Jumat, 20 September 2024

Zidane dari Sembilan Final dan Sembilan Tropi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Karir kepelatihan Zinedine Zidane baru dimulai pada 2016 dan sempat berhenti pada 2018. Lalu, balik lagi di 2019. Dari waktu yang terbilang singkat itu, legenda sepak bola Prancis tersebut telah meraih 10 trofi. Bersama Real Madrid.

Lebih fantastis lagi, Zidane punya rekor sebagai rajanya final. Bagaimana tidak. Dalam Sembilan final yang pernah dilaluinya, selalu berujung kemenangan tim asuhannya. Terbaru, Zidane membawa Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Atletico Madrid dalam adu penalti.

”Zidane selalu memenangkan semua laga final dan kami berharap dia memberikan kami lebih banyak lagi final. Dan, gelar-gelar juara,” kata Presiden Real Madrid Florentino Perez di situs resmi klub.

Baca Juga:  Adakah Pemain Seunik Milner?

Ya, dalam final Piala Super Spanyol yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Skor juga tidak berubah hingga perpanjangan waktu. Dan, Real sempat merugi karena kekurangan satu pemain akibat kartu merah Federico Valverde di perpanjangan waktu.

- Advertisement -

Karena skor imbang tanpa gol, akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti. Eksekutor Real menjalankan tugas dengan baik. Mereka adalah Dani Cravajal, Rodrygo, Luka Modric, dan Sergio Ramos. Sedangkan, hanya satu eksekutor Atletico yang mencetak skor, yakni Kieran Trippier. Saul Niguez dan Thomas gagal.

Kemenangan itu menjadikan Zidane sebagai pelatih yang tak pernah gagal dalam partai perebutan gelar. Final pertamanya adalah Liga Champions 2016 di Milan. Ketika itu, dia memenangkannya melalui adu penalti melawan Atletico Madrid.

- Advertisement -
Baca Juga:  Marcus dalam Kondisi Fit, Minions Siap Tampil di Kejuaraan Dunia 2022

Setelah itu, sejarah terus terjadi. Total, tiga final Liga Champions dilewati dengan kemenangan, yakni final 2016, 2017, dan 2018. Juga, final Piala Dunia Antarklub 2016 dan 2017. Lalu, perebutan trofi dalam Piala Super Eropa dua kali (2016 dan 2017).

Untuk Piala Super Spanyol, ini juga kali kedua. Sebelumnya pada 2017. Kali ini, formatnya berubah. Tidak langsung perebutan gelar, melainkan harus melalui semifinal dan final. Empat tim yang terlibat. Musim ini, yang terlibat adalah Real Madrid, Atletico, Barcelona, dan Valencia.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Karir kepelatihan Zinedine Zidane baru dimulai pada 2016 dan sempat berhenti pada 2018. Lalu, balik lagi di 2019. Dari waktu yang terbilang singkat itu, legenda sepak bola Prancis tersebut telah meraih 10 trofi. Bersama Real Madrid.

Lebih fantastis lagi, Zidane punya rekor sebagai rajanya final. Bagaimana tidak. Dalam Sembilan final yang pernah dilaluinya, selalu berujung kemenangan tim asuhannya. Terbaru, Zidane membawa Real Madrid menjuarai Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Atletico Madrid dalam adu penalti.

”Zidane selalu memenangkan semua laga final dan kami berharap dia memberikan kami lebih banyak lagi final. Dan, gelar-gelar juara,” kata Presiden Real Madrid Florentino Perez di situs resmi klub.

Baca Juga:  Adakah Pemain Seunik Milner?

Ya, dalam final Piala Super Spanyol yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, itu, kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Skor juga tidak berubah hingga perpanjangan waktu. Dan, Real sempat merugi karena kekurangan satu pemain akibat kartu merah Federico Valverde di perpanjangan waktu.

Karena skor imbang tanpa gol, akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti. Eksekutor Real menjalankan tugas dengan baik. Mereka adalah Dani Cravajal, Rodrygo, Luka Modric, dan Sergio Ramos. Sedangkan, hanya satu eksekutor Atletico yang mencetak skor, yakni Kieran Trippier. Saul Niguez dan Thomas gagal.

Kemenangan itu menjadikan Zidane sebagai pelatih yang tak pernah gagal dalam partai perebutan gelar. Final pertamanya adalah Liga Champions 2016 di Milan. Ketika itu, dia memenangkannya melalui adu penalti melawan Atletico Madrid.

Baca Juga:  Nazar Ronaldo ketika Valladolid Promosi: Bersepeda Sejauh 500 Km

Setelah itu, sejarah terus terjadi. Total, tiga final Liga Champions dilewati dengan kemenangan, yakni final 2016, 2017, dan 2018. Juga, final Piala Dunia Antarklub 2016 dan 2017. Lalu, perebutan trofi dalam Piala Super Eropa dua kali (2016 dan 2017).

Untuk Piala Super Spanyol, ini juga kali kedua. Sebelumnya pada 2017. Kali ini, formatnya berubah. Tidak langsung perebutan gelar, melainkan harus melalui semifinal dan final. Empat tim yang terlibat. Musim ini, yang terlibat adalah Real Madrid, Atletico, Barcelona, dan Valencia.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari