak oleh AURI, dan besok kami undang juga. Kami berencana akan mencobanya ke mana dapur umum ini,” ujar Abdul Jamal, Ahad (15/9).
Sasaran sekolah selanjutnya adalah sekolah yang berada di pinggiran kota. Sehingga simulasi makan bergizi gratis bisa menyasar secara merata serta mengetahui hasil daripada simulasinya.
”Jadi ke depan juga ke sekolah pinggiran kota, kita ingin mengetahui juga seperti apa simulasi yang dilakukan dipinggiran kota. Simulasi terus dilakukan selama 21 hari dan pelaksanaannya Januari mendatang,” tutupnya.(ilo)
